• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Newsletter
  • Login
Fokus Tempo
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
Fokus Tempo
No Result
View All Result

Usut Skandal Korupsi Kuota Haji Khusus Era Menag, KPK: Beberapa Tak Hadir Meski Dipanggil

Dugaan Suap Tenaga Kerja Asing di Kemenaker, KPK Periksa Staf Ahli Menaker

BacaJuga

Warga dan Aktivis Kecam Ekspansi Tambang Nikel di Raja Ampat yang Mengancam Lingkungan

Warga dan Aktivis Kecam Ekspansi Tambang Nikel di Raja Ampat yang Mengancam Lingkungan

Rahma Sarita Ungkap Kesalahan Bareskrim: Nilai Jokowi D, Tapi IPK 3,05? Aneh!

Rahma Sarita Ungkap Kesalahan Bareskrim: Nilai Jokowi D, Tapi IPK 3,05? Aneh!

www.fokustempo.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini sedang menyelidiki sebuah skandal yang melibatkan pengelolaan kuota haji khusus untuk tahun 2024. Kasus ini mencuat di masa kepemimpinan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Yaqut.

Dalam proses penyelidikan ini, KPK telah memanggil beberapa orang untuk dimintai keterangan. Namun, tidak semua yang dipanggil bersedia hadir, meskipun telah mendapatkan panggilan resmi dari pihak KPK.

Situasi ini menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat, terutama mengenai transparansi pelaksanaan haji. Dalam hal ini, KPK mengungkapkan bahwa pengusutan kasus ini masih dalam tahap awal.

Keterbatasan Kerja Sama dalam Penyelidikan Kasus Korupsi Haji

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan bahwa pihaknya mengalami kendala dalam mendapatkan keterlibatan dari beberapa individu. Pada konferensi pers yang diadakan di Gedung Merah Putih KPK, ia menjelaskan bahwa mereka yang dipanggil untuk memberikan keterangan seharusnya bersikap kooperatif.

Menurut Budi, kehadiran pihak-pihak yang diminta keterangan sangat penting untuk mendukung penyelidikan. “Kami meminta agar semua yang dipanggil tidak menghindar dan memberikan informasi yang diperlukan,” tambahnya.

Masyarakat diharapkan berperan serta dalam mendukung transparansi, terutama karena isu haji dekat dengan kehidupan sehari-hari umat Islam di Indonesia. Setiap laporan dan keterangan yang diberikan dapat membantu mempercepat proses penyelidikan.

Dampak Skandal Korupsi terhadap Publik dan Kepercayaan Umat

Skandal ini tidak hanya berpengaruh pada lembaga yang mengelola haji tetapi juga berdampak pada kepercayaan publik. Umat Islam yang berharap untuk melaksanakan ibadah haji bisa merasa dirugikan jika penyalahgunaan kuota terjadi.

Situasi ini menjadi perhatian serius, mengingat haji merupakan salah satu rukun Islam yang sangat penting. Segala bentuk penyimpangan dalam pelaksanaannya dapat menimbulkan ketidakpuasan di kalangan calon jemaah haji.

Selain itu, skandal ini juga berpotensi menyebabkan protes dan reaksi keras dari masyarakat. Mereka memiliki ekspektasi tinggi terhadap pengelolaan haji dan menuntut transparansi dalam setiap langkahnya.

Panggilan untuk Ustaz Khalid Basalamah sebagai Saksi

Sebagai bagian dari penyelidikan, KPK memanggil Ustaz Khalid Basalamah untuk memberikan keterangan. Pemanggilan ini dilakukan pada tanggal 23 Juni 2025, dan dia diharapkan dapat memberikan informasi yang relevan mengenai kasus ini.

Kehadiran Khalid Basalamah sebagai saksi sangat penting mengingat pengaruhnya di kalangan publik. Sebagai seorang ustaz yang terkenal, keterangan yang diberikan dapat membantu membuka tabir lebih jauh terkait praktik yang diduga merugikan umat.

Ustaz Khalid diharapkan dapat menjelaskan posisi dan pandangannya mengenai pengelolaan kuota haji. Keterangan dari tokoh seperti dia dapat menjadi referensi tambahan bagi KPK dalam menyelidiki kasus ini lebih dalam.

Dengan semua perkembangan ini, masyarakat terus menantikan hasil dari penyelidikan KPK. Skandal ini menjadi contoh betapa seriusnya masalah korupsi di bidang keagamaan dan betapa pentingnya pengawasan dalam setiap proses pelaksanaan ibadah haji.

Previous Post

Audiensi Bupati Jombang dengan Menteri Pertanian Bahas Ketahanan Pangan dan Generasi Milenial

Next Post

Kolaborasi Pemkab Kediri dan DKI Jakarta Bangkitkan Semangat Petani Tanam Padi Saat Harga Gabah Naik

Rekomendasi

Cuaca Tak Menentu Membuat Petani Sampang Enggan Menanam Tembakau

Cuaca Tak Menentu Membuat Petani Sampang Enggan Menanam Tembakau

Ditreskoba Polda Jatim Beri Waktu Dua Hari Warga Masalembu Serahkan Sabu

Ditreskoba Polda Jatim Beri Waktu Dua Hari Warga Masalembu Serahkan Sabu

Bupati Banyuwangi Kunjungi Jemaah Haji Kelompok Terbang 42-44 di Mekkah

Bupati Banyuwangi Kunjungi Jemaah Haji Kelompok Terbang 42-44 di Mekkah

Forum Konsultasi Publik Dispendukcapil Kota Kediri

Forum Konsultasi Publik Dispendukcapil Kota Kediri

Ahmad Basarah Distribusikan 4 Sapi Kurban di Malang Raya

Ahmad Basarah Distribusikan 4 Sapi Kurban di Malang Raya

Dorong Investasi Pengusaha Thailand di Sektor Pengolahan Tembaga dan Hortikultura Jatim

Dorong Investasi Pengusaha Thailand di Sektor Pengolahan Tembaga dan Hortikultura Jatim

Empat Izin Tambang di Raja Ampat Dicabut, Apresiasi Kebijakan Menteri ESDM

Empat Izin Tambang di Raja Ampat Dicabut, Apresiasi Kebijakan Menteri ESDM

Sidebar

Kategori

  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Sorotan
Fokus Tempo

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?