• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Newsletter
  • Login
Fokus Tempo
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
Fokus Tempo
No Result
View All Result

Lapas Mojokerto Rayakan HUT RI dengan Aksi Nyata Donor Darah dan Upacara

Lapas Mojokerto Rayakan HUT RI dengan Aksi Nyata Donor Darah dan Upacara

BacaJuga

Percobaan Perampokan di Lamongan oleh Pelaku yang Kenal Dekat dengan Korban

Percobaan Perampokan di Lamongan oleh Pelaku yang Kenal Dekat dengan Korban

Pencuri Gasak Motor Warga Ponorogo dengan Modus Putus Kabel Kontak

Pencuri Gasak Motor Warga Ponorogo dengan Modus Putus Kabel Kontak

www.fokustempo.id – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Indonesia menjadi momentum penting bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto. Pada kesempatan ini, petugas Lapas menggelar kegiatan donor darah sebagai wujud kepedulian dan pengabdian kepada sesama, berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) setempat.

Kegiatan donor darah dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2025 di area pelayanan publik yang dikemas secara profesional dan tertib. Seluruh peserta yang terdiri dari petugas Lapas antusias mengikuti serangkaian proses, mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga tahap mendonorkan darah, menjadikan acara ini sarat makna kemanusiaan.

Kepala Lapas Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan, menjelaskan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya konkret dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, mereka ingin menanamkan nilai-nilai kemanusiaan kepada para petugas dan mengajak semua untuk peduli terhadap sesama.

Perayaan Kemerdekaan dengan Aksi Nyata untuk Masyarakat

Setetes darah yang disumbangkan ternyata mampu menjadi harapan baru bagi mereka yang membutuhkan. Rudi juga menekankan bahwa partisipasi dalam kegiatan donor darah bukanlah sekadar rutinitas, melainkan sebuah kehormatan untuk berkontribusi dalam upaya penyelamatan nyawa.

Kegiatan ini mencerminkan semangat kemerdekaan yang tidak hanya sebatas simbolis, tetapi lebih kepada tindakan nyata yang memberikan arti bagi kehidupan orang lain. Nilai-nilai perjuangan yang diusung oleh para pahlawan harus dikenang dan diteruskan dalam bentuk kepedulian seperti ini.

Tak hanya menjadi seremonial, donor darah di Lapas Kelas IIB Mojokerto juga mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dalam kegiatan sosial. Dengan cara ini, mereka berharap bisa membangun solidaritas yang lebih kuat di antara sesama manusia.

Keterlibatan Masyarakat dalam Gerakan Donor Darah

Praktik donor darah ini pun mendapat dukungan penuh dari masyarakat sekitar, yang turut berkontribusi untuk menjadikan acara semakin sukses. Melalui kolaborasi antara Lapas dan PMI, diharapkan langkah ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk melakukan aksi serupa.

Peran PMI dalam memfasilitasi kegiatan ini sangat krusial, karena mereka memiliki keahlian dan pengalaman dalam bidang kesehatan. Dengan adanya pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu, mereka memastikan bahwa setiap pendonor dalam kondisi yang layak untuk mendonor darah.

Dengan semakin banyaknya orang yang bersedia mendonorkan darah, maka semakin banyak pula nyawa yang bisa diselamatkan. Ini adalah bentuk nyata dari kemanusiaan yang harus terus diperjuangkan dalam kehidupan sehari-hari.

Menjalin Kerjasama untuk Kegiatan Kemanusiaan

Melalui kegiatan donor darah, Lapas Kelas IIB Mojokerto menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi kepada masyarakat. Ini adalah salah satu wujud nyata dari tugas mereka dalam membangun hubungan yang harmonis dengan lingkungan sekitar.

Kegiatan seperti ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi mereka yang menerima darah, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kegiatan sosial di kalangan petugas. Kesadaran ini sangat penting untuk membangun kepedulian yang lebih luas di masyarakat.

Melalui aksi kecil ini, diharapkan tercipta ikatan yang lebih kuat antara lembaga pemasyarakatan dengan komunitas. Tidak hanya sebatas hubungan formal, tetapi juga hubungan yang dijiwai oleh semangat saling membantu.

Previous Post

Property Cetak Pertumbuhan Penjualan 3 Persen dan Luncurkan Visi 10 Ribu Entrepreneur Properti

Next Post

Kata Wagub Jatim Emil Tentang Kenaikan PBB P2 di Jombang

Rekomendasi

Said Didu: Tanda Harapan Semakin Menjauh

Said Didu: Jokowi Paling Layak Dipenjara Dibandingkan Tom Lembong

Polres Jombang Larang Penggunaan Sound Horeg secara Resmi

Polres Jombang Larang Penggunaan Sound Horeg secara Resmi

UBS Sedikit Menguat, Antam dan Galeri 24 Tergerus!

Kompak Anjlok, Galeri dengan Penurunan Terendah!

Optimalkan Aplikasi Raya di Sentra Kuliner Srikana Universitas Airlangga

Optimalkan Aplikasi Raya di Sentra Kuliner Srikana Universitas Airlangga

Komjen Syahardiantono Kabareskrim Polri, Ini Jabatan Penting yang Pernah Dipegang

Komjen Syahardiantono Kabareskrim Polri, Ini Jabatan Penting yang Pernah Dipegang

Sejarah Buruk Persebaya di Awal Musim Baru

Sejarah Buruk Persebaya di Awal Musim Baru

Ormas MKGR Masih Membutuhkan Sosok Adies Kadir

Ormas MKGR Masih Membutuhkan Sosok Adies Kadir

Sidebar

Kategori

  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Sorotan
Fokus Tempo

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?