• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Newsletter
  • Login
Fokus Tempo
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
Fokus Tempo
No Result
View All Result

Kenaikan Pendapatan Asli Daerah Jember Masih Bersifat Konservatif

Kenaikan Pendapatan Asli Daerah Jember Masih Bersifat Konservatif

BacaJuga

Delegasi Kanada dan SIER Diskusikan Kerja Sama Industri Ramah Lingkungan

Delegasi Kanada dan SIER Diskusikan Kerja Sama Industri Ramah Lingkungan

Tiga UMKM Terpilih Dapat Penghargaan UMKM BUMN Award 2025

Tiga UMKM Terpilih Dapat Penghargaan UMKM BUMN Award 2025

www.fokustempo.id – Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jember, Jawa Timur, menjadi fokus utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Target kenaikan sekitar 6 persen dianggap masih terlalu konservatif dan tidak cukup untuk menghadapi tantangan fiskal yang semakin kompleks.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Achmad Dhafir Syah, juru bicara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Jember. Ia mengingatkan pentingnya usaha maksimal dalam mengoptimalkan PAD melalui berbagai sektor riil yang ada.

David Handoko Seto, Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat, menekankan bahwa peningkatan PAD harus konkret dan realistis. Menurutnya, pemkab harus menggali potensi dari aset-aset tidur yang saat ini belum dimanfaatkan dengan baik.

Optimalisasi Sektor Potensial untuk Meningkatkan PAD

Menurut David, ada berbagai sektor yang berpotensi meningkatkan PAD, seperti destinasi pariwisata, pertambangan, dan bisnis jaringan internet. Dia juga menyebutkan perlunya pendirian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dapat membantu mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran.

Lebih lanjut, Ahmad Ibnu Baqir dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan mendorong agar pemerintah fokus pada efisiensi belanja modal. Dia menyarankan agar potensi PAD digali dari sektor pariwisata, pertanian, serta usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Ibnu menilai sosialisasi dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan destinasi seperti Pantai Watu Ulo dan Pemandian Patemon perlu dipercepat. Ini dapat meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap PAD daerah secara lebih signifikan.

Pemberdayaan UMKM Sebagai Strategi Pertumbuhan Ekonomi

Fraksi Partai Golkar Amanah juga menggarisbawahi pentingnya ketahanan pangan dan pemberdayaan UMKM. Agung Budiman, juru bicara fraksi tersebut, menekankan perlunya akses permodalan yang lebih baik bagi pelaku usaha kecil di daerah.

Selain itu, pengembangan produk lokal yang berpotensi diekspor bisa jadi langkah strategis untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Pelatihan dan pendampingan bagi UMKM harus diintensifkan agar mereka mampu bersaing di pasar lokal dan internasional.

Pendistribusian informasi dan pengetahuan mengenai akses permodalan serta strategi pemasaran yang efektif juga sangat diperlukan. Ini akan mendukung UMKM dalam memanfaatkan potensi pasar secara optimal.

Kesepakatan DPRD dan Pemkab Jember dalam RPJMD

Pada tanggal 4 Juli 2025, DPRD dan Pemerintah Kabupaten Jember telah sepakat mengenai Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Kesepakatan ini ditandai dengan sidang paripurna di gedung parlemen yang dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk Bupati Muhammad Fawait.

Naskah persetujuan ditandatangani pada malam hari itu oleh Bupati dan Ketua DPRD Jember, Ahmad Halim. Proses ini menunjukkan komitmen bersama antara eksekutif dan legislatif untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi masyarakat.

Melalui program-program yang sudah dirancang, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Kerjasama antara pemkab dan DPRD pun diharapkan terus terjalin demi mencapai tujuan bersama tersebut.

Previous Post

Sindiran Tajam Okky Madasari tentang Calon Dubes Adik Luhut dan Keluarga Terkait

Next Post

Kasus Pembunuhan Sadis Warga Desa Imaan Gresik Segera Direkontruksi

Rekomendasi

Bupati Jombang Tegaskan ABPEDNAS dan PABPDSI Bukan Masalah Asalkan Ada Solusi

Bupati Jombang Tegaskan ABPEDNAS dan PABPDSI Bukan Masalah Asalkan Ada Solusi

Diskon 30% Tiket KA Ekonomi di KAI Daop 7 Madiun Hingga 31 Juli 2025

Diskon 30% Tiket KA Ekonomi di KAI Daop 7 Madiun Hingga 31 Juli 2025

Suami Jual Istrinya di Media Sosial Karena Uang Pria Surabaya Diadili

Suami Jual Istrinya di Media Sosial Karena Uang Pria Surabaya Diadili

Empat Pulau Kembali ke Aceh, Mantan Menteri ESDM Mengajukan Pertanyaan Ini

Empat Pulau Kembali ke Aceh, Mantan Menteri ESDM Mengajukan Pertanyaan Ini

Prabowo Berikan Jam Tangan Mewah ke Timnas, Dana Jadi Perdebatan di Kalangan Warganet

Prabowo Berikan Jam Tangan Mewah ke Timnas, Dana Jadi Perdebatan di Kalangan Warganet

Kejagung Buka Peluang Usut Potensi Pelanggaran Tambang di Daerah Terbaru

Kejagung Buka Peluang Usut Potensi Pelanggaran Tambang di Daerah Terbaru

Pelanggan Layanan Seks Sesama Jenis Peras Sugeng Santoso Dituntut 2 Tahun

Pelanggan Layanan Seks Sesama Jenis Peras Sugeng Santoso Dituntut 2 Tahun

Sidebar

Kategori

  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Sorotan
Fokus Tempo

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?