Surabaya (beritajatim.com) – Di era modern ini, budaya pemberian penghargaan dalam lingkungan kerja dan instansi pemerintah tidak lagi sekadar simbol formal. Hadiah-hadiah seperti plakat dan cendera mata kini lebih diarahkan untuk menyentuh sisi emosional penerimanya, dengan desain yang lebih personal dan estetis.
Perubahan ini terlihat jelas di kalangan banyak pelaku usaha kreatif yang berinovasi untuk memenuhi kebutuhan yang berkembang. Salah satunya adalah Riz Plakat, yang menjadi salah satu pemimpin dalam tren baru ini. Usahanya yang dimulai dengan produksi plakat berbahan akrilik kini telah berkembang, menawarkan berbagai desain unik yang dapat dikustom secara eksklusif sesuai dengan tema acara tertentu.
Transformasi Budaya Penghargaan di Lingkungan Profesional
Perubahan dalam tren penghargaan ini tidak terlepas dari keinginan instansi pemerintah dan perusahaan untuk memberikan makna lebih dalam setiap pemberian. Rizki Al Kharim, pendiri Riz Plakat, menjelaskan bahwa kini masyarakat tidak sekadar mencari produk, tetapi juga harapan akan makna yang dikandungnya. “Kami melihat kebutuhan masyarakat, khususnya instansi pemerintah dan kantor, berubah. Mereka tidak hanya ingin produk, tetapi juga ingin makna di dalamnya,” tuturnya.
Berbagai produk yang ditawarkan, mulai dari plakat kayu-akrilik kombinasi hingga medali eksklusif, dihadirkan dengan berbagai pilihan personalisasi. Misalnya, ukiran nama, logo instansi, dan kutipan khusus bisa ditambahkan sesuai permintaan. Dalam hal ini, Riz Plakat tidak hanya menjual produk, tetapi juga menciptakan kenangan yang mendalam melalui proses personalisasi yang dilakukan dengan penuh perhatian.
Meningkatnya Permintaan Produk Personal di Kalangan Birokrasi
Salah satu aspek menarik dari fenomena ini adalah meningkatnya permintaan untuk produk personal, terutama dari kalangan birokrasi dan pemerintahan. Mereka cenderung meninggalkan desain standar (template) dan mencari produk yang lebih unik untuk berbagai acara penting, seperti perayaan Hari Jadi Instansi atau pemberian penghargaan kepada pegawai teladan. “Fenomena ini menunjukkan bahwa hadiah di dunia profesional kini bukan hanya urusan formalitas belaka,” ungkap Rizki.
Dalam produksi setiap itemnya, Riz Plakat memadukan teknologi laser cutting dengan pengerjaan manual, sehingga setiap produk memiliki presisi tinggi dan sentuhan seni yang khas. Dengan pendekatan ini, mereka tidak hanya menciptakan barang, tetapi juga memberikan nilai tambah yang tidak bisa ditemukan dalam produksi massal biasa.
Meski berlokasi di Surabaya, Riz Plakat juga melayani pemesanan dari seluruh penjuru Indonesia. Layanan konsultasi desain yang mereka tawarkan memungkinkan klien untuk menyampaikan ide kreatif mereka secara langsung, baik secara daring maupun tatap muka, memberikan keleluasaan bagi mereka untuk menciptakan produk yang benar-benar sesuai dengan keinginan.
“Nilai eksklusif itu yang kami jaga. Karena kami percaya, setiap bentuk apresiasi seharusnya mencerminkan penghargaan yang tulus dan khas,” tutup Rizki. Pendekatan ini yang menjadikan Riz Plakat sebagai pelopor dalam menciptakan budaya penghargaan yang bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga sebuah pengalaman yang meninggalkan kesan mendalam.
Surabaya (beritajatim.com) – Di era modern ini, budaya pemberian penghargaan dalam lingkungan kerja dan instansi pemerintah tidak lagi sekadar simbol formal. Hadiah-hadiah seperti plakat dan cendera mata kini lebih diarahkan untuk menyentuh sisi emosional penerimanya, dengan desain yang lebih personal dan estetis.
Perubahan ini terlihat jelas di kalangan banyak pelaku usaha kreatif yang berinovasi untuk memenuhi kebutuhan yang berkembang. Salah satunya adalah Riz Plakat, yang menjadi salah satu pemimpin dalam tren baru ini. Usahanya yang dimulai dengan produksi plakat berbahan akrilik kini telah berkembang, menawarkan berbagai desain unik yang dapat dikustom secara eksklusif sesuai dengan tema acara tertentu.
Transformasi Budaya Penghargaan di Lingkungan Profesional
Perubahan dalam tren penghargaan ini tidak terlepas dari keinginan instansi pemerintah dan perusahaan untuk memberikan makna lebih dalam setiap pemberian. Rizki Al Kharim, pendiri Riz Plakat, menjelaskan bahwa kini masyarakat tidak sekadar mencari produk, tetapi juga harapan akan makna yang dikandungnya. “Kami melihat kebutuhan masyarakat, khususnya instansi pemerintah dan kantor, berubah. Mereka tidak hanya ingin produk, tetapi juga ingin makna di dalamnya,” tuturnya.
Berbagai produk yang ditawarkan, mulai dari plakat kayu-akrilik kombinasi hingga medali eksklusif, dihadirkan dengan berbagai pilihan personalisasi. Misalnya, ukiran nama, logo instansi, dan kutipan khusus bisa ditambahkan sesuai permintaan. Dalam hal ini, Riz Plakat tidak hanya menjual produk, tetapi juga menciptakan kenangan yang mendalam melalui proses personalisasi yang dilakukan dengan penuh perhatian.
Meningkatnya Permintaan Produk Personal di Kalangan Birokrasi
Salah satu aspek menarik dari fenomena ini adalah meningkatnya permintaan untuk produk personal, terutama dari kalangan birokrasi dan pemerintahan. Mereka cenderung meninggalkan desain standar (template) dan mencari produk yang lebih unik untuk berbagai acara penting, seperti perayaan Hari Jadi Instansi atau pemberian penghargaan kepada pegawai teladan. “Fenomena ini menunjukkan bahwa hadiah di dunia profesional kini bukan hanya urusan formalitas belaka,” ungkap Rizki.
Dalam produksi setiap itemnya, Riz Plakat memadukan teknologi laser cutting dengan pengerjaan manual, sehingga setiap produk memiliki presisi tinggi dan sentuhan seni yang khas. Dengan pendekatan ini, mereka tidak hanya menciptakan barang, tetapi juga memberikan nilai tambah yang tidak bisa ditemukan dalam produksi massal biasa.
Meski berlokasi di Surabaya, Riz Plakat juga melayani pemesanan dari seluruh penjuru Indonesia. Layanan konsultasi desain yang mereka tawarkan memungkinkan klien untuk menyampaikan ide kreatif mereka secara langsung, baik secara daring maupun tatap muka, memberikan keleluasaan bagi mereka untuk menciptakan produk yang benar-benar sesuai dengan keinginan.
“Nilai eksklusif itu yang kami jaga. Karena kami percaya, setiap bentuk apresiasi seharusnya mencerminkan penghargaan yang tulus dan khas,” tutup Rizki. Pendekatan ini yang menjadikan Riz Plakat sebagai pelopor dalam menciptakan budaya penghargaan yang bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga sebuah pengalaman yang meninggalkan kesan mendalam.