• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Newsletter
  • Login
Fokus Tempo
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
Fokus Tempo
No Result
View All Result

Bukti Keberadaan Negara dalam Pendidikan untuk Kaum Miskin

Bukti Keberadaan Negara dalam Pendidikan untuk Kaum Miskin

BacaJuga

Program PPSE Dorong KPM Kediri Menjadi Pengusaha Mandiri Kembali dari Bantuan

Program PPSE Dorong KPM Kediri Menjadi Pengusaha Mandiri Kembali dari Bantuan

Bupati Jombang Tegaskan ABPEDNAS dan PABPDSI Bukan Masalah Asalkan Ada Solusi

Bupati Jombang Tegaskan ABPEDNAS dan PABPDSI Bukan Masalah Asalkan Ada Solusi

www.fokustempo.id – Pendidikan adalah fondasi penting untuk masa depan suatu bangsa. Di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi oleh sejumlah masyarakat di Indonesia, salah satu inisiatif yang sangat menarik perhatian adalah peluncuran Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) di Kota Malang.

Pada tanggal 14 Juli 2025, anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Cahyo Harjo Prakoso, meninjau pelaksanaan hari pertama kegiatan belajar di SRMA 22. Sekolah ini merupakan bagian dari program Kementerian Sosial yang bertujuan untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.

Sebanyak 75 siswa yang berasal dari berbagai daerah di Malang mengisi hari pertama mereka dengan penuh semangat. Mereka disambut dengan apel pagi, diikuti dengan sarapan gratis dan pemeriksaan kesehatan, serta mulai menempati asrama dengan fasilitas yang layak.

Mengungkap Konsep Sekolah Rakyat yang Unik dan Inklusif

SRMA 22 mengadopsi model boarding school berbasis karakter yang mengutamakan lebih dari sekadar kecerdasan akademik. Sekolah ini memfokuskan perhatian pada pengembangan mental dan sosial siswa, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Jawa Timur memegang peranan penting dalam program Sekolah Rakyat, dengan total 12 sekolah yang tersebar di berbagai lokasi. Ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu.

Ketua DPC Gerindra Surabaya, Cahyo, merasa bangga menyaksikan langsung interaksi positif antara siswa di sekolah tersebut. Ia percaya bahwa antusiasme yang ditunjukkan siswa dan kebahagiaan wali murid mencerminkan betapa pentingnya program ini dalam memenuhi kebutuhan pendidikan mereka.

Pentingnya Akses Pendidikan bagi Anak-anak dari Keluarga Miskin

Cahyo menekankan dampak positif dari keberadaan Sekolah Rakyat dalam meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin. Dengan inisiatif ini, anak-anak yang dulunya terhambat oleh masalah ekonomi kini memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Ia juga mengapresiasi infrastruktur dan kurikulum yang telah disiapkan dengan baik di SRMA 22, yang memungkinkan proses pembelajaran berlangsung secara optimal. Sekolah ini sangat diperhatikan dalam hal kualitas, yang merupakan kunci untuk menciptakan lulusan yang gemilang.

“Kami sangat mendukung program ini dan berharap setiap siswa yang terdaftar benar-benar merupakan individu yang membutuhkan,” ujarnya. Menurutnya, pemilihan siswa berdasarkan data kemiskinan yang akurat adalah langkah penting untuk mencapai tujuan tersebut.

Konsistensi dan Ketepatan Sasaran dalam Program Pendidikan

Cahyo memastikan bahwa proses rekrutmen siswa dilakukan dengan sangat hati-hati. Data yang digunakan berasal dari Pemprov Jawa Timur dan sistem nasional DTSEN, guna memastikan ketepatan sasaran dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak yang paling membutuhkan.

Dia meyakini bahwa dengan konsistensi dalam pelaksanaan program dan ketepatan sasaran, Sekolah Rakyat berpotensi memainkan peran besar dalam mengurangi kemiskinan struktural di masyarakat. Program ini diharapkan dapat menjangkau daerah-daerah yang selama ini minim akses pendidikan.

“Kami percaya bahwa program ini dapat menjadi upaya yang efektif dalam memutus rantai kemiskinan di masyarakat kita,” imbuhnya, menggarisbawahi pentingnya keberlanjutan dalam pendidikan untuk anak-anak dari daerah tertinggal.

Pengawasan dan Perkembangan Berlanjut dalam Pendidikan Berkualitas

Cahyo juga mengapresiasi upaya pemerintah dalam memenuhi amanat konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Ia menegaskan pentingnya kurikulum yang berbasis karakter, dengan tetap menjaga nilai budaya dan moral generasi muda.

“Kami mengharapkan bahwa pemerintah terus komit untuk mewujudkan cita-cita konstitusi kita. Hal ini sangat penting agar nilai-nilai kepribadian dan budaya tetap tertanam dalam diri anak-anak kita,” ungkapnya.

Dengan peninjauan ini, dia merasa optimis bahwa Sekolah Rakyat dapat menjadi model pendidikan inklusif yang tidak hanya memberikan akses pendidikan tetapi juga menjawab kebutuhan masyarakat. Di masa mendatang, diharapkan program ini dapat diperluas ke berbagai daerah lainnya di Jawa Timur.

Cahyo menekankan bahwa pendidikan yang baik dapat menjadi penentu masa depan bangsa. Sekolah Rakyat diharapkan bukan hanya menjawab kebutuhan pendidikan saat ini, tetapi juga membuka peluang bagi generasi masa depan yang lebih baik dan terdidik.

Previous Post

Mutasi Personel Polres Gresik Kompol dan Iptu Mendapat Tugas Baru

Next Post

Boni Hargens Sebut Peran ILUNI UI dalam Demokrasi Setelah Daftar Caketum Resmi

Rekomendasi

OTT KPK Kolaka Timur Terkait Kasus Korupsi DAK Pembangunan Rumah Sakit

OTT KPK Kolaka Timur Terkait Kasus Korupsi DAK Pembangunan Rumah Sakit

Harga Diri Suatu Bangsa

Penumpang Tanpa Tiket

18 Narapidana Lapas Mojokerto Mendapatkan Kebebasan Berkat Remisi 17 Agustus 2025

18 Narapidana Lapas Mojokerto Mendapatkan Kebebasan Berkat Remisi 17 Agustus 2025

Petinggi F-Utopia dan Distopia Jelata

Kewirausahaan dan Pengangguran di Kalangan Generasi Z

Kemiskinan dan Korupsi sebagai Musuh Utama Menurut Zulhas dan Susi Pudjiastuti

Kemiskinan dan Korupsi sebagai Musuh Utama Menurut Zulhas dan Susi Pudjiastuti

Satria Arta Kumbara Mohon Dipulangkan, Prof Dafri Agussalim: Aspek Hukum dan HAM Berbeda

Satria Arta Kumbara Mohon Dipulangkan, Prof Dafri Agussalim: Aspek Hukum dan HAM Berbeda

Showroom Fotografi dan Outlet Skincare Astalift Dibuka di Tunjungan Plaza

Showroom Fotografi dan Outlet Skincare Astalift Dibuka di Tunjungan Plaza

Sidebar

Kategori

  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Sorotan
Fokus Tempo

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?