Gresik (beritajatim.com)- Jajaran aparat kepolisian setempat berhasil menangkap seorang pelaku berinisial IDG (44) yang merupakan admin dari grup Facebook bernama ‘Cinta Sedarah’. Penangkapan ini dilakukan setelah pihak kepolisian menerima laporan dari masyarakat yang merasa resah atas aktivitas grup tersebut.
Grup Facebook ini sebelumnya sudah cukup membuat warga Gresik terkejut. Diketahui bahwa IDG ditangkap saat berada di Bandara Juanda, Surabaya, dan kemudian dibawa ke Gresik untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Penyelidikan dan Penangkapan
Pihak kepolisian, melalui Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, menjelaskan bahwa IDG berhasil diamankan setelah diketahui berada di Bali. Setelah melakukan penyelidikan yang cukup mendalam, ditemukan informasi bahwa grup Facebook tersebut telah berganti nama menjadi ‘Suka Duka’. Kesigapan tim kepolisian akhirnya membuahkan hasil, dan IDG dapat ditahan tanpa perlawanan.
Sejumlah anggota kepolisian terlihat mengawal pelaku ketika dibawa ke Gresik. Tindakan cepat ini diambil untuk mencegah pelaku yang sempat bersembunyi dan juga memperdalam penyelidikan mengenai motif serta cara pelaku mengelola grup yang dinilai menyimpang tersebut. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran masyarakat dalam melaporkan aktivitas yang mencurigakan dan berpotensi menimbulkan bahaya.
Dampak Sosial dari Grup ‘Cinta Sedarah’
Keberadaan grup Facebook ‘Cinta Sedarah’ tidak hanya mengundang perhatian dari pihak kepolisian, tetapi juga menciptakan kepanikan di kalangan masyarakat. Banyak yang khawatir keluarga mereka terlibat dalam aktivitas grup tersebut. Laporan-laporan yang masuk dari warga menggambarkan betapa seriusnya ancaman yang ditimbulkan dari grup ini, yang diketahui menyediakan informasi berkaitan dengan fantasi seksual hubungan sedarah.
Aktivitas grup ini memicu rasa takut di masyarakat, yang khawatir anak-anaknya atau anggota keluarganya jatuh ke dalam jeratan yang salah. Adanya laporan tentang pencarian anggota baru oleh grup ini di Kota Gresik menjadi alasan tambahan untuk segera mengambil tindakan. Penangkapan terhadap IDG menjadi langkah vital untuk mengatasi masalah ini dan menjaga keamanan publik. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan proaktif dalam melaporkan hal-hal yang mencurigakan ke pihak berwenang.
Kesimpulannya, kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran sosial dan kolaborasi antara masyarakat dan aparat penegak hukum. Dalam era digital saat ini, kehadiran grup-grup yang menyimpang harus diwaspadai dan ditanggapi dengan serius. Keterlibatan masyarakat dalam melawan segala bentuk penyimpangan adalah langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua. Semoga langkah-langkah yang diambil oleh pihak berwenang dapat memberikan efek jera dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.