• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Newsletter
  • Login
Fokus Tempo
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
Fokus Tempo
No Result
View All Result

Sektor Kesehatan dan Perawatan Pribadi Penyebab Inflasi di Gresik

Sektor Kesehatan dan Perawatan Pribadi Penyebab Inflasi di Gresik

BacaJuga

Tisu Montiss Raih Indonesia Excellence Award 2025 dan Buktikan Daya Saing Produk Lokal

Tisu Montiss Raih Indonesia Excellence Award 2025 dan Buktikan Daya Saing Produk Lokal

Nuansa Nostalgia Bakar Semangat Ekonomi Lamongan Tempo Dulu 2025 Jadi Daya Tarik Warga

Nuansa Nostalgia Bakar Semangat Ekonomi Lamongan Tempo Dulu 2025 Jadi Daya Tarik Warga

www.fokustempo.id – Gresik – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gresik baru saja merilis data inflasi untuk bulan Mei 2025. Data tersebut menunjukkan bahwa sektor kesehatan dan perawatan pribadi menjadi penyebab utama dari kenaikan inflasi di daerah ini.

Dari temuan BPS, sektor kesehatan memiliki inflasi yang cukup mencolok, mencapai
7,97%, sementara perawatan pribadi berkontribusi sebesar 3,47%. Selain itu, sektor pendidikan juga mencatatkan inflasi sebesar 2,48%. Data ini bisa menjadi perhatian penting bagi masyarakat dan pengambil kebijakan.

Analisis Inflasi pada Sektor Kesehatan dan Perawatan Pribadi

Penyebab utama inflasi yang tinggi di sektor kesehatan di Gresik adalah kenaikan tarif pelayanan kesehatan. Menurut Kepala BPS Gresik, Indriya Purwaningsih, faktor ini sangat berkontribusi terhadap pola kenaikan harga. Kenaikan tarif rumah sakit, biaya dokter umum, dan dokter spesialis menjadi sorotan utama.

Hal ini relevan mengingat kesehatan adalah kebutuhan pokok yang tidak dapat diabaikan. Masyarakat semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan, sehingga permintaan akan layanan dan perawatan kesehatan meningkat. Kenaikan harga pada sektor ini dapat memicu dampak sosial-ekonomi yang lebih luas, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Deflasi dan Pengaruhnya terhadap Perekonomian

Di sisi lain, Kabupaten Gresik juga mencatatkan deflasi sebesar 0,51% yang menunjukkan penurunan harga di sektor makanan, minuman, dan tembakau. Komoditas seperti cabai rawit, bawang merah, ikan mujair, daging ayam ras, berdasarkan data, telah mengalami penurunan harga yang signifikan. Ini memberikan sedikit angin segar bagi masyarakat yang sering mengalami tekanan dari inflasi.

Dengan deflasi yang terdalam sepanjang tahun 2025 ini, terlihat adanya perubahan nyata dalam harga bahan pangan, yang mungkin juga dipengaruhi oleh kondisi cuaca, seperti fenomena kemarau basah. Penurunan harga bahan pangan tentu saja membantu mengurangi beban biaya hidup masyarakat, dan menciptakan ruang gerak lebih baik dalam perencanaan keuangan.

Jika kita bandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, inflasi di Gresik mengalami penurunan yang signifikan, dari 2,84% pada Mei 2024 menjadi hanya 0,60% di tahun ini. Ini menunjukkan adanya perubahan yang berarti dalam dinamika pasar dan perilaku konsumsi di kalangan masyarakat.

Melihat data yang ada, inflasi tahun kalender atau year to date (y-to-d) menunjukkan angka 0,46% di Mei 2025, yang juga lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ini adalah indikasi positif bagi perekonomian lokal yang sulit, memberikan harapan untuk pertumbuhan yang lebih stabil di masa mendatang.

Melihat perkembangan ini, perlu diingat bahwa masyarakat tetap perlu bijak dalam berbelanja dan memantau pergerakan harga, terutama di sektor-sektor yang krusial seperti kesehatan, pendidikan, dan bahan pangan. Kesadaran dalam berbelanja dapat berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekonomi domestik. Memperhatikan dinamika harga dan strategi berbelanja yang lebih cermat dapat menjadi langkah bijak untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi yang mungkin muncul di masa mendatang.

Previous Post

Kejahatan Ternormalisasi: Krisis Kemanusiaan di Era Modern

Next Post

Vonis 2,5 Tahun dan Denda Rp85 Miliar Kasus Miras Ilegal Bongkar Nama Bos Besar

Rekomendasi

Dua Anggota DPR RI Tersangka dalam Dugaan Korupsi CSR

Kasus Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Panggil Menkes Budi Gunadi Sadikin

Kisah Inspiratif Finda Febriana

Kisah Inspiratif Finda Febriana

Kirim Kode Persebaya, Osvaldo Haay Justru Bergabung dengan PSMS Medan

Kirim Kode Persebaya, Osvaldo Haay Justru Bergabung dengan PSMS Medan

Satlantas Gresik Tindak 1198 Pelanggaran Selama Operasi Patuh Semeru 2025

Satlantas Gresik Tindak 1198 Pelanggaran Selama Operasi Patuh Semeru 2025

Polisi Selidiki Kecelakaan yang Menewaskan Remaja di Bulak Banteng Surabaya

Polisi Selidiki Kecelakaan yang Menewaskan Remaja di Bulak Banteng Surabaya

Oknum Bidang Perkimhub Sumenep Diduga Terlibat Dalam Aliran Dana BSPS Dan Tanggapan Kepala Dinas

Oknum Bidang Perkimhub Sumenep Diduga Terlibat Dalam Aliran Dana BSPS Dan Tanggapan Kepala Dinas

Pasangan Handy Soenaryo dan Jan Hwa Diana Diadili atas Kerusakan Kendaraan

Pasangan Handy Soenaryo dan Jan Hwa Diana Diadili atas Kerusakan Kendaraan

Sidebar

Kategori

  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Sorotan
Fokus Tempo

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?