• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Newsletter
  • Login
Fokus Tempo
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
Fokus Tempo
No Result
View All Result

PDIP Tolak Terlibat Kasus Judol, Ferdinand Hutahaean Sebut Budi Arie Tak Berarti!

PDIP Tolak Terlibat Kasus Judol, Ferdinand Hutahaean Sebut Budi Arie Tak Berarti!

BacaJuga

Rumah BUMN Jembatani UMKM Lokal untuk Promosikan Sambal Khas Indonesia ke Luar Negeri

Rumah BUMN Jembatani UMKM Lokal untuk Promosikan Sambal Khas Indonesia ke Luar Negeri

DPR Dapat Kritik Pemilihan Dubes Lambat, Menlu Sugiono Mengakui Kesalahan Kami

DPR Dapat Kritik Pemilihan Dubes Lambat, Menlu Sugiono Mengakui Kesalahan Kami

www.fokustempo.id – Polemik yang melibatkan Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, semakin memanas setelah pernyataannya yang mengaitkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan dugaan praktik judi online yang menyeret namanya. Respons cepat datang dari Ferdinand Hutahaean yang menilai langkah Budi Arie berpotensi sebagai upaya untuk menyelamatkan diri dari sorotan publik.

Apakah Budi Arie benar-benar terjebak dalam jaringnya sendiri? Mereka yang mengikuti perkembangan isu ini mungkin bertanya-tanya tentang tujuan sebenarnya dari pernyataan kontroversial tersebut. Apakah ini murni terkait dengan posisi politik atau ada agenda lain di baliknya?

Investigasi Taktik Politik dalam Polemik Budi Arie

Saat menyampaikan pandangannya, Ferdinand Hutahaean menyatakan bahwa dugaan penglibatan PDIP dalam masalah ini hanya terlihat sebagai upaya Budi Arie untuk mencari pelindung. Dengan menciptakan narasi bahwa partai besar tersebut berada di balik serangan yang diterimanya, seakan memaksakan peta pertempuran baru. Hal ini bisa dilihat sebagai sebuah strategi untuk mengalihkan sorotan dari dugaan praktik judi online yang membelitnya.

Lebih jauh, Ferdinand menggambarkan narasi yang dibangun oleh Budi Arie sebagai sebuah skenario ‘kamuflase’. Apa yang disampaikan oleh Budi Arie melalui sambungan telepon, menurutnya, menunjukkan keinginan untuk melindungi citra dan posisinya. Kenyataan bahwa Budi Arie merasa perlu untuk menciptakan isu ini menciptakan kesan bahwa situasinya lebih rumit daripada yang terlihat.

Tanggapan PDIP dan Relevansi di Tengah Isu yang Berkembang

Ferdinand tidak segan untuk menegaskan bahwa tudingan kepada PDIP tidak berdasar dan cenderung mengada-ada. Menurutnya, partai besar ini memiliki banyak hal yang lebih penting untuk diperhatikan ketimbang merespons tudingan dari seorang Budi Arie, yang dianggapnya tidak lebih dari sekadar ‘debu kecil di sepatu’. Dalam pandangan Ferdinand, tidak ada urgensi bagi PDIP untuk terlibat lebih jauh dalam masalah yang melanda Menteri Koperasi itu.

Dari perspektif ini, kita bisa melihat bagaimana strategi komunikasi politik digunakan untuk memperkuat posisi individu dalam situasi yang sangat mendesak. Narasi-narasi yang muncul bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi juga mencerminkan dinamika kekuasaan dan kepentingan dalam arena politik. Pada akhirnya, situasi ini memberikan pelajaran penting tentang betapa kompleksnya hubungan antara isu individu dan tanggung jawab kolektif dalam dunia politik.

Previous Post

Legislator Malang Usulkan Satlinmas Berperan Awasi Anak di Media Sosial

Next Post

Warga Desa Pelosok Jember Buat Spring Bed Mengagetkan Bupati Fawait

Rekomendasi

Promo Merdeka Diskon 20 Persen Tiket KAI Daop 7 Madiun Menghadapi HUT ke-80 RI

Promo Merdeka Diskon 20 Persen Tiket KAI Daop 7 Madiun Menghadapi HUT ke-80 RI

Nilai Kerugian Kasus Kredit Fiktif Pasar Pon Ponorogo Menurut Kejari

Nilai Kerugian Kasus Kredit Fiktif Pasar Pon Ponorogo Menurut Kejari

HUT RI ke-80 Rutan Sampang Adakan Hapus Tato Gratis dan Usulkan 137 Napi Dapat Remisi

HUT RI ke-80 Rutan Sampang Adakan Hapus Tato Gratis dan Usulkan 137 Napi Dapat Remisi

Usulan Rp2,5 Miliar ke APBN untuk Museum Megalitikum di Bondowoso

Usulan Rp2,5 Miliar ke APBN untuk Museum Megalitikum di Bondowoso

Kisah Inspiratif Finda Febriana

Kisah Inspiratif Finda Febriana

Polres Tulungagung Tertibkan Peserta Karnaval Sound Horeg

Polres Tulungagung Tertibkan Peserta Karnaval Sound Horeg

Bupati Lamongan Resmikan Dua SPPG Baru untuk Atasi Stunting dan Siapkan SDM Emas 2045

Bupati Lamongan Resmikan Dua SPPG Baru untuk Atasi Stunting dan Siapkan SDM Emas 2045

Sidebar

Kategori

  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Sorotan
Fokus Tempo

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?