• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Newsletter
  • Login
Fokus Tempo
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
Fokus Tempo
No Result
View All Result

Cerita Tentang Pulau Mandangin

Cerita Tentang Pulau Mandangin

BacaJuga

Petinggi F-Utopia dan Distopia Jelata

Menggali Kebenaran di Era Pasca Kebenaran

Sang Naga dan Tarian Terakhir Sang Rubah

Tantangan dalam Teknologi dan Proses Transformasi

www.fokustempo.id – Pagi itu, Selasa (17/6/2025), tim dari SKK Migas dan HCML bersiap untuk berlayar menuju Dermaga Pelabuhan Sampang di Pulau Madura. Dalam perahu kecil yang dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai ‘Ngettek Ka Mandangin’, kami melanjutkan perjalanan selama kurang lebih 60 menit, menikmati keindahan laut yang membiru dengan semangat penuh.

Setibanya di Dermaga Pulau Mandangin, kami disambut transportasi darat berupa odong-odong untuk menuju gedung serbaguna yang baru saja diresmikan pada 17 Februari 2025. Gedung ini berfungsi sebagai pusat kegiatan olahraga dan tempat untuk perayaan penting bagi warga pulau.

Lokasi gedung serbaguna tidak jauh dari dermaga dan sering dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai acara, khususnya olahraga bulutangkis. Dengan keberadaan fasilitas ini, diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran warga setempat.

Manfaat Ekonomi dari Eksplorasi Minyak dan Gas

Di gedung serbaguna, kami menyambut kedatangan Ketua Badan Permusyawaratan Desa Pulau Mandangin, Haji Wasin H. Awza’ie. Dalam perbincangan, ia menjelaskan tentang dampak positif yang dirasakan oleh warga akibat adanya kegiatan eksplorasi minyak dan gas oleh HCML di sekitar perairan pulau tersebut.

Haji Wasin mengungkapkan bahwa pembangunan fasilitas olahraga ini sangat vital untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Dengan olahraga, masyarakat menjadi lebih sehat dan aktif,” ucapnya sambil tersenyum, menunjukkan bagaimana fasilitas ini telah mengubah gaya hidup warga.

Satu hal yang menarik perhatian kami adalah ketika melihat sekelompok anak muda yang bersemangat bermain bulutangkis di dalam gedung. Aktivitas ini menjadi bukti bahwa pembangunan infrastruktur memberikan dampak langsung bagi kesehatan dan kesejahteraan warga di pulau ini.

Pemberdayaan Melalui Produk UMKM

Dari gedung serbaguna, kami beranjak menuju balai desa untuk melihat usaha ekonomi kreatif yang dijalankan oleh warga, khususnya produk UMKM. Di sini, ibu-ibu terlihat menjajakan berbagai olahan makanan yang telah dibina oleh HCML dan Medco Sampang.

Ada sekitar 20 jenis produk olahan yang ditawarkan, termasuk donat, sambal kemasan, keripik, dan makanan tradisional lainnya. Semua makanan ini dikemas dengan cantik dan menarik, menunjukkan profesionalisme dalam pengolahan produk.

“Setiap minggu kami membagi keuntungan dari penjualan produk,” ungkap Rizkia, koordinator kedai olahan. Ia menjelaskan bahwa mereka sebelumnya mendapatkan pelatihan selama empat hari dari HCML untuk meningkatkan kualitas produk dan kemasan.

Sambal Khas Sebagai Unggulan Pulau Mandangin

Setelah menikmati produk-produk tersebut, kami diajak makan siang di rumah Haji Muwafiq, yang merupakan salah satu warga asli pulau. Menyambut kami dengan hangat, ia menyajikan hidangan khas seperti ikan segar dan sayur oyong, yang menjadi identitas kuliner pulau ini.

“Ikan ini segar sekali, Anda harus mencobanya,” kata Haji Muwafiq dengan penuh semangat, menggambarkan pengalaman dirinya saat kecil ketika ikan mudah didapat di tepi pantai.

Di rumah tersebut, kami juga bertemu dengan anaknya, Diana Savitri, yang mengelola produk sambal kemasan dengan suaminya, Burhan. Sambal ini bukan hanya menjadi produk lokal, tetapi juga laku keras hingga ke beberapa kota besar di Indonesia.

Mendulang Kesuksesan Melalui Pelatihan dan Pembinaan

Diana menceritakan bagaimana sambalnya kini terkenal berkat pelatihan yang didapat. “Sebelum pelatihan, kami memproduksi sambal secara tradisional, namun sekarang, kami menggunakan teknik yang lebih modern,” ujarnya dengan rasa bangga.

Ia juga menyoroti pentingnya fasilitasi yang diperoleh dari HCML dalam membuat produk sambal yang kuat dan tahan lama, meskipun tanpa bahan pengawet. Ini memungkinkan mereka untuk mengirim barang ke seluruh wilayah Indonesia tanpa khawatir akan kerusakan barang.

Dengan ciri khas aroma daun jeruk dan berbagai varian rasa, sambal Dapur Haidar yang diproduksi oleh Diana dan Burhan menjadi primadona di pasar. “Kombinasi dengan nasi hangat dan kerupuk bakal sempurna,” kata mereka, menunjukkan keyakinan atas produk yang mereka ciptakan.

Setelah berbincang dan menikmati santapan siang, kami pun bersiap untuk meninggalkan Pulau Mandangin. Setiap momen berharga yang kami alami di pulau ini menyisakan kerinduan untuk kembali dan berinteraksi lebih jauh dengan masyarakat yang hangat dan bersahabat. Cerita dan senyuman mereka akan selalu kami ingat, bagaikan sebuah keluarga yang dekat di hati.

Eksplorasi minyak dan gas bumi terbukti membawa perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat Pulau Mandangin. Suatu saat, kami berharap dapat kembali dan menyaksikan lebih banyak perkembangan yang terjadi di pulau yang indah ini.

Suhendra Atmaja,
Praktisi Komunikasi Media

Previous Post

3 Mahasiswa Blitar Ditangkap Usai Bentangkan Spanduk Saat Kunjungan Gibran, Netizen Bilang Demokrasi Otoriter

Next Post

Dorong Investasi Pengusaha Thailand di Sektor Pengolahan Tembaga dan Hortikultura Jatim

Rekomendasi

Pemilik Travel Annuqo Sumenep Ditahan Karena Tipu Jemaah Umroh Rp2 Miliar

Pemilik Travel Annuqo Sumenep Ditahan Karena Tipu Jemaah Umroh Rp2 Miliar

Bupati Mendorong Warga Bojonegoro Ikut Mengawasi Pelaksanaan SE Eco Living

Bupati Mendorong Warga Bojonegoro Ikut Mengawasi Pelaksanaan SE Eco Living

Sindikat Perdagangan Bayi Dengan Modus Adopsi Diungkap Polres Ngawi

Sindikat Perdagangan Bayi Dengan Modus Adopsi Diungkap Polres Ngawi

Absurditas VAR dan Tindakan yang Perlu Diambil di Akhir Musim Liga 1

Absurditas VAR dan Tindakan yang Perlu Diambil di Akhir Musim Liga 1

Kelemahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Jember 2025-2029 Terungkap

Kelemahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Jember 2025-2029 Terungkap

Stok Beras Indonesia Mencapai 4 Juta Ton, Terima Kasih kepada Petani Seluruh Tanah Air

Stok Beras Indonesia Mencapai 4 Juta Ton, Terima Kasih kepada Petani Seluruh Tanah Air

Kita Kalah Jauh dari Filipina dan Timor Leste Soal Tenaga Kesehatan menurut Menkes Budi

Kita Kalah Jauh dari Filipina dan Timor Leste Soal Tenaga Kesehatan menurut Menkes Budi

Sidebar

Kategori

  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Sorotan
Fokus Tempo

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?