• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Newsletter
  • Login
Fokus Tempo
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
Fokus Tempo
No Result
View All Result

Warga Pamekasan Jadi Kurir Sabu Jaringan Internasional demi Keluarga

Warga Pamekasan Jadi Kurir Sabu Jaringan Internasional demi Keluarga

BacaJuga

MAKI Jatim Percaya Khofifah Tidak Terlibat Skandal Dana Hibah DPRD Jatim

MAKI Jatim Percaya Khofifah Tidak Terlibat Skandal Dana Hibah DPRD Jatim

Anak di Surabaya Hancurkan 15 Kendaraan Orangtua Sebelum Ditangkap Polisi

Anak di Surabaya Hancurkan 15 Kendaraan Orangtua Sebelum Ditangkap Polisi

www.fokustempo.id – Pamekasan – Seorang warga Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, Pamekasan, berinisial RS (52) ditangkap oleh petugas Badan Narkotika Provinsi (BNNP) Jawa Timur. Ia kedapatan membawa narkoba jenis sabu seberat sekitar 7 kilogram yang didatangkan dari Malaysia.

Penangkapan RS terjadi ketika ia hendak mengantarkan paket sabu yang disamarkan dengan kardus bekas air mineral, dibungkus plastik hitam, kepada pembeli. Petugas menangkapnya pada pukul 5:00 WIB di Pintu Exit Tol Warugunung KM 741 Surabaya pada 10 Mei 2025.

Rincian Penangkapan RS dan Perannya dalam Jaringan Narkoba

Dalam aksi tersebut, RS mengendarai kendaraan umum jenis Isuzu dengan nomor polisi DK 7214 AB yang digunakan untuk mengantarkan tujuh paket sabu yang dibungkus lakban cokelat kepada seorang pria berinisial KR di Pasar Karang Penang, Sampang, Madura. RS menjelaskan bahwa barang tersebut merupakan bawaan dari Malaysia yang direncanakan untuk dijual.

“Sabu itu punya orang yang saya bawa dari Malaysia. Awalnya ada dua orang yang membawa sabu, tetapi teman saya dari Sumatera lolos dan sudah kembali ke Malaysia,” ungkapnya dalam konferensi pers setelah ditangkap. Pernyataan ini menunjukkan adanya keterlibatan lebih dari satu orang dalam jaringan tersebut.

Motivasi di Balik Tindakan Kriminal RS

RS mengaku terpaksa menjadi kurir sabu karena kondisi keuangannya yang mendesak. Ia harus memenuhi biaya pengobatan ibunya yang saat itu menderita sakit kencing manis dan perlu menjalani amputasi. Selama satu setengah tahun terakhir, ibunya hanya terbaring dan tidak bisa beraktivitas. “Saya harus mencari uang untuk memenuhi kebutuhan kesehatan ibu, apalagi ayah saya juga tidak bisa bekerja karena asma,” jelasnya.

Dalam upaya untuk membantu keluarganya, ia menyiapkan uang sekitar Rp 500 ribu setiap pekan untuk biaya pengobatan ibunya, ditambah kebutuhan lainnya yang membuatnya mengambil risiko untuk menjadi kurir narkoba. “Ini pertama kalinya bagi saya mengantarkan narkoba dari bandar, dan dijanjikan mendapat uang Rp 175 juta jika sabu sampai ke tangan pembeli,” tambahnya.

Pengalaman RS bekerja selama 22 tahun di Malaysia membuatnya terhubung dengan jaringan bandar narkoba internasional. Selama di negeri tersebut, ia bekerja sebagai kuli bangunan dan sempat pulang saat Idul Fitri 1446 Hijriah lalu untuk menemui ibunya. Ia mengaku berangkat ke Malaysia menggunakan jalur ilegal dan kini terjebak dalam lingkaran narkoba.

Hampir semuanya tidak tahu bahwa ia telah ditangkap, termasuk keluarganya. RS memilih untuk tidak memberitahu kondisi sebenarnya karena khawatir ibunya terkena serangan jantung. Hingga waktu penangkapan, ia belum sempat mengirim uang lagi untuk pengobatan ibunya.

Previous Post

Maslahat dan Jangkau Pelosok Negeri Salurkan 10.345 Hewan Kurban ke Wilayah 3T

Next Post

Ahmad Basarah Distribusikan 4 Sapi Kurban di Malang Raya

Rekomendasi

23 Ribu Nelayan Pantura, EMCL Dukung UMKM Hasil Laut Lamongan Masuki Pasar Global

23 Ribu Nelayan Pantura, EMCL Dukung UMKM Hasil Laut Lamongan Masuki Pasar Global

Pria Surabaya Dituntut 6 Tahun Penjara karena Eksploitasi Istri untuk Fantasi Seks Threesome

Pria Surabaya Dituntut 6 Tahun Penjara karena Eksploitasi Istri untuk Fantasi Seks Threesome

Eks Menag Yaqut Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji Besok

Eks Menag Yaqut Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji Besok

Pasangan Handy Soenaryo dan Jan Hwa Diana Diadili atas Kerusakan Kendaraan

Pasangan Handy Soenaryo dan Jan Hwa Diana Diadili atas Kerusakan Kendaraan

Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan Sopir Bus di Pasuruan

Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan Sopir Bus di Pasuruan

Mayat Perempuan dalam Kardus Gegerkan Gresik Diduga Pengemudi Ojek Online Sidoarjo

Mayat Perempuan dalam Kardus Gegerkan Gresik Diduga Pengemudi Ojek Online Sidoarjo

Geisz Chalifah: Target Penguasa untuk Menjaring Tom Lembong secara Tuntas

Geisz Chalifah: Target Penguasa untuk Menjaring Tom Lembong secara Tuntas

Sidebar

Kategori

  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Sorotan
Fokus Tempo

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?