• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Newsletter
  • Login
Fokus Tempo
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
Fokus Tempo
No Result
View All Result

Yanto Basna Dukung Rencana 11 Pemain Asing, Berikan Saran Untuk Syarat Bergabung

Yanto Basna Dukung Rencana 11 Pemain Asing, Berikan Saran Untuk Syarat Bergabung

BacaJuga

Luhut Pandjaitan Ungkap Jasa Besar Jokowi, Nicho Silalahi Berikan Sindiran

Luhut Pandjaitan Ungkap Jasa Besar Jokowi, Nicho Silalahi Berikan Sindiran

Hasil Uji Laboratorium Forensik Pastikan Ijazah Jokowi Asli

Hasil Uji Laboratorium Forensik Pastikan Ijazah Jokowi Asli

www.fokustempo.id – Mantan pemain Timnas Indonesia, Yanto Basna, memberikan pandangannya mengenai rencana regulasi 11 pemain asing di Liga 1 Super League. Di dalam unggahannya di media sosial, ia menyatakan bahwa perubahan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas kompetisi sepak bola di Indonesia.

Yanto mengungkapkan bahwa kehadiran pemain asing berkualitas tinggi akan memberikan dampak positif bagi perkembangan pemain lokal. Namun, ia juga menekankan pentingnya menetapkan syarat yang ketat bagi pemain asing yang ingin bergabung.

Menurutnya, minimal pemain asing harus memiliki tiga caps di tim nasional negaranya. Dengan syarat tersebut, diharapkan klub-klub Indonesia dapat meningkatkan daya saing di tingkat global.

Pentingnya Regulasi 11 Pemain Asing dalam Sepak Bola Indonesia

Regulasi baru ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan bagi struktur kompetisi. Dengan diizinkannya 11 pemain asing, klub-klub memiliki lebih banyak opsi untuk memperkuat tim mereka.

Perubahan ini menjadi sebuah tantangan sekaligus peluang bagi pelatih dan manajer klub. Mereka harus dapat memilih pemain asing yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga mampu beradaptasi dengan kondisi sepak bola Indonesia.

“Hal ini tentunya akan membuat kompetisi lebih menarik dan beragam,” kata Yanto, sambil menambahkan bahwa persaingan semakin ketat. Semangat kompetisi perlu didorong agar sepak bola Indonesia dapat bersaing di pentas internasional.

Perbandingan dengan Liga Sepak Bola Di Luar Negeri

Saat membandingkan dengan liga-liga sepak bola luar negeri, regulasi ini terlihat progresif. Banyak liga di seluruh dunia telah menerapkan ujian kualitas bagi pemain asing untuk meningkatkan standar kompetisi.

Pengalaman Yanto Basna bermain di Liga Thailand memberi perspektif berharga. Ia melihat bagaimana pemain asing dapat memberikan pengaruh positif pada perkembangan liga, baik dari aspek keterampilan maupun profesionalisme.

Dampak terhadap Pemain Lokal dan Kualitas Kompetisi

Salah satu dampak utama dari kehadiran pemain asing berkualitas adalah peningkatan skill pemain lokal. Pemain muda di Indonesia berkesempatan untuk belajar dan berkembang dengan bermain berdampingan dengan pemain asing yang berpengalaman.

“Pemain lokal dapat menyerap ilmu dari mereka, dan itu sangat penting,” kata Yanto. Hal ini juga berkontribusi pada penguatan tim nasional ke depan, dengan menciptakan generasi baru yang lebih kompetitif.

Yanto menegaskan bahwa regulasi ini juga memiliki potensi untuk memperbaiki citra sepak bola Indonesia. Secara keseluruhan, ini adalah langkah menuju profesionalisme dan kompetisi yang lebih sehat.

Persiapan Klub Menghadapi Regulasi Baru

Klub-klub Liga 1 diharapkan melakukan persiapan matang untuk menyambut regulasi ini. Kesiapan manajemen, baik dalam hal keuangan maupun strategis, akan sangat berpengaruh pada keberhasilan tim.

Dalam hubungan ini, para pelatih harus bisa mengevaluasi kebutuhan timnya. “Merekrut pemain yang tepat adalah kunci untuk memaksimalkan potensi regulasi anyar ini,” ungkapnya.

Pada gilirannya, klub yang tidak beradaptasi dengan cepat mungkin akan tertinggal dalam persaingan yang semakin ketat. Semua mata akan tertuju pada bagaimana klub-klub ini menanggapi perubahan yang ada.

Previous Post

Pemkab Lumajang Targetkan Pengumpulan Zakat Harus Capai Rp6 Miliar

Next Post

10.900 Penumpang Berangkat Setiap Hari dari Wilayah Daop 9 Jember

Rekomendasi

Pailit atau Kebangkitan PDP Kahyangan Jember

Pailit atau Kebangkitan PDP Kahyangan Jember

Pria Sumenep Ditangkap di Tambak Udang dengan Belasan Poket Sabu dan Inex

Pria Sumenep Ditangkap di Tambak Udang dengan Belasan Poket Sabu dan Inex

Topan Ginting Ditangkap KPK Bobby Nasution Tidak Memberikan Bantuan Hukum

Topan Ginting Ditangkap KPK Bobby Nasution Tidak Memberikan Bantuan Hukum

Fortifikasi sebagai Strategi Penting untuk Mengatasi Malnutrisi Gizi Mikro di Indonesia

Fortifikasi sebagai Strategi Penting untuk Mengatasi Malnutrisi Gizi Mikro di Indonesia

Cerita Tentang Pulau Mandangin

Cerita Tentang Pulau Mandangin

Wabup Djoko Susanto Minta Warga Memantau Pemkab Jember

Wabup Djoko Susanto Minta Warga Memantau Pemkab Jember

Empat Pulau Kembali ke Aceh, Mantan Menteri ESDM Mengajukan Pertanyaan Ini

Empat Pulau Kembali ke Aceh, Mantan Menteri ESDM Mengajukan Pertanyaan Ini

Sidebar

Kategori

  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Sorotan
Fokus Tempo

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?