• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Newsletter
  • Login
Fokus Tempo
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
Fokus Tempo
No Result
View All Result

Ustaz Das’ad Latif: Pemblokiran Rekeningnya Cemari Nama Baik dan Terkesan Terlibat Pidana

Ustaz Das’ad Latif: Pemblokiran Rekeningnya Cemari Nama Baik dan Terkesan Terlibat Pidana

BacaJuga

Tunda Rilis Data Kemiskinan dan Ketimpangan, DPR Pertanyakan Pengunduran BPS

Tunda Rilis Data Kemiskinan dan Ketimpangan, DPR Pertanyakan Pengunduran BPS

Prabowo Sentil Tagar Indonesia Gelap dan Kabur, Zainal Arifin Mochtar Ingatkan Saat ke Yordania

Prabowo Sentil Tagar Indonesia Gelap dan Kabur, Zainal Arifin Mochtar Ingatkan Saat ke Yordania

www.fokustempo.id – Ustaz Das’ad Latif baru-baru ini mengalami kekecewaan mendalam setelah rekeningnya diblokir oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Keuangan (PPATK). Ia merasa tindakan tersebut merusak nama baiknya, menimbulkan prasangka yang tidak berdasar mengenai status ekonominya.

“Pemblokiran ini membawa dampak negatif pada persepsi masyarakat terhadap saya,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa ajakan untuk menabung seharusnya tidak disambut dengan tindakan yang merugikan seperti ini.

Das’ad juga mengangkat persoalan mengenai setoran awal yang diperlukan untuk membuka blokir tersebut. Ia berpendapat bahwa kebijakan ini lebih menguntungkan pihak bank daripada pihak nasabah.

“Jika 120 juta orang mengalami pemblokiran dan harus membayar setoran untuk membuka blokir, berapa banyak keuntungan yang diperoleh bank?” tambahnya. Hal ini menunjukkan kekhawatirannya terkait transparansi praktik perbankan saat ini.

Reaksi Ustaz Terhadap Pemblokiran Rekeningnya yang Kontroversial

Ustaz Das’ad mencatat bahwa penanganan pemblokiran ini tidak sesuai dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, seharusnya setiap keluhan ditindaklanjuti dalam waktu 1 x 24 jam, namun kenyataannya ia harus menunggu hingga tujuh hari.

“Ini kontradiksi yang jelas,” tegasnya. Hal ini menunjukkan lemahnya sistem responsif yang diharapkan publik dari institusi pemerintah.

Menurutnya, pemblokiran rekeningnya seakan mencerminkan bahwa ia terlibat dalam kegiatan kriminal. “Tindakan ini tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga berdampak pada reputasi dan citranya di mata masyarakat.”

Ia mempertanyakan mengapa ia dianggap terlibat tindakan pidana hanya berdasarkan pemblokiran rekeningnya. “Apakah masyarakat pada umumnya akan menilai saya sebagai pelanggar hukum?” tanyanya dengan nada skeptis.

Persepsi Publik dan Pengelolaan Keuangan yang Buruk

Ustaz Das’ad menyatakan bahwa tindakan pemblokiran ini menciptakan kesan negatif tentang kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keuangan. Ia khawatir bahwa, jika tindakan ini terus berlanjut, kepercayaan publik terhadap bank dan sistem keuangan akan semakin menurun.

“Sikap skeptis terhadap institusi keuangan menjadi sebuah ancaman. Jika masyarakat kehilangan kepercayaan dan menarik semua simpanan mereka, bisa terjadi krisis perbankan,” jelasnya. Hal ini menyiratkan pentingnya kepercayaan dalam pengelolaan keuangan negara.

Ustaz juga menyampaikan bahwa kritiknya terhadap kebijakan ini bukanlah bentuk teror atau serangan kepada pemerintah. Sebaliknya, ia berupaya menunjukkan rasa cinta dan perhatian terhadap stabilitas ekonomi negara.

“Ini adalah bentuk cinta kepada negara dan masyarakat. Saya tidak ingin situasi ini menyebabkan lebih banyak kerugian bagi rakyat,” tuturnya. Ia berharap agar pemerintah lebih responsif dalam menangani keluhan masyarakat.

Apakah Ada Solusi Praktis untuk Masalah Ini?

Dalam pandangannya, dibutuhkan pendekatan yang lebih berorientasi pada solusi untuk mengatasi masalah pemblokiran ini. Ustaz Das’ad mengajak pihak berwenang untuk mempertimbangkan kembali kebijakan yang menyulitkan nasabah dalam mengakses rekening mereka.

“Masyarakat membutuhkan jaminan bahwa uang mereka aman. Jika tidak, kita akan melihat banyak yang menyimpan uang dalam bentuk tunai,” katanya. Ini menunjukkan bahwa kepercayaan nasabah pada bank sangat krusial untuk menjaga kestabilan ekonomi.

Das’ad juga mencatat pentingnya transparansi dalam proses pemblokiran rekening. Ia menegaskan bahwa tanpa penjelasan yang jelas, masyarakat akan terus meragukan integritas sistem keuangan.

“Saya ingin pemerintah dan lembaga keuangan memberikan informasi yang bisa diakses oleh masyarakat. Tanpa informasi yang jelas, akan muncul banyak spekulasi,” tambahnya, menunjukkan bahwa komunikasi yang efektif merupakan kunci dalam membangun kembali kepercayaan masyarakat.

Secara keseluruhan, Ustaz Das’ad Latif mengajukan kritik konstruktif terhadap situasi yang terjadi. Ia percaya bahwa dialog terbuka antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan iklim kepercayaan yang positif. Dengan demikian, semua pihak dapat merasa aman dan terlindungi dalam sistem keuangan yang ada.

“Kita perlu bersama-sama membangun kepercayaan ini, bukan hanya sekadar aman dari penipuan. Jika kita semua bekerja sama, kita bisa menciptakan kestabilan dalam ekonomi kita,” pungkasnya. Ini menjadi harapan sekaligus ajakan kepada semua untuk lebih peduli terhadap isu-isu yang mendorong perubahan positif.

Previous Post

Banyak Bendera One Piece Berkibar di Blitar, Ini Sikap Bakesbangpol

Next Post

Promo Merdeka Diskon 20 Persen Tiket KAI Daop 7 Madiun Menghadapi HUT ke-80 RI

Rekomendasi

Ketua Sembilan Bintan Society Tuban Minta APH dan Masyarakat Awasi Program MBG

Ketua Sembilan Bintan Society Tuban Minta APH dan Masyarakat Awasi Program MBG

Wagub Jatim dan Wawali Kediri Resmikan Aula KH Imam Yahya di Ponpes Al Mahrusiyah III

Wagub Jatim dan Wawali Kediri Resmikan Aula KH Imam Yahya di Ponpes Al Mahrusiyah III

OTT KPK Kolaka Timur Terkait Kasus Korupsi DAK Pembangunan Rumah Sakit

OTT KPK Kolaka Timur Terkait Kasus Korupsi DAK Pembangunan Rumah Sakit

Hari Acer 2025 Ajak Masyarakat #BreakALimit dengan Inovasi Teknologi AI

Hari Acer 2025 Ajak Masyarakat #BreakALimit dengan Inovasi Teknologi AI

Genjot Infrastruktur Gas Nasional, Soroti Tantangan Distribusi dan Harga LNG

Genjot Infrastruktur Gas Nasional, Soroti Tantangan Distribusi dan Harga LNG

Kediri Memperkuat Komitmen terhadap Good Governance

Kediri Memperkuat Komitmen terhadap Good Governance

Temukan Beras Oplosan, Satgas Pangan Mulai Pantau Pasar Malang Kota

Temukan Beras Oplosan, Satgas Pangan Mulai Pantau Pasar Malang Kota

Sidebar

Kategori

  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Sorotan
Fokus Tempo

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?