www.fokustempo.id – PT Ragam Tangguh Fortindo (RTF) baru-baru ini melaksanakan sebuah inisiatif yang sangat penting dengan menggelar pelatihan pemasangan atap UPVC di Surabaya. Kolaborasi ini melibatkan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), yang memberikan sinergi antara pemerintah, akademisi, dan sektor industri untuk memajukan kualitas hunian.
Pelatihan ini diikuti oleh 64 anggota Satgas DPRKPP dan berlangsung di Fakultas Vokasi Teknik Infrastruktur Sipil ITS. Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta dapat mengintegrasikan pengetahuan teoritis yang mereka miliki dengan praktik lapangan, sehingga menghasilkan keterampilan yang lebih baik dalam bidang konstruksi.
Kepala Laboratorium Manajemen dan Pelaksanaan Konstruksi di ITS, Ir. Akhmad Yusuf Zuhdy, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) di bidang konstruksi. Keterampilan dalam pemasangan atap yang sesuai dengan standar keselamatan dan kualitas sangat penting bagi para profesional di industri ini.
Ismet Jumeidy Papeo, Ketua Tim Kerja Bidang PKP DPRKPP Kota Surabaya, mengungkapkan apresiasi terhadap kolaborasi tersebut. Ia menekankan bahwa wujud nyata sinergi antara berbagai pihak sangatlah krusial untuk menjamin hunian yang aman, nyaman, dan berkelanjutan di Surabaya.
Menurutnya, kolaborasi semacam ini adalah langkah penting dalam mencapai tujuan bersama demi kesejahteraan masyarakat. Selain itu, Kepala Bidang DPRKPP, Deisy Puspitarini, mengatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi Walikota Surabaya tentang gotong royong dalam pembangunan.
Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan bisa menambah keahlian mereka dalam pemasangan atap UPVC yang tepat. Dengan peningkatan keterampilan ini, diharapkan kualitas hunian di Kota Surabaya dapat meningkat secara signifikan.
Manager Sales & Marketing RTF, Fenny Christine, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan standar pemasangan yang tepat. Pelatihan ini adalah langkah awal dari visi perusahaan untuk mencetak teknisi yang handal dalam bidang pemasangan atap, yang mencakup pemahaman mengenai berbagai jenis produk atap.
Seorang peserta bernama Bakri menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat. Menurutnya, pemahaman karakteristik produk dan teknik pemasangan yang didapatkan sangat membantu mereka sebagai anggota Satgas.
Fenny berharap bahwa melalui kegiatan ini, masyarakat akan lebih teredukasi dalam memilih produk atap UPVC yang sesuai dengan kebutuhan hunian mereka. PT Ragam Tangguh Fortindo juga berkomitmen untuk terus berinovasi dalam produk atap dan interior, agar dapat memenuhi beragam kebutuhan konsumen di masa depan.
Pentingnya Pelatihan bagi Tenaga Kerja Konstruksi di Surabaya
Pelatihan bagi tenaga kerja konstruksi merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pembangunan di sebuah kota. Dengan keterampilan yang mumpuni, para pekerja dapat lebih efektif dan efisien dalam melaksanakan proyek-proyek pembangunan.
Apalagi dengan kebutuhan akan hunian yang terus meningkat, peningkatan kompetensi tenaga kerja sangat diperlukan. Pelatihan semacam ini bukan hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga memperkenalkan standar keselamatan yang harus diterapkan di lapangan.
Dalam konteks pembangunan kota, keterampilan ini berkontribusi pada keberlanjutan dan kualitas hunian. Dengan atap yang terpasang dengan baik, resiko kerusakan dan kecelakaan dapat diminimalkan.
Selain itu, pelatihan juga menciptakan rasa percaya diri di antara para peserta. Mereka merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan yang mungkin muncul selama pelaksanaan proyek di lapangan.
Dengan begitu, pelatihan ini tidak hanya berdampak pada individu yang ikut serta, tetapi juga pada masyarakat luas yang akan merasakan manfaatnya melalui hunian yang lebih baik.
Strategi Kolaborasi Antara Pemerintah, Akademisi, dan Swasta
Kemitraan antara pemerintah, akademisi, dan sektor swasta adalah kunci untuk keberhasilan inisiatif semacam ini. Melalui kolaborasi tersebut, masing-masing pihak dapat saling melengkapi dalam menyediakan pelatihan dan fasilitas yang diperlukan.
Di satu sisi, pemerintah menyediakan kerangka regulasi yang mendukung standar kualitas. Sementara itu, akademisi dapat memberikan pengetahuan teoritis yang dibutuhkan dalam pelatihan.
Sektor swasta, seperti yang dilakukan oleh PT Ragam Tangguh Fortindo, turut berperan aktif dalam memberikan pemahaman praktis. Dengan keterlibatan semua pihak, manfaat dari pelatihan dapat dirasakan lebih luas dan berkelanjutan.
Kolaborasi ini juga membantu menciptakan jaringan antara peserta, yang bisa meningkatkan kesempatan kerja di masa depan. Dengan keterampilan yang diperoleh, peserta dapat lebih bersaing di industri konstruksi yang semakin berkembang.
Strategi kolaboratif ini tentunya memberikan keuntungan berlipat bagi seluruh stakeholder yang terlibat, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan dan latihan dalam kehidupan profesional.
Membangun Kesadaran Terhadap Kualitas Hunian di Surabaya
Melalui pelatihan ini, kesadaran akan pentingnya kualitas hunian di Surabaya semakin meningkat. Peserta tidak hanya belajar tentang teknik pemasangan atap, tetapi juga memahami aspek-aspek lain yang menyangkut kenyamanan dan keamanan hunian.
Quality assurance dalam setiap proyek pembangunan menjadi salah satu fokus utama dalam pelatihan ini. Dengan adanya standar yang jelas, kualitas hunian yang dihasilkan diharapkan bisa memenuhi harapan masyarakat.
Ini juga memperlihatkan komitmen dari semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. Kesadaran ini penting sebagai langkah menuju pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Selain itu, dengan meningkatnya kualitas hunian yang ada, diharapkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap tempat tinggal juga ikut meningkat. Masyarakat berhak untuk tinggal di tempat yang aman, nyaman, dan berkualitas tinggi.
Kegiatan seperti ini adalah langkah awal yang positif untuk menciptakan komunitas yang peduli terhadap kualitas hidup dan lingkungan di sekitar mereka.
