• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Newsletter
  • Login
Fokus Tempo
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
Fokus Tempo
No Result
View All Result

Sujiwo Tejo Kritik Rismon soal Ijazah Jokowi dan Menyebut Megawati

Sujiwo Tejo Kritik Rismon soal Ijazah Jokowi dan Menyebut Megawati

BacaJuga

Podcast LSI Denny JA: Kepercayaan Publik pada Kejagung Lebih Tinggi daripada KPK dan Polri

Podcast LSI Denny JA: Kepercayaan Publik pada Kejagung Lebih Tinggi daripada KPK dan Polri

Pemilik Tambang Nikel Raja Ampat Berkomentar Setelah Penutupan Sementara

Pemilik Tambang Nikel Raja Ampat Berkomentar Setelah Penutupan Sementara

www.fokustempo.id – Dalam dunia kepemimpinan, kadang terjadi perdebatan mengenai pentingnya pendidikan formal. Belum lama ini, seorang budayawan mengungkapkan pandangannya mengenai polemik ijazah mantan presiden. Ia menilai, seorang pemimpin sejatinya tidak harus memiliki gelar akademik yang tinggi untuk bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

Dalam diskusi yang ditayangkan secara langsung, terdapat banyak pertanyaan yang muncul. Apakah ijazah secara resmi merupakan tolak ukur bagi seseorang untuk memimpin? Ataukah ada kriteria lain yang lebih penting? Hal ini memicu diskusi yang menarik mengenai kualifikasi seorang pemimpin.

Pentingnya Pengalaman dibandingkan Ijazah Formal

Salah satu argumen yang diajukan adalah bahwa pemimpin seharusnya lebih mengandalkan pengalaman dan kemampuan untuk belajar daripada sekadar memiliki gelar. Kasus seorang mantan presiden di masa lalu menjadi contoh yang relevan. Di awal masa pemerintahannya, pemimpin tersebut tidak memiliki pemahaman yang mendalam mengenai ekonomi, tetapi dia memiliki komitmen untuk belajar. Akhirnya, ia mampu memahami dan menerapkan kebijakan dengan baik.

Dalam konteks ini, menjadi penting untuk mencatat bahwa kemampuan belajar dan beradaptasi bisa menjadi kunci sukses seorang pemimpin. Dalam situasi kritis, seorang pemimpin seringkali dihadapkan pada tantangan yang memerlukan pemahaman cepat. Kesediaan untuk mendengarkan dan belajar dari para ahli juga sangat penting. Hal ini menciptakan dinamika yang sehat antara pemimpin dan tim, yang pada gilirannya mengarah pada keputusan yang lebih baik.

Menilai Kinerja dan Visi Seorang Pemimpin

Ketika kita berbicara tentang pemimpin, seringkali kita cenderung berfokus pada latar belakang pendidikan mereka. Namun, ada aspek lain yang tidak kalah penting dalam menilai seorang pemimpin: kinerjanya. Pertanyaan yang seharusnya diajukan adalah, “Seberapa baik mereka menjalankan tanggung jawab mereka?” Pemimpin yang berhasil adalah mereka yang dapat memberikan hasil implementasi kebijakan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Melihat dari kinerja, seorang pemimpin tidak perlu dipermasalahkan mengenai ijazah, terutama bila kinerjanya sudah terbukti nyata. Di era informasi ini, kita juga melihat bahwa banyak pemimpin sukses yang datang dari berbagai latar belakang pendidikan. Tentu tidak sedikit dari mereka yang bahkan tidak memiliki gelar formal tertinggi, tetapi justru mampu memimpin dengan efektif berkat visi dan strateginya.

Oleh karena itu, mari kita telaah lebih jauh mengenai kualifikasi yang seharusnya diutamakan dalam memilih seorang pemimpin. Alih-alih fokus pada ijazah, kita bisa melihat bagaimana mereka memanfaatkan tim dan sumber daya yang ada untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi. Sumber daya manusia yang baik, termasuk pegawai dan staf ahli, bisa menjadi penunjang yang signifikan dalam menganalisis dan menangani sektor-sektor yang krusial bagi negara.

Previous Post

Tingkat Kepuasan 77,8 Persen, 100 Hari Kerja Bupati Jombang Dapat Apresiasi Publik

Next Post

Dukungan Wabup Sidoarjo untuk UMKM Lokal dan Ajakan Warga Bangga Produk Asli Daerah

Rekomendasi

Mengapa Kita Harus Melindungi Demokrasi dari Penguasaan Elite Partai

Mengapa Kita Harus Melindungi Demokrasi dari Penguasaan Elite Partai

Bantuan Sembako untuk Warga Kurang Mampu di Lamongan

Bantuan Sembako untuk Warga Kurang Mampu di Lamongan

Acara Beauty Expert Soiree di Surabaya untuk Pecinta Kecantikan di SOGO Department Store

Acara Beauty Expert Soiree di Surabaya untuk Pecinta Kecantikan di SOGO Department Store

Dua Bandit Curanmor Sukolilo Mengaku Menjual Motor di Surabaya Utara

Dua Bandit Curanmor Sukolilo Mengaku Menjual Motor di Surabaya Utara

Pelaku Pencopetan di Masjid Jamik Gresik Tertangkap Setelah Pura-pura Salat

Pelaku Pencopetan di Masjid Jamik Gresik Tertangkap Setelah Pura-pura Salat

Setelah Kasus Tom Lembong, Hilmi Firdausi Khawatir Orang Cerdas Berintegritas Jauhi Politik

Setelah Kasus Tom Lembong, Hilmi Firdausi Khawatir Orang Cerdas Berintegritas Jauhi Politik

Kurangi Antrian Truk di Terminal Petikemas Surabaya Uji Coba TBS untuk Efisiensi Logistik

Kurangi Antrian Truk di Terminal Petikemas Surabaya Uji Coba TBS untuk Efisiensi Logistik

Sidebar

Kategori

  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Sorotan
Fokus Tempo

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?