• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Newsletter
  • Login
Fokus Tempo
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
Fokus Tempo
No Result
View All Result

Sindikat Penjual Rekening Bank Judi Online Terbongkar, Perputaran Uang Rp 5 Miliar

Sindikat Penjual Rekening Bank Judi Online Terbongkar, Perputaran Uang Rp 5 Miliar

BacaJuga

Pedagang Bakso Keliling di Bangkalan Ditangkap karena Bawa Sabu dan Terancam 12 Tahun Penjara

Pedagang Bakso Keliling di Bangkalan Ditangkap karena Bawa Sabu dan Terancam 12 Tahun Penjara

Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan Sopir Bus di Pasuruan

Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan Sopir Bus di Pasuruan

www.fokustempo.id – Kasus penjualan data pribadi yang mengarah pada judi online baru-baru ini terungkap dengan baik oleh pihak kepolisian Sidoarjo. Hal ini menciptakan sorotan baru mengenai pelanggaran privasi dan keamanan data yang semakin marak di era digital saat ini.

Dalam penyelidikan yang dilakukan oleh Satreskrim Polresta Sidoarjo, terungkap bahwa banyak orang terjebak dalam jaringan penjual data pribadi. Modus operandi ini mengandalkan janji penghasilan yang tinggi, namun berakhir pada tindakan ilegal yang merugikan banyak pihak.

Pihak kepolisian tidak tinggal diam dengan informasi yang diterima. Mereka segera turun tangan melakukan penyelidikan untuk menanggulangi praktik jahat tersebut, yang merugikan masyarakat dan menciptakan kerentanan data.

Penyelidikan yang Menggugah Perhatian Publik

Penyelidikan yang dilakukan oleh Satreskrim Polresta Sidoarjo diawali oleh laporan masyarakat yang mencurigai adanya penjualan data rekening bank. Laporan ini menjadi titik awal bagi pihak berwajib untuk mendalami kasus ini hingga mendatangkan hasil yang signifikan.

Ketika penyelidikan berjalan, tim berhasil mengidentifikasi salah satu pelaku, yang merupakan otak dari operasi tersebut. Penangkapan ini menjadi momentum penting bagi polisi untuk memperluas jangkauan penyelidikan dan mengungkap jaringan yang lebih besar.

Hasilnya, sejumlah pelaku lain pun ditangkap, dan dengan itu, barang bukti yang mengindikasikan praktik penjualan data berhasil disita. Hal ini menunjukkan bahwa kepolisian berkomitmen untuk memberantas kejahatan siber di wilayah tersebut.

Metode Penipuan yang Diterapkan para Pelaku

Para pelaku dalam kasus ini menggunakan metode yang terencana untuk menarik perhatian korban. Mereka menjanjikan imbalan berupa uang yang cukup menggiurkan untuk setiap orang yang bersedia membuat rekening bank baru.

Iming-iming uang yang ditawarkan berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000, membuat banyak orang tergoda untuk terlibat. Sayangnya, ketidakpahaman banyak orang mengenai risiko di balik tawaran tersebut membuat mereka lebih mudah dijadikan korban.

Setelah mendapatkan rekening, pelaku mengumpulkan data tersebut dan menggunakannya untuk judi online yang dilaksanakan secara internasional. Ini menunjukkan betapa berbahayanya praktik refinansi yang berujung pada di luar batas legalitas.

Dampak yang Ditimbulkan oleh Kejahatan Penjualan Data Pribadi

Dampak dari penjualan data pribadi sangatlah besar, baik bagi individu yang datanya dijual maupun bagi masyarakat luas. Kerugian finansial yang dialami oleh korban tidak bisa dipandang sebelah mata, terlebih apabila data tersebut disalahgunakan untuk kepentingan ilegal.

Pihak kepolisian menyampaikan bahwa perputaran uang dalam rekening yang digunakan untuk judi online tidak sedikit, bahkan mencapai angka Rp 5 Miliar. Angka fantastis ini menunjukkan besarnya skala operasional yang dijalankan oleh para pelaku.

Ancaman hukuman bagi para pelaku juga cukup berat, yaitu penjara selama 5 tahun dan denda hingga Rp 5 Miliar. Hal ini menunjukkan bahwa hukum tidak memberikan toleransi terhadap kejahatan yang merugikan masyarakat dan mengancam privasi pribadi.

Previous Post

Raih Penghargaan Perusahaan Populer 2025, SIER Tegaskan Komunikasi Berkelanjutan

Next Post

Bupati Paparkan Sembilan Tatanan Kabupaten Sehat di Depan Tim Penilai Pusat

Rekomendasi

Tampil di Jakarta Muslim Fashion Week 2025, Sepatu Lokal Mojokerto Berpeluang Diekspor

Tampil di Jakarta Muslim Fashion Week 2025, Sepatu Lokal Mojokerto Berpeluang Diekspor

DPRD Jember Meminta Kebijakan Khusus untuk Penyandang Disabilitas

DPRD Jember Meminta Kebijakan Khusus untuk Penyandang Disabilitas

Hari Acer 2025 Ajak Masyarakat #BreakALimit dengan Inovasi Teknologi AI

Hari Acer 2025 Ajak Masyarakat #BreakALimit dengan Inovasi Teknologi AI

LPS Imbau Nasabah BPR Dwicahaya Nusaperkasa Tenang, Klaim Simpanan Dijamin Terbayar

LPS Imbau Nasabah BPR Dwicahaya Nusaperkasa Tenang, Klaim Simpanan Dijamin Terbayar

Desakan Ahmad Khozinudin kepada Kejari untuk jemput paksa Silfester jika tak hadir

Desakan Ahmad Khozinudin kepada Kejari untuk jemput paksa Silfester jika tak hadir

Perbandingan Kasus Rudapaksa Disabilitas dan Silfester Matutina: Hukum Indonesia Tidak Adil

Perbandingan Kasus Rudapaksa Disabilitas dan Silfester Matutina: Hukum Indonesia Tidak Adil

Cabai Rawit Turun Harga, Bawang Merah Masih Mahal di Pasar Tradisional Sumenep

Cabai Rawit Turun Harga, Bawang Merah Masih Mahal di Pasar Tradisional Sumenep

Sidebar

Kategori

  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Sorotan
Fokus Tempo

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?