• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Newsletter
  • Login
Fokus Tempo
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
Fokus Tempo
No Result
View All Result

Sejarah Ponorogo, Usulan Legislatif untuk Peremajaan Patung Sukowati

Sejarah Ponorogo, Usulan Legislatif untuk Peremajaan Patung Sukowati

BacaJuga

Fraksi PDIP Dukung Perda Lindungi ASN dari Campur Tangan Politik

Fraksi PDIP Dukung Perda Lindungi ASN dari Campur Tangan Politik

Kusnadi Ditemukan di Bangkalan dalam Kondisi Linglung Mantan Ketua DPRD Jatim

Kusnadi Ditemukan di Bangkalan dalam Kondisi Linglung Mantan Ketua DPRD Jatim

www.fokustempo.id – Patung Sukowati, yang menjulang setinggi 15 meter di tengah Taman Sukowati, Kelurahan Keniten, kini menjadi sorotan utama. Sebagai simbol perjuangan Mayor Jenderal (Purn) Soeprapto Sukowati, keberadaannya tidak hanya mencerminkan sejarah, tetapi juga identitas Ponorogo. Sayangnya, kondisi fisik patung tersebut kini memprihatinkan.

Ketua DPRD Ponorogo, Dwi Agus Prayitno, menyatakan bahwa taman dan patung di jantung kota terlihat sangat kumuh. Cat yang mengelupas dan adanya keretakan pada beberapa bagian patung menunjukkan bahwa perhatian dari pemerintah daerah sangat diperlukan.

“Kami merasakan kepedihan ini dan mendesak Pemkab untuk segera mengambil langkah. Hal ini sangat penting mengingat letaknya yang strategis di pusat kota,” kata Dwi Agus Prayitno. Revitalisasi Taman Sukowati diharapkan bukan hanya meningkatkan estetika kota, tetapi juga menghargai sejarah yang diwakili oleh patung tersebut.

Pentingnya Merevitalisasi Taman Sukowati untuk Sejarah dan Estetika

Revitalisasi taman ini sangat penting dalam menjaga warisan sejarah lokal. Soeprapto Sukowati, yang terpilih oleh Panglima Besar Jenderal Sudirman untuk memimpin Batalyon III Mobil pada 9 November 1948, adalah tokoh militer yang berperan penting dalam sejarah daerah ini.

Dengan pemimpin yang berani dan berpendidikan, Soeprapto Sukowati berjuang untuk menumpas pemberontakan PKI di Madiun pada tahun yang sama. Perjuangannya menjadi bagian tak terpisahkan dari narasi perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Taman Sukowati tidak hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga ruang pembelajaran bagi generasi muda. Penghormatan kepada tokoh lokal ini menciptakan kesadaran akan pentingnya memahami sejarah di mana kita tinggal.

Dampak Negatif dari Pengabaian Monumen Sejarah

Pengabaian terhadap patung dan taman yang menjadi simbol sejarah bisa memiliki dampak negatif bagi masyarakat. Selain menciptakan citra yang buruk, hal ini juga dapat mengurangi rasa cinta terhadap daerah sendiri.

Tidak jarang, lembaga seperti DPRD melihat bahwa ketidakpedulian terhadap monumen sejarah bisa mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Budaya perawatan dan penghargaan terhadap sejarah perlu ditanamkan sejak dini.

Dengan kondisi patung yang semakin memburuk, dampak pada psikologi kolektif masyarakat juga bisa menjadi perhatian. Masyarakat yang tidak merasa terlindungi warisannya mungkin akan kehilangan identitas daerah mereka.

Langkah-Langkah untuk Revitalisasi Taman dan Patung Sukowati

Revitalisasi Taman Sukowati bisa dilakukan melalui beberapa langkah strategis. Pertama, pemerintah daerah harus melakukan audit menyeluruh mengenai kondisi fisik patung dan taman. Data ini akan membantu merancang rencana revitaalisasi yang efektif.

Kedua, melibatkan masyarakat dalam proses revitalisasi dapat menjadi strategi yang efektif. Dengan melibatkan warga lokal, proses perbaikan tidak hanya akan lebih transparan, tetapi juga membangun rasa kepemilikan masyarakat terhadap taman dan patung.

Terakhir, perlu adanya alokasi anggaran khusus untuk pemeliharaan monumen sejenis di masa depan. Upaya semacam ini akan menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga warisan sejarah di Ponorogo.

Previous Post

Anak di Surabaya Hancurkan 15 Kendaraan Orangtua Sebelum Ditangkap Polisi

Next Post

Soal Jadi Dokter Jokowi, Tifauzia: Wajib Menolong Siapa Saja yang Sakit

Rekomendasi

Imigrasi Ponorogo Amankan WNA Suriah, Berikut Sebabnya

Imigrasi Ponorogo Amankan WNA Suriah, Berikut Sebabnya

KPK Pinjam Gedung Pemkab Lamongan Selama Lima Hari untuk Pemeriksaan Maraton

KPK Pinjam Gedung Pemkab Lamongan Selama Lima Hari untuk Pemeriksaan Maraton

Eks Stafsus Mendagri Bicara Tentang Sengketa 4 Pulau Aceh dan Sumatera Utara

Eks Stafsus Mendagri Bicara Tentang Sengketa 4 Pulau Aceh dan Sumatera Utara

Kronik Otoritarianisme di Indonesia dan Proyek Sejarah Resmi Negara

Kronik Otoritarianisme di Indonesia dan Proyek Sejarah Resmi Negara

Empat Izin Tambang di Raja Ampat Dicabut, Apresiasi Kebijakan Menteri ESDM

Empat Izin Tambang di Raja Ampat Dicabut, Apresiasi Kebijakan Menteri ESDM

Bahlil Marah pada Dirjen dan Dirut PLN, Data Penerima Bantuan Listrik Berbeda Dua Kali Lipat

Bahlil Marah pada Dirjen dan Dirut PLN, Data Penerima Bantuan Listrik Berbeda Dua Kali Lipat

Pedagang Pecel Lele di Trotoar Berisiko Terjerat UU Tipikor, Eko Kuntadhi Kesal dan Sarankan UU Subversif

Pedagang Pecel Lele di Trotoar Berisiko Terjerat UU Tipikor, Eko Kuntadhi Kesal dan Sarankan UU Subversif

Sidebar

Kategori

  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Sorotan
Fokus Tempo

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?