Bangkalan – Pada hari ini, daging kurban hasil bantuan sapi dari Presiden RI akan disembelih dan dibagikan. Pembagian daging ini dilakukan dalam dua sesi, yang dirancang untuk memastikan kelancaran proses distribusi.
Kabag Kesra Pemkab setempat, Abdul Aziz, menjelaskan bahwa proses pembagian daging kurban akan berlangsung dalam dua tahap, dimulai pada pukul 10.00 WIB untuk sesi pertama. “Kemudian, sesi kedua akan dimulai pada jam 13.00 WIB siang,” ujarnya.
Pemilihan Waktu yang Efektif untuk Pembagian Daging Kurban
Untuk membedakan penerima dalam dua sesi ini, pihaknya telah menyiapkan dua jenis kupon yang berbeda. Kupon pertama memiliki warna merah untuk sesi pertama yang berlangsung di pagi hari, sedangkan kupon kedua berwarna kuning untuk sesi siang. “Jika penerima tidak datang sesuai waktu yang tercantum pada kupon, mereka tidak dapat mengambil daging yang telah disediakan,” tambah Abdul Aziz.
Keputusan untuk membedakan waktu pembagian daging bertujuan untuk mencegah penumpukan antrian, sehingga distribusi dapat berjalan secara teratur dan tertib. “Kami ingin memastikan bahwa semua penerima dapat menerima daging dengan lancar tanpa terjadinya kerumunan yang bisa membahayakan,” ujarnya. Ini menunjukkan upaya pemerintah daerah dalam mengelola distribusi dengan baik, memperhatikan kenyamanan dan keamanan masyarakat.
Strategi Pengelolaan Pembagian Daging Kurban yang Berhasil
Pembagian daging kurban ini melibatkan sekitar 300 orang penerima, yang merupakan warga dari daerah perkotaan. Daging dari Sapi Bimo yang disembelih itu memiliki berat lebih dari 1 ton, sehingga cukup untuk dibagikan kepada sejumlah penerima. Hal ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat selama momen penting seperti Idul Adha.
Dengan penerapan sistem kupon dan pembagian waktu, proses distribusi diharapkan dapat berjalan dengan lebih efisien. Ini juga memudahkan panitia untuk mengawasi jumlah penerima dan memastikan daging tersebar dengan adil. “Kami berharap dengan cara ini semua bisa mendapatkan bagian mereka tanpa kesulitan,” tutup Abdul Aziz. Dari pengalaman sebelumnya, langkah-langkah ini terbukti efektif dan meningkatkan kepuasan para penerima.