• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Newsletter
  • Login
Fokus Tempo
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
Fokus Tempo
No Result
View All Result

Said Didu Sindir Bahlil: Abdi Jawa Bekerja untuk Melindungi Rajanya

Said Didu Sindir Bahlil: Abdi Jawa Bekerja untuk Melindungi Rajanya

BacaJuga

Pedagang Pecel Lele di Trotoar Berisiko Terjerat UU Tipikor, Eko Kuntadhi Kesal dan Sarankan UU Subversif

Pedagang Pecel Lele di Trotoar Berisiko Terjerat UU Tipikor, Eko Kuntadhi Kesal dan Sarankan UU Subversif

Jokowi Dihujat Terkait Nama Asli, Ngabalin: Itu Bukan Kritik Tapi Pengkhianatan

Jokowi Dihujat Terkait Nama Asli, Ngabalin: Itu Bukan Kritik Tapi Pengkhianatan

www.fokustempo.id – Sorotan tajam diberikan oleh seorang mantan Sekretaris BUMN kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI terkait pernyataan terakhir yang cukup kontroversial. Dalam kicauan di media sosial, mantan Sekretaris ini memberikan sindiran yang langsung mengarah pada Menteri yang sedang membicarakan isu penting dalam sektor energi.

Komentar tersebut seolah mencerminkan ketidakpuasan dan mempertanyakan integritas kebijakan yang diambil oleh kementerian. Mengutip pernyataan yang disampaikan, mantan Sekretaris itu menilai situasi ini lebih sebagai tindakan perlindungan terhadap pemimpin yang seharusnya bertanggung jawab atas rantai kebijakan yang mereka buat.

Polemik Tentang Perlindungan Lingkungan

Isu perlindungan lingkungan kembali menjadi sorotan ketika Menteri ESDM mengunjungi Pulau Gag, yang terlibat dalam eksplorasi tambang oleh salah satu perusahaan besar. Peninjauan ini terfokus pada aktivitas produksi yang sedang berlangsung dan dampaknya terhadap lingkungan, khususnya di kawasan yang dikenal dengan keindahan alamnya.

Ada lima izin usaha pertambangan (IUP) di daerah tersebut, namun hanya satu perusahaan yang beroperasi pada tahun itu. Isu pencemaran lingkungan pun mengemuka, terutama di dekat area Paynemo, yang dikenal sebagai salah satu tempat wisata. Para pengamat lingkungan menyatakan bahwa aktivitas produksi memiliki potensi besar untuk mencemari kawasan tersebut. Pernyataan Menteri yang menyebutkan bahwa pencemaran bisa terjadi hanya dengan adanya aktivitas produksi menyiratkan kepeduliannya terhadap isu-isu lingkungan, namun juga menyisakan pertanyaan mengenai segi-segi lain dari kebijakan tersebut.

Strategi dan Tangggapan atas Krisis Lingkungan

Kebijakan pengelolaan lingkungan harus mengedepankan kepentingan masyarakat dan ekosistem. Maka dari itu, dialog dengan kementerian lingkungan hidup menjadi langkah penting. Menteri ESDM berencana untuk berkonsultasi dan mengadakan rapat dengan pihak terkait untuk mengevaluasi dan memastikan bahwa setiap perusahaan bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan. Pendekatan yang kolaboratif dengan kementerian lingkungan bisa memfasilitasi langkah-langkah preventif yang lebih efektif.

Langkah ini menunjukkan bahwa dialog antara sektor hulu dan hilir sangat penting. Dengan melihat dampak jangka panjang dari kebijakan yang diambil, semua pihak diharapkan dapat saling bertukar informasi dan menciptakan solusi yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga berkelanjutan. Dalam situasi ini, masyarakat juga memiliki peran krusial untuk mengevaluasi dan memberi masukan, karena mereka adalah pihak yang langsung merasakan dampak dari kebijakan tersebut.

Perlunya kebijakan yang lebih transparan dan inklusif untuk menghindari kesalahpahaman di kemudian hari. Di era di mana kesadaran terhadap lingkungan semakin meningkat, penting bagi para pemimpin untuk tidak hanya fokus pada produksi dan peningkatan ekonomi, tetapi juga menjaga dan melestarikan sumber daya alam yang ada demi generasi mendatang.

Previous Post

Potensi Lonjakan Kasus COVID-19 di Indonesia Kembali Tinggi, Jangan Lengah!

Next Post

Oligarki dan Praktik Komprador dalam Ekonomi dan Politik

Rekomendasi

Tampil di Jakarta Muslim Fashion Week 2025, Sepatu Lokal Mojokerto Berpeluang Diekspor

Tampil di Jakarta Muslim Fashion Week 2025, Sepatu Lokal Mojokerto Berpeluang Diekspor

Kodim 0802 dan Bulog Salurkan Bantuan Beras SPHP di Ponorogo

Kodim 0802 dan Bulog Salurkan Bantuan Beras SPHP di Ponorogo

Menteri Dorong Kantor Pemerintahan dan Usaha Gelar Tamasya untuk Pekerja

Menteri Dorong Kantor Pemerintahan dan Usaha Gelar Tamasya untuk Pekerja

PKPU Ditolak PN Surabaya, Dahlan Iskan Siap Gugat Secara Perdata

PKPU Ditolak PN Surabaya, Dahlan Iskan Siap Gugat Secara Perdata

Gugat Tanah Warisan, Franciska Ungkap Rumah Terkunci Sepihak Usai Resepsi Pernikahan

Gugat Tanah Warisan, Franciska Ungkap Rumah Terkunci Sepihak Usai Resepsi Pernikahan

17.428 Pelanggar Terjaring Selama Operasi Patuh Semeru 2025 di Bojonegoro

17.428 Pelanggar Terjaring Selama Operasi Patuh Semeru 2025 di Bojonegoro

Dua Pemandu Lagu Tewas Diduga Karena Miras Oplosan, Polisi Kediri Keluarkan Imbauan Tegas

Dua Pemandu Lagu Tewas Diduga Karena Miras Oplosan, Polisi Kediri Keluarkan Imbauan Tegas

Sidebar

Kategori

  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Sorotan
Fokus Tempo

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?