Sampang – Lima proyek rekonstruksi jembatan di Kabupaten Sampang telah resmi memasuki tahap lelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang dikelola oleh sekretariat daerah. Proyek ini merupakan bagian dari usaha untuk memperbaiki infrastruktur yang terdampak bencana di daerah tersebut.
Pendanaan untuk proyek-proyek ini berasal dari hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan total anggaran mencapai Rp. 8.074.700.000. Anggaran tersebut diharapkan bisa membantu mempercepat proses pemulihan infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Rincian Proyek Rekonstruksi Jembatan di Kabupaten Sampang
Rincian anggaran untuk proyek rekonstruksi jembatan adalah sebagai berikut: Pertama, Rekonstruksi Jembatan Desa Daleman pada ruas Daleman – Pasarenan yang menghabiskan anggaran sebesar Rp2.186.800.000. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan akses transportasi bagi warga setempat.
Kedua, Rekonstruksi Jembatan Bapelle pada ruas Palenggian-Bapelle dengan anggaran Rp634.400.000. Jembatan ini sangat penting untuk mobilitas barang dan orang di daerah tersebut.
Ketiga, Rekonstruksi Jembatan Mangar di ruas Batoporo Barat-Pajeruan yang memerlukan dana sebesar Rp1.548.400.000. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan di kawasan tersebut.
Keempat, Rekonstruksi Jembatan Somber pada ruas Somber-Tambelangan dengan total anggaran Rp1.652.400.000. Pembangunan jembatan ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan dan meningkatkan efisiensi transportasi. Terakhir, Rekonstruksi Jembatan Gantung Desa Rahayu pada ruas Rahayu-Pasarenan dengan biaya Rp2.053.700.000 merupakan langkah signifikan untuk mendukung konektivitas di Kecamatan Kedungdung.
Dengan total anggaran sebesar Rp10.294.510.000 untuk proyek rehabilitasi ini, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sampang, Candra Amin, menekankan pentingnya pendanaan ini bagi warga. Hal ini juga termasuk pembangunan Embung Palenggian di Desa Palenggian dengan anggaran sebesar Rp2.217.329.000, yang difokuskan untuk pengelolaan sumber air bersih.
Strategi dan Harapan untuk Keberhasilan Proyek
Strategi yang diterapkan dalam proses lelang diharapkan dapat berjalan dengan lancar agar semua proyek dapat terlaksana tepat waktu. Candra Amin menyampaikan harapan agar semua pihak terkait berkolaborasi untuk mewujudkan kondisi infrastruktur yang lebih baik bagi masyarakat.
Selain itu, partisipasi masyarakat dalam proses ini juga akan sangat berharga. Melibatkan warga dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek dapat meminimalisir potensi masalah di lapangan dan memastikan hasil yang lebih optimal.
Dengan adanya proyek rekonstruksi ini, diharapkan dampak positif bagi masyarakat tidak hanya dalam hal infrastruktur tapi juga ekonomi. Peningkatan aksesibilitas dapat berujung pada kesempatan kerja baru dan pengembangan usaha lokal. Semua ini menjadikan proyek ini sebagai langkah penting dalam langkah pemulihan dari dampak bencana.
Melalui kebangkitan infrastruktur yang lebih baik, Kabupaten Sampang dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di masa depan. Kesuksesan proyek ini akan sangat bergantung pada manajemen yang baik serta dukungan dari semua lapisan masyarakat.