• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Newsletter
  • Login
Fokus Tempo
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
Fokus Tempo
No Result
View All Result

Pergantian Tahun Baru Hijriah, Bupati Lamongan Serukan Istiqomah dalam Kebaikan

Pergantian Tahun Baru Hijriah, Bupati Lamongan Serukan Istiqomah dalam Kebaikan

BacaJuga

Sudah Bayar Pajak Tetapi Masih Harus Membayar Jukir Resmi?

Sudah Bayar Pajak Tetapi Masih Harus Membayar Jukir Resmi?

Dorong Uji Tuntas HAM di Dunia Usaha, Jatim Jadi Pelopor

Dorong Uji Tuntas HAM di Dunia Usaha, Jatim Jadi Pelopor

www.fokustempo.id – Momen pergantian tahun baru Islam 1446 ke 1447 Hijriah telah menjadi pengalaman yang unik di Kabupaten Lamongan. Meski tidak ada pawai ta’aruf obor yang biasanya menghiasi pusat kota, suasana meriah tetap ada dengan berbagai kegiatan di tingkat desa, kelurahan, dan kecamatan pada tanggal 26 Juni 2025.

Peringatan tahun baru ini berlangsung di Alun-Alun Lamongan, di mana masyarakat berkumpul dalam lantunan doa bersama. Kegiatan ini bukan hanya sebagai seremonial, tetapi juga sebagai refleksi dan harapan untuk menyongsong tahun yang lebih baik.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menekankan pentingnya konsistensi dalam kebaikan serta melanjutkan prestasi positif dari tahun sebelumnya. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga semangat tersebut agar membawa dampak positif.

Momen Istimewa dan Harapan di Tahun Baru Hijriah

Acara peringatan ini juga menjadi kesempatan untuk mengingat pencapaian yang telah diraih selama tahun 1446 Hijriah. Dalam sambutannya, Yuhronur menyatakan bahwa keberhasilan di tahun lalu harus menjadi pijakan untuk menghadapi tantangan di tahun yang baru.

Perubahan positif, menurutnya, harus terus diperjuangkan dan ditingkatkan. Dengan semangat yang sama, ia berharap doa yang dipanjatkan dapat membawa berkah dan membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah dilakukan.

“Mari kita ambil pelajaran dari masa lalu dan berusaha untuk menjadi lebih baik,” imbuh Bupati. Tindakan kolektif ini dianggap sangat penting demi kemajuan bersama.

Rangkaian Acara dan Tradisi Tahun Baru Hijriah

Choirul Anam selaku ketua panitia menambahkan bahwa persiapan untuk menyambut tahun baru Hijriah sudah dimulai jauh-jauh hari. Rangkaian kegiatan dimulai dengan khotmil Quran di Pendopo Lokatantra pada siang hari sebagai tanda syukur.

Santunan untuk anak yatim dan pagelaran musik religi memperkuat nuansa spiritual di peringatan tahun baru ini. Kegiatan ini ditujukan untuk memperkuat rasa kebersamaan dan mendekatkan masyarakat kepada nilai-nilai keagamaan.

Acara ini diakhiri dengan penandaan detik-detik pergantian tahun baru dan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Hal ini diharapkan dapat membangkitkan semangat baru dan rasa optimisme.

Pentingnya Refleksi dan Hijrah di Tahun Baru

Choirul Anam juga menguraikan makna dari momentum Hijriyah yang menunjukkan perjalanan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Ia menekankan pentingnya berhijrah dari yang sudah baik menuju yang lebih baik lagi.

Refleksi ini tidak hanya untuk individu, tetapi juga untuk masyarakat secara keseluruhan. Dengan harapan, setiap orang dapat meningkatkan kualitas diri serta kontribusi kepada lingkungan.

Peringatan tahun baru Hijriah di Lamongan ini diharapkan menjadi pemicu semangat baru bagi seluruh masyarakat. Dengan begitu, mereka dapat melangkah bersama menuju masa depan yang lebih baik dan lebih bermanfaat untuk seluruh elemen masyarakat.

Previous Post

Pria Asal Tulungagung Ditangkap Setelah Mencopet di Kirab Budaya Kediri

Next Post

Eks Komisaris Pertamina Diperiksa KPK Terkait Skandal LNG Merugikan Negara Triliunan Rupiah

Rekomendasi

3 Pesilat Keroyok Pemuda di Sukolilo Surabaya, Inilah Keadaan Terkininya

3 Pesilat Keroyok Pemuda di Sukolilo Surabaya, Inilah Keadaan Terkininya

3 Mahasiswa Blitar Ditangkap Usai Bentangkan Spanduk Saat Kunjungan Gibran, Netizen Bilang Demokrasi Otoriter

3 Mahasiswa Blitar Ditangkap Usai Bentangkan Spanduk Saat Kunjungan Gibran, Netizen Bilang Demokrasi Otoriter

Dirut Perumda Tugu Tirta Malang Ungkap Strategi Layanan Air Minum di Forum BTAM 2025

Dirut Perumda Tugu Tirta Malang Ungkap Strategi Layanan Air Minum di Forum BTAM 2025

Empat Pulau Kembali ke Aceh, Mantan Menteri ESDM Mengajukan Pertanyaan Ini

Empat Pulau Kembali ke Aceh, Mantan Menteri ESDM Mengajukan Pertanyaan Ini

Wakil Ketua DPRD Sebut 100 Hari Kerja Bupati Jombang Tepat Namun Butuh Penguatan Program

Revitalisasi Sungai Destinasi Wisata, DPRD Jombang Angkat Sumber Biru sebagai Model BUMDes

Aktivitas Penggalian Malam Hari Lima Orang Terduga Pencurian Kabel di Mojokerto Diamankan

Aktivitas Penggalian Malam Hari Lima Orang Terduga Pencurian Kabel di Mojokerto Diamankan

Kepala Wanita Dipukul Martil akibat Cemburu

Kepala Wanita Dipukul Martil akibat Cemburu

Sidebar

Kategori

  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Sorotan
Fokus Tempo

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?