• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Newsletter
  • Login
Fokus Tempo
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
Fokus Tempo
No Result
View All Result

Penyelundupan 2 Ton Sabu, Imigrasi Ponorogo Tiadakan Paspor Dewi Astutik

Penyelundupan 2 Ton Sabu, Imigrasi Ponorogo Tiadakan Paspor Dewi Astutik

BacaJuga

Tiga Pria Ugal-ugalan di Jalan Tembaan Surabaya Membawa 1 Poket Sabu

Tiga Pria Ugal-ugalan di Jalan Tembaan Surabaya Membawa 1 Poket Sabu

Ratusan Slop Rokok Ilegal dari Kecelakaan di Burneh Bangkalan Diterima Bea Cukai Madura

Ratusan Slop Rokok Ilegal dari Kecelakaan di Burneh Bangkalan Diterima Bea Cukai Madura

www.fokustempo.id – Ponorogo – Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Ponorogo menguatkan bahwa mereka tidak pernah menerbitkan paspor atas nama Dewi Astutik. Wanita asal Ponorogo ini kini menjadi buronan terkait kasus penyelundupan narkotika seberat dua ton di perairan Kepulauan Riau.

Nama Dewi Astutik tiba-tiba viral setelah dituduh sebagai otak jaringan narkotika internasional. Sebelumnya, ia dikenal sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Taiwan.
Kepala Kantor Imigrasi Ponorogo, Happy Reza Dipayuda, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan pengecekan menyeluruh terhadap semua data permohonan paspor yang ada. Hasilnya, tidak ditemukan nama Dewi dalam catatan tersebut.

“Paspor atas nama itu (Dewi Astutik, red.) tidak diterbitkan di Ponorogo,” terang Happy, sebagaimana dilaporkan pada Kamis (29/5/2025).

Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, Dewi sebelumnya menyatakan bahwa ia akan berangkat ke luar negeri sebagai PMI menuju Kamboja. Namun, dugaan baru menunjukkan bahwa ia mungkin telah menyamar. Dewi diyakini terlibat dalam sindikat pengedar narkotika lintas negara.

“Indikasi awalnya TKI, tetapi kami sudah berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) karena ini menjadi perhatian khusus,” ungkap Happy.

Sebelumnya, pihak kepolisian menginformasikan bahwa Dewi Astutik, yang kini dicari terkait jaringan narkoba internasional, memang berasal dari Kabupaten Ponorogo. Namun, identitas yang selama ini digunakan bukanlah miliknya. Fakta mengejutkan ini diungkap sendiri oleh Kapolres Ponorogo.

Dewi terlibat dalam penyelundupan sabu seberat dua ton dan kini menjadi target internasional yang masuk dalam daftar red notice Interpol. Berdasarkan hasil investigasi, Dewi memiliki keterkaitan dengan gembong narkoba Freddy Pratama.

“Memang benar dia berasal dari Ponorogo, tetapi identitas di KTP adalah nama adiknya,” ujar Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo.

AKBP Andin menegaskan bahwa penyidikan terkait kasus ini melibatkan BNN. Red notice dari Interpol sudah diterbitkan dan menunjukkan bahwa Dewi termasuk dalam daftar pencarian global.

“Sudah ada red notice dari Interpol dan yang bersangkutan memang sudah menjadi PMI sejak lama,” ujarnya. (end/ian)

Previous Post

Dirut Perumda Tugu Tirta Malang Ungkap Strategi Layanan Air Minum di Forum BTAM 2025

Next Post

Seberat 1 Ton, Prabowo Beli Sapi Kurban di Gresik

Rekomendasi

DPRD Jember Meminta Kebijakan Khusus untuk Penyandang Disabilitas

DPRD Jember Meminta Kebijakan Khusus untuk Penyandang Disabilitas

Omzet Harian Rp2,5 Juta, KDMP Gempolkrep Mojokerto Jadi Andalan Masyarakat

Omzet Harian Rp2,5 Juta, KDMP Gempolkrep Mojokerto Jadi Andalan Masyarakat

Dua Bandit Curanmor Sukolilo Mengaku Menjual Motor di Surabaya Utara

Dua Bandit Curanmor Sukolilo Mengaku Menjual Motor di Surabaya Utara

Ratusan Ribu Formasi Utama CPNS Tahun 2025

Ratusan Ribu Formasi Utama CPNS Tahun 2025

Harga Emas 22 Juli 2025, Galeri 24 Stabil, UBS Mengalami Kenaikan Signifikan

Harga Emas 22 Juli 2025, Galeri 24 Stabil, UBS Mengalami Kenaikan Signifikan

Eks Menag Yaqut Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji Besok

Eks Menag Yaqut Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji Besok

Ratusan Perempuan di Malang Terjebak Arisan Fiktif dengan Kerugian Rp6 M

Ratusan Perempuan di Malang Terjebak Arisan Fiktif dengan Kerugian Rp6 M

Sidebar

Kategori

  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Sorotan
Fokus Tempo

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?