Mojokerto – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui beragam program edukatif. Salah satu inisiatif yang baru-baru ini dilaksanakan adalah sosialisasi Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) untuk Bekal Anak Sekolah, sebuah langkah signifikan dalam menjamin asupan nutrisi yang tepat bagi anak-anak di Kota Mojokerto.
Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat dan merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP3A) serta Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) setempat. Melalui sinergi ini, diharapkan informasi dan pengetahuan mengenai pentingnya gizi seimbang dapat tersebar luas di kalangan masyarakat.
Pentingnya Pemenuhan Gizi Seimbang untuk Anak
Pemenuhan gizi seimbang adalah langkah awal yang sangat penting dalam membentuk generasi penerus yang sehat dan cerdas. Seperti yang diungkapkan Ika Puspitasari, fokus dari program ini adalah pada peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan kesehatan. Anak-anak yang mendapatkan asupan gizi yang cukup sejak dini, diyakini akan memiliki kemampuan belajar yang lebih baik dan memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat.
Menurut data dari berbagai penelitian, anak yang tumbuh dengan pemenuhan gizi seimbang cenderung lebih mampu menghadapi tantangan pendidikan dan kehidupan. Selain itu, mereka juga memiliki potensi untuk berkembang secara optimal baik secara fisik maupun mental. Oleh karena itu, sosialisasi menu B2SA ini menjadi langkah konkret untuk menanamkan kebiasaan baik seputar pola makan sejak usia dini.
Peran Ibu dalam Mempromosikan Gizi Seimbang
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota, menekankan betapa pentingnya peran seorang ibu dalam memastikan asupan gizi bagi anak. Ibu bukan hanya sebagai pengasuh, tetapi juga sebagai pendidik dalam hal kebiasaan makan. Dengan bekal pengetahuan yang cukup mengenai gizi, diharapkan ibu-ibu mampu membuat pilihan makanan yang lebih baik untuk keluarga mereka.
TP PKK juga diharapkan bisa turut aktif dalam sosialisasi ini, menjangkau hingga tingkat dasawisma untuk menyebarluaskan pengetahuan mengenai keamanan dan kualitas pangan. Dengan pendekatan ini, diharapkan ada perubahan dalam cara pandang masyarakat terhadap pentingnya makanan bergizi dan bagaimana cara meraciknya.