• About
  • Landing Page
  • Buy JNews
Newsletter
  • Login
Fokus Tempo
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
Fokus Tempo
No Result
View All Result
Home Ekbis

Pencari Kerja 49 Tahun Menarik Perhatian di Brawijaya Career Expo 2025

admin by admin
Mei 25, 2025
in Ekbis
0 0
0
Pencari Kerja 49 Tahun Menarik Perhatian di Brawijaya Career Expo 2025

Malang – Di tengah persaingan yang ketat dalam dunia kerja, banyak pencari kerja muda yang berjuang untuk mendapatkan posisi yang mereka impikan. Namun, satu cerita menarik muncul dari Ahmad Fauzan, seorang pencari kerja berusia 49 tahun yang membuktikan bahwa semangat tak mengenal umur. Lantas, apakah dunia kerja hari ini masih memberikan kesempatan yang adil bagi mereka yang sudah berpengalaman tetapi tidak lagi berstatus ‘fresh graduate’?

Di acara Career Expo yang berlangsung di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya pada 24 Mei 2025, ribuan pelamar berkumpul, sebagian besar mengenakan pakaian seragam pencari kerja. Namun, di antara semua pelamar itu, sosok Ahmad Fauzan menarik perhatian. Ia berdiri di barisan pelamar yang umurnya bisa jadi setengah dari usianya.

“Saya resign tahun ini setelah bekerja sebagai kepala gudang. Saya datang ke Career Expo ini untuk mencari peluang baru, tetapi banyak lowongan diperuntukkan bagi fresh graduate,” ungkap Fauzan. Meskipun memiliki pengalaman bertahun-tahun di industri dan loyalitas yang patut dicontoh, semua itu seakan tidak cukup ketika perusahaan menetapkan batasan usia yang ketat.

Diskriminasi Usia dalam Pencarian Kerja

Career Expo bukan hanya ajang untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan, tetapi juga menjadi refleksi nyata tentang isu diskriminasi usia di dunia kerja. Banyak lowongan kerja yang secara eksplisit mencantumkan batas maksimum usia pelamar, biasanya antara 25 hingga 30 tahun. Hal ini mengabaikan potensi dan pengalaman yang dimiliki oleh pencari kerja yang lebih senior.

“Saya yakin, jika diberikan kesempatan, orang seusia saya bisa jauh lebih siap dalam dunia kerja. Kami sudah terbiasa menghadapi tekanan dan tidak banyak drama,” tegas Fauzan. Dengan pandangan ini, ia berharap agar perusahaan mau mengubah paradigma, bahwa pengalaman merupakan aset berharga dan bukan justru dianggap sebagai beban. Buktinya, data dari panitia mencatat lebih dari 6.000 peserta mendaftar untuk mengikuti expo ini, menunjukkan komitmen dari pencari kerja.

Kesempatan dan Tantangan bagi Pekerja Berpengalaman

Direktur Direktorat Pengembangan Karier Universitas Brawijaya, Karuniawan Puji Wicaksono, menyampaikan bahwa tujuan dari acara ini tidak hanya semata-mata untuk rekrutmen, tetapi juga untuk mempromosikan karier serta pendidikan lanjutan. Meskipun demikian, mayoritas posisi yang ditawarkan berada di level entry yang mungkin tidak sesuai dengan kualifikasi banyak pencari kerja berpengalaman seperti Fauzan.

Berdasarkan pernyataan Rektor Universitas Brawijaya, terdapat harapan agar kegiatan ini bisa menjadi jembatan antara dunia akademis dan industri, dimana kedua belah pihak dapat saling mendukung. Namun, pertanyaan yang muncul adalah, jika ribuan pelamar mendaftar dengan latar belakang yang beragam, mengapa banyak lowongan yang ditawarkan justru seragam dan tidak memberikan kesempatan lebih bagi pelamar berpengalaman?

Fauzan menyadari tantangan yang dihadapinya, mengakui tidak mudah bersaing dengan pelamar yang lebih muda. Namun, ia tetap percaya bahwa semangat dan pengalaman adalah nilai yang tidak dapat diukur dengan angka usia. “Jika dunia kerja hanya melihat umur, mereka sebenarnya kehilangan banyak potensi. Usia hanyalah angka, yang terpenting adalah semangat dan kemampuan untuk bertahan,” ujarnya.

Harapan Ahmad Fauzan dan mungkin banyak pencari kerja lain yang seusia dengannya adalah agar Career Expo di masa depan dapat lebih inklusif dan memberikan ruang bagi mereka yang memiliki pengalaman, bukan sekadar ladang panen bagi para lulusan baru.

Related articles

Pelindo dan TNI AL Tanam 5000 Pohon di Embung Noelpopo

Pelindo dan TNI AL Tanam 5000 Pohon di Embung Noelpopo

Juni 7, 2025
Maslahat dan Jangkau Pelosok Negeri Salurkan 10.345 Hewan Kurban ke Wilayah 3T

Maslahat dan Jangkau Pelosok Negeri Salurkan 10.345 Hewan Kurban ke Wilayah 3T

Juni 7, 2025

Malang – Di tengah persaingan yang ketat dalam dunia kerja, banyak pencari kerja muda yang berjuang untuk mendapatkan posisi yang mereka impikan. Namun, satu cerita menarik muncul dari Ahmad Fauzan, seorang pencari kerja berusia 49 tahun yang membuktikan bahwa semangat tak mengenal umur. Lantas, apakah dunia kerja hari ini masih memberikan kesempatan yang adil bagi mereka yang sudah berpengalaman tetapi tidak lagi berstatus ‘fresh graduate’?

Di acara Career Expo yang berlangsung di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya pada 24 Mei 2025, ribuan pelamar berkumpul, sebagian besar mengenakan pakaian seragam pencari kerja. Namun, di antara semua pelamar itu, sosok Ahmad Fauzan menarik perhatian. Ia berdiri di barisan pelamar yang umurnya bisa jadi setengah dari usianya.

“Saya resign tahun ini setelah bekerja sebagai kepala gudang. Saya datang ke Career Expo ini untuk mencari peluang baru, tetapi banyak lowongan diperuntukkan bagi fresh graduate,” ungkap Fauzan. Meskipun memiliki pengalaman bertahun-tahun di industri dan loyalitas yang patut dicontoh, semua itu seakan tidak cukup ketika perusahaan menetapkan batasan usia yang ketat.

Diskriminasi Usia dalam Pencarian Kerja

Career Expo bukan hanya ajang untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan, tetapi juga menjadi refleksi nyata tentang isu diskriminasi usia di dunia kerja. Banyak lowongan kerja yang secara eksplisit mencantumkan batas maksimum usia pelamar, biasanya antara 25 hingga 30 tahun. Hal ini mengabaikan potensi dan pengalaman yang dimiliki oleh pencari kerja yang lebih senior.

“Saya yakin, jika diberikan kesempatan, orang seusia saya bisa jauh lebih siap dalam dunia kerja. Kami sudah terbiasa menghadapi tekanan dan tidak banyak drama,” tegas Fauzan. Dengan pandangan ini, ia berharap agar perusahaan mau mengubah paradigma, bahwa pengalaman merupakan aset berharga dan bukan justru dianggap sebagai beban. Buktinya, data dari panitia mencatat lebih dari 6.000 peserta mendaftar untuk mengikuti expo ini, menunjukkan komitmen dari pencari kerja.

Kesempatan dan Tantangan bagi Pekerja Berpengalaman

Direktur Direktorat Pengembangan Karier Universitas Brawijaya, Karuniawan Puji Wicaksono, menyampaikan bahwa tujuan dari acara ini tidak hanya semata-mata untuk rekrutmen, tetapi juga untuk mempromosikan karier serta pendidikan lanjutan. Meskipun demikian, mayoritas posisi yang ditawarkan berada di level entry yang mungkin tidak sesuai dengan kualifikasi banyak pencari kerja berpengalaman seperti Fauzan.

Berdasarkan pernyataan Rektor Universitas Brawijaya, terdapat harapan agar kegiatan ini bisa menjadi jembatan antara dunia akademis dan industri, dimana kedua belah pihak dapat saling mendukung. Namun, pertanyaan yang muncul adalah, jika ribuan pelamar mendaftar dengan latar belakang yang beragam, mengapa banyak lowongan yang ditawarkan justru seragam dan tidak memberikan kesempatan lebih bagi pelamar berpengalaman?

Fauzan menyadari tantangan yang dihadapinya, mengakui tidak mudah bersaing dengan pelamar yang lebih muda. Namun, ia tetap percaya bahwa semangat dan pengalaman adalah nilai yang tidak dapat diukur dengan angka usia. “Jika dunia kerja hanya melihat umur, mereka sebenarnya kehilangan banyak potensi. Usia hanyalah angka, yang terpenting adalah semangat dan kemampuan untuk bertahan,” ujarnya.

Harapan Ahmad Fauzan dan mungkin banyak pencari kerja lain yang seusia dengannya adalah agar Career Expo di masa depan dapat lebih inklusif dan memberikan ruang bagi mereka yang memiliki pengalaman, bukan sekadar ladang panen bagi para lulusan baru.

Related Posts

Pelindo dan TNI AL Tanam 5000 Pohon di Embung Noelpopo

Pelindo dan TNI AL Tanam 5000 Pohon di Embung Noelpopo

by admin
Juni 7, 2025
0

Kupang – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, terjadi sinergi yang kuat antara sektor publik dan swasta dalam...

Maslahat dan Jangkau Pelosok Negeri Salurkan 10.345 Hewan Kurban ke Wilayah 3T

Maslahat dan Jangkau Pelosok Negeri Salurkan 10.345 Hewan Kurban ke Wilayah 3T

by admin
Juni 7, 2025
0

Surabaya – Dalam momen Idul Adha 1446 H, inisiatif sosial kembali menunjukkan komitmen yang kuat dalam kepedulian sosial dan pemerataan...

PTPN I Regional 5 Salurkan Hewan Kurban untuk Sinergi dengan Masyarakat Lima Kabupaten

PTPN I Regional 5 Salurkan Hewan Kurban untuk Sinergi dengan Masyarakat Lima Kabupaten

by admin
Juni 6, 2025
0

Surabaya – Dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, sebuah perusahaan agribisnis nasional memperlihatkan komitmennya untuk berbagi dengan masyarakat...

Kepedulian Sosial, Pembagian Puluhan Hewan Kurban di Area Perusahaan

Kepedulian Sosial, Pembagian Puluhan Hewan Kurban di Area Perusahaan

by admin
Juni 6, 2025
0

Gresik (beritajatim.com)- Sebagai bentuk kepedulian sosial, perusahaan di Gresik memperingati Hari Raya Idul Adha 1446H dengan membagikan puluhan hewan kurban...

Salurkan Puluhan Hewan Kurban Lewat Program CSR ke Masyarakat Gresik

Salurkan Puluhan Hewan Kurban Lewat Program CSR ke Masyarakat Gresik

by admin
Juni 6, 2025
0

Gresik – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat...

Load More

Kategori

  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Sorotan

Sidebar

RekomendasiNews

Jokowi Berpeluang Besar Jadi Ketum PPP Jika Haji Isam Mundur dari Pertarungan
Peristiwa

Jokowi Berpeluang Besar Jadi Ketum PPP Jika Haji Isam Mundur dari Pertarungan

by admin
Mei 30, 2025
0

Presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo, muncul sebagai kandidat potensial untuk memimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Fakta ini mengundang perhatian...

Read more
Pentingnya Peran Bank Mandiri Taspen dalam Misi Penyelamatan Ekosistem Laut
Ekbis

Pentingnya Peran Bank Mandiri Taspen dalam Misi Penyelamatan Ekosistem Laut

by admin
Mei 20, 2025
0

Indonesia – Dengan meningkatnya ancaman terhadap kelangsungan hidup penyu laut, semakin banyak pihak yang mulai menyadari pentingnya upaya konservasi. Populasi...

Read more
Wabup Mimik Idayana Mengajak Kades Membangun Sidoarjo
Politik Pemerintahan

Wabup Mimik Idayana Mengajak Kades Membangun Sidoarjo

by admin
Juni 3, 2025
0

Wakil Bupati Sidoarjo mengajak semua pihak untuk berperan serta dalam membangun Kabupaten Sidoarjo. Ajakan ini disampaikan saat memimpin apel di...

Read more
Persebaya dan Konsep Postulat Hornby dalam Sepak Bola
Sorotan

Persebaya dan Konsep Postulat Hornby dalam Sepak Bola

by admin
Juni 7, 2025
0

Tim sepak bola memiliki cara unik untuk menghadirkan momen-momen penuh emosi bagi para pendukung mereka. Tim-tim sepak bola seringkali menghadirkan...

Read more
Fokus Tempo

© 2025 JNews by Fokustempo. All rights reserved.

Informasi Kami

  • About
  • Support Forum
  • Landing Page
  • Buy JNews

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan

© 2025 JNews by Fokustempo. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?