• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Newsletter
  • Login
Fokus Tempo
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
Fokus Tempo
No Result
View All Result

Pancasila Sebagai Panduan Masa Depan

Pancasila Sebagai Panduan Masa Depan

BacaJuga

Putra Khofifah Lulus dari Universitas Peking, Emil Dardak Turut Bangga

Putra Khofifah Lulus dari Universitas Peking, Emil Dardak Turut Bangga

Penghargaan Kementerian Desa untuk Polresta Sidoarjo atas Pembongkaran Suap Perangkat Desa

Penghargaan Kementerian Desa untuk Polresta Sidoarjo atas Pembongkaran Suap Perangkat Desa

www.fokustempo.id – Peringatan hari lahir Pancasila selalu membawa makna mendalam, khususnya di Kota Blitar, tempat di mana Ir. Soekarno, Proklamator republik ini, dimakamkan. Setiap tanggal 1 Juni, Blitar tidak hanya merayakan namun juga memperingati nilai-nilai Pancasila melalui tradisi Grebeg Pancasila yang menyatu dengan budaya lokal.

Grebeg Pancasila menjadi sebuah perayaan yang menggambarkan bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, peserta dari berbagai kelurahan dan kecamatan yang membawa tumpeng gunungan melambangkan kesejahteraan dan semangat gotong royong yang mengakar kuat dalam masyarakat.

Grebeg Pancasila: Merayakan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-Hari

Dalam acara ini, elemen budaya lokal ditonjolkan agar masyarakat bisa merasakan kehadiran Pancasila bukan sekadar sebagai ideologi, tetapi sebagai nilai yang nyata dan hidup di lingkungan mereka. Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, yang dikenal sebagai Mas Ibin, memimpin acara tersebut dan menyampaikan harapannya bahwa Pancasila harus dilihat sebagai kompas yang akan menuntun masa depan bangsa.

Dia mengungkapkan bahwa tantangan ideologis, terutama di era globalisasi, semakin kompleks dengan masuknya berbagai nilai dan paham dari luar. Oleh karena itu, penguatan pemahaman Pancasila dalam setiap aspek kehidupan menjadi sangat penting. Menurutnya, “Pancasila bukan hanya sebuah dokumen normatif, tetapi juga harus menjadi bintang penuntun bagi semua.” Kata-kata ini mencerminkan keinginan untuk melihat ideologi tersebut melekat dalam setiap tindakan dan kebijakan yang diambil.

Mewujudkan Pancasila Melalui Kebijakan dan Praktik Sehari-hari

Pemerintah pusat sendiri telah mencanangkan agenda strategis menuju Indonesia Emas 2045, yang menempatkan penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia sebagai prioritas utama. Tindakan nyata, menurut Mas Ibin, harus diambil tidak hanya melalui seremoni, tetapi juga melalui kebijakan yang nyata dan berpihak pada masyarakat.

Beliau menekankan pentingnya pelayanan publik yang transparan dan pendidikan karakter yang dimulai sejak usia dini. Mendukung pelaku ekonomi kerakyatan seperti UMKM dan koperasi juga menjadi bagian dari upaya untuk mengaktivasi nilai-nilai keadilan sosial. “Jika semangat keadilan sosial dihidupkan, maka pembangunan akan merata, tidak hanya terpusat di kota-kota besar,” ungkapnya.

Seluruh aparatur sipil negara di Blitar juga diharapkan untuk menjadi teladan dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam birokrasi. Di sini, Pancasila tidak hanya sekadar simbol, tetapi menjadi landasan bagi ASN dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Peringatan Hari Lahir Pancasila di Blitar kali ini juga mengedepankan ruang kebudayaan sebagai sarana untuk menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila. Kehadiran elemen budaya seperti tumpeng gunungan dan busana tradisional menegaskan bahwa Pancasila tidak mati, tetapi terus berkembang dalam komunitas.

Mas Ibin mengajak masyarakat tidak hanya berhenti pada peringatan Pancasila. Yang terpenting adalah bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diterapkan dalam keseharian. “Hari ini kita merayakan Pancasila dengan budaya. Namun, kita perlu menjadikannya sebagai laku hidup yang nyata dalam tindakan sehari-hari,” katanya menutup pernyataan.

Previous Post

Nama Paryatin Tersedia di Sini

Next Post

Nicho Silalahi Minta KPK Selidiki Dugaan Korupsi Bahlil Lahadalia

Rekomendasi

Soal Bendera One Piece Pemkab Magetan Perhatikan Aspirasi Masyarakat

Soal Bendera One Piece Pemkab Magetan Perhatikan Aspirasi Masyarakat

Cabai Rawit Turun Harga, Bawang Merah Masih Mahal di Pasar Tradisional Sumenep

Cabai Rawit Turun Harga, Bawang Merah Masih Mahal di Pasar Tradisional Sumenep

Uang Hasil Peras Tenaga Kerja Asing oleh Pejabat Kementerian Ketenagakerjaan Mencapai Rp53,7 Miliar

Uang Hasil Peras Tenaga Kerja Asing oleh Pejabat Kementerian Ketenagakerjaan Mencapai Rp53,7 Miliar

Keterbatasan Bibit Tembakau di Kabupaten Sampang

Keterbatasan Bibit Tembakau di Kabupaten Sampang

Orang Tua Lucky Desak Pelaku Penganiayaan Dihukum Mati

Orang Tua Lucky Desak Pelaku Penganiayaan Dihukum Mati

Antam Turun Drastis ke Rp24.000 per Gram, UBS dan Galeri24 Ikut Mengalami Penurunan

Antam Turun Drastis ke Rp24.000 per Gram, UBS dan Galeri24 Ikut Mengalami Penurunan

Harga Diri Suatu Bangsa

Sungai Waktu dan Jejak Eksistensi

Sidebar

Kategori

  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Sorotan
Fokus Tempo

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?