www.fokustempo.id – Lamongan kembali bergetar dengan nuansa sejarah yang kaya melalui acara Lamongan Tempo Doeloe (LTD) 2025, yang dilaksanakan di Lapangan Gajah Mada. Perayaan tahun ini dimulai pada Rabu (18/6/2025) dan akan berlangsung hingga 21 Juni, menarik perhatian masyarakat untuk merasakan pengalaman budaya yang mendalam.
Di dalam acara ini, para pengunjung seolah diajak untuk menyelami kembali masa lalu Lamongan yang megah. Replika bangunan berarsitektur tradisional, kostum klasik, serta beragam jajanan lokal yang nyaris punah, menambah daya tarik bagi ribuan pengunjung yang antusias.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menekankan pentingnya acara ini bukan sekadar perayaan budaya, tetapi juga sebagai sarana untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta semangat pembangunan daerah. Acara ini berfungsi sebagai pengingat akan kekayaan sejarah dan potensi Lamongan yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
“Desain ala tempo dulu pada setiap stand menunjukkan bahwa Kabupaten Lamongan telah memiliki kekayaan sejarah yang berakar kuat sejak zaman kerajaan, era Walisongo, bahkan kolonial. Hal ini harus dijadikan pedoman dalam menjalankan pembangunan yang lebih baik ke depan,” ungkap Bupati yang akrab disapa Pak Yes.
Selain sebagai tempat nostalgia, LTD juga menyediakan platform bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Lamongan. Produk unggulan UMKM hasil binaan pemerintah dipamerkan, menunjukkan peran penting mereka dalam memulihkan dan meningkatkan ekonomi lokal.
“UMKM Lamongan tidak hanya berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja, tetapi juga memainkan peranan penting dalam pemulihan ekonomi, khususnya setelah masa pandemi yang menguji daya tahan banyak sektor,” lanjutnya.
Pak Yes menambahkan, perkembangan UMKM di Lamongan sangat menjanjikan dan menggembirakan. Setidaknya sebelas produk telah berhasil lolos kurasi dalam berbagai pameran bergengsi, enam produk berhasil mencapai business matching dengan mitra dari Hong Kong, serta sepuluh produk sudah masuk jaringan ritel nasional seperti Alfamart.
“Sebagai bagian dari komitmen kami untuk memperkuat ekosistem UMKM, kami telah mengeluarkan surat edaran yang mendorong instansi pemerintah serta sektor swasta untuk lebih memprioritaskan penggunaan produk lokal,” tegasnya.
Sekretaris Daerah Lamongan, Nalikan, juga menambahkan bahwa acara LTD 2025 menampilkan sebanyak 125 stand. Di antara itu, 93 stand menampilkan nuansa tempo doeloe, mewakili berbagai lembaga pemerintahan, BUMN, BUMD, perbankan, serta sektor swasta, sementara 32 stand lainnya diisi oleh para pelaku UMKM dan pasar rakyat.
“Lamongan Tempo Doeloe akan menyajikan berbagai hiburan tradisional, seperti musik dangdut lawas, kuliner khas, keroncong, serta dolanan anak. Ini adalah tujuan kami untuk mempertahankan identitas budaya asli,” kata Nalikan.
Perpaduan Kreatif Antara Budaya dan Ekonomi di LTD 2025
LTD 2025 bukan hanya sekadar acara pengingat akan masa lalu, tetapi juga berfungsi sebagai jembatan antara pengembangan budaya dan ekonomi. Konsep perpaduan ini menarik minat masyarakat untuk lebih terlibat dalam kegiatan yang melestarikan warisan budaya.
Dengan berbagai stand yang menampilkan produk lokal dan kuliner tradisional, pengunjung diajak untuk merasakan kembali kelezatan masakan Lamongan yang khas. Hal ini tentunya memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan mendukung pelaku UMKM.
Agar mampu menciptakan suasana yang lebih akrab, panitia penyelenggara memasukkan berbagai elemen budaya lokal ke dalam acara. Selain berbagai penampilan seni dan musik, juga terdapat pasar rakyat yang menawarkan aneka produk lokal.
Stand-stand yang didirikan memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk menunjukkan produk mereka secara langsung kepada publik. Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi yang dimiliki produk lokal Lamongan.
Pemenuhan gizi yang merata dan keberagaman kuliner juga disampaikan sebagai misi dalam acara ini. Dengan mengenalkan makanan khas Lamongan, pemerintah berharap masyarakat tidak hanya mengenal sejarah, tetapi juga tradisi kuliner yang kaya.
Partisipasi Komunitas dan Peluang Ekonomi Baru
Keberhasilan acara ini tak lepas dari peran serta komunitas yang aktif dalam mendukung pelaksanaan Lamongan Tempo Doeloe. Mereka turut berkontribusi untuk menciptakan suasana yang hangat dan bersahabat di setiap sudut acara.
Sebagian besar pelaku usaha, termasuk UMKM, merasa keuntungan dari keberadaan acara seperti ini. Promosi yang dilakukan secara langsung membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang produk-produk lokal yang berkualitas.
Selain itu, keberadaan acara ini membuka peluang baru bagi pelaku usaha untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik lokal maupun nasional. Keterlibatan sektor swasta juga menjadi salah satu elemen penting dalam meningkatkan daya saing perekonomian daerah.
Dengan begitu banyaknya elemen yang terlibat, acara ini menjadi platform efektif untuk memperkuat jaringan antar pelaku usaha dan masyarakat. Ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang berkelanjutan dalam pengembangan ekonomi daerah.
Secara keseluruhan, Lamongan Tempo Doeloe 2025 berhasil menjadi ajang untuk melestarikan budaya sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Karena itu, penting bagi masyarakat untuk terus mendukung kegiatan semacam ini sebagai wujud cinta terhadap budaya dan sejarah daerah.
Membangun Kesadaran akan Pentingnya Kearifan Lokal
Membangkitkan kembali kesadaran masyarakat tentang pentingnya kearifan lokal adalah salah satu tujuan utama dari Lamongan Tempo Doeloe. Melalui acara ini, diharapkan masyarakat dapat menghargai warisan budaya yang terdapat di sekelilingnya.
Kegiatan yang melibatkan anak-anak dan generasi muda menjadi salah satu poin penting dalam acara. Melalui mereka, diharapkan rasa cinta terhadap budaya dan sejarah dapat ditanamkan sejak dini.
Selain itu, dukungan dari berbagai kalangan, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat, sangat dibutuhkan untuk kelestarian budaya lokal. Tujuannya adalah supaya generasi mendatang dapat merasakan dan menikmati kekayaan budaya yang dimiliki.
Dari semua faktor yang ada, LTD 2025 menjadi momen krusial untuk menyebarluaskan nilai-nilai positif dari budaya dan sejarah Lamongan. Ini merupakan langkah kecil yang dapat memberikan dampak besar jika dilakukan secara terus menerus.
Dengan pelaksanaan acara seperti ini, diharapkan keberagaman yang terdapat di Lamongan dapat terus hidup dan berkembang dengan baik, memberikan manfaat bagi semua pihak. Keseimbangan antara pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi menjadi tanggung jawab kita semua.