• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Newsletter
  • Login
Fokus Tempo
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
Fokus Tempo
No Result
View All Result

Musim Hujan Terus Menerus, Petani Sampang Tunda Penanaman Tembakau

Musim Hujan Terus Menerus, Petani Sampang Tunda Penanaman Tembakau

www.fokustempo.id – Sampang – Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Sampang membuat para petani, khususnya di Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, terpaksa menunda masa tanam tembakau. Cuaca yang tidak kunjung masuk ke musim kemarau menjadi tantangan serius bagi pertumbuhan tanaman yang sangat bergantung pada kondisi tanah yang kering.

Salamo, salah satu petani setempat, mengungkapkan kekuatiran terhadap anomali cuaca yang terjadi tahun ini, di mana mereka merasa ragu untuk memulai proses penanaman. Ia menduga bahwa saat ini sedang terjadi musim hujan kembar, mengingat seharusnya pada bulan Mei, wilayah tersebut sudah memasuki fase kemarau.

Masa Tanam yang Terancam Karena Cuaca Ekstrem

Petani masih menunggu cuaca yang stabil dan tidak hujan untuk memulai tanam tembakau. Tanaman tembakau ini tidak memerlukan air yang banyak, sehingga kondisi tanah kering sangat penting untuk mendukung pertumbuhan optimal. Keterlambatan ini membuat banyak petani khawatir akan dampak yang ditimbulkan, baik itu dari sisi produksi maupun pendapatan. Pengenalan terhadap dinamika cuaca menjadi sangat krusial bagi mereka yang bergantung pada hasil pertanian ini.

Menurut Salamo, beberapa petani di daerah lain seperti Camplong dan Torjun juga menghadapi situasi yang sama. Dengan kondisi cuaca yang tidak mendukung, mereka memilih untuk menunda masa tanam agar tidak mengalami kerugian besar akibat gagal panen. Hal ini menunjukkan pentingnya pemahaman mengenai pola cuaca untuk para petani, serta perlunya adaptasi dalam strategi bertani mereka.

Strategi Bertani di Tengah Ketidakpastian Cuaca

Di Kecamatan Camplong, banyak petani tembakau yang sudah memperkirakan akan mengalami gagal panen akibat cuaca yang terus-menerus diguyur hujan. Fadil, petani dari Torjun, ikut menambahkan bahwa kondisi ini membuat para petani mulai kelimpungan, karena mereka belum bisa menggarap lahan dan menanam bibit. Penyimpanan bibit semakin menambah beban pikiran petani, karena potensi pembusukan akan meningkat jika tidak segera ditanam.

Dalam menghadapi situasi ini, para petani berusaha saling berbagi informasi dan pengalaman mengenai strategi yang bisa mereka terapkan untuk mengurangi risiko kerugian. Beberapa di antaranya memilih untuk mencoba penanaman varietas tanaman yang lebih tahan terhadap tingginya curah hujan, sementara yang lain mencari alternatif komoditas yang lebih sesuai dengan kondisi cuaca saat ini. Harapan yang sama juga disuarakan oleh banyak petani, bahwa musim kemarau segera tiba sehingga mereka dapat kembali menggarap lahan dan menjalankan proses tanam yang telah ditunggu-tunggu.

Tembakau merupakan komoditas andalan bagi petani di Sampang, yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Namun, tanpa kepastian mengenai datangnya musim kemarau, banyak lahan tembakau saat ini masih dibiarkan kosong, menunggu kondisi cuaca yang lebih mendukung. Hal ini tentu menimbulkan dampak yang lebih luas, tidak hanya bagi petani tetapi juga bagi perekonomian daerah. Ketidakpastian ini memaksa para petani untuk merenungkan strategi agrikultur mereka demi masa depan yang lebih stabil.

BacaJuga

Dukungan Perguruan Tinggi terhadap Koperasi untuk Penguatan Ekonomi Desa Gresik

Dukungan Perguruan Tinggi terhadap Koperasi untuk Penguatan Ekonomi Desa Gresik

Perusahaan Swiss Sika Resmi Buka Kantor di Baliwerti Surabaya

Perusahaan Swiss Sika Resmi Buka Kantor di Baliwerti Surabaya

www.fokustempo.id – Sampang – Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Sampang membuat para petani, khususnya di Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, terpaksa menunda masa tanam tembakau. Cuaca yang tidak kunjung masuk ke musim kemarau menjadi tantangan serius bagi pertumbuhan tanaman yang sangat bergantung pada kondisi tanah yang kering.

Salamo, salah satu petani setempat, mengungkapkan kekuatiran terhadap anomali cuaca yang terjadi tahun ini, di mana mereka merasa ragu untuk memulai proses penanaman. Ia menduga bahwa saat ini sedang terjadi musim hujan kembar, mengingat seharusnya pada bulan Mei, wilayah tersebut sudah memasuki fase kemarau.

Masa Tanam yang Terancam Karena Cuaca Ekstrem

Petani masih menunggu cuaca yang stabil dan tidak hujan untuk memulai tanam tembakau. Tanaman tembakau ini tidak memerlukan air yang banyak, sehingga kondisi tanah kering sangat penting untuk mendukung pertumbuhan optimal. Keterlambatan ini membuat banyak petani khawatir akan dampak yang ditimbulkan, baik itu dari sisi produksi maupun pendapatan. Pengenalan terhadap dinamika cuaca menjadi sangat krusial bagi mereka yang bergantung pada hasil pertanian ini.

Menurut Salamo, beberapa petani di daerah lain seperti Camplong dan Torjun juga menghadapi situasi yang sama. Dengan kondisi cuaca yang tidak mendukung, mereka memilih untuk menunda masa tanam agar tidak mengalami kerugian besar akibat gagal panen. Hal ini menunjukkan pentingnya pemahaman mengenai pola cuaca untuk para petani, serta perlunya adaptasi dalam strategi bertani mereka.

Strategi Bertani di Tengah Ketidakpastian Cuaca

Di Kecamatan Camplong, banyak petani tembakau yang sudah memperkirakan akan mengalami gagal panen akibat cuaca yang terus-menerus diguyur hujan. Fadil, petani dari Torjun, ikut menambahkan bahwa kondisi ini membuat para petani mulai kelimpungan, karena mereka belum bisa menggarap lahan dan menanam bibit. Penyimpanan bibit semakin menambah beban pikiran petani, karena potensi pembusukan akan meningkat jika tidak segera ditanam.

Dalam menghadapi situasi ini, para petani berusaha saling berbagi informasi dan pengalaman mengenai strategi yang bisa mereka terapkan untuk mengurangi risiko kerugian. Beberapa di antaranya memilih untuk mencoba penanaman varietas tanaman yang lebih tahan terhadap tingginya curah hujan, sementara yang lain mencari alternatif komoditas yang lebih sesuai dengan kondisi cuaca saat ini. Harapan yang sama juga disuarakan oleh banyak petani, bahwa musim kemarau segera tiba sehingga mereka dapat kembali menggarap lahan dan menjalankan proses tanam yang telah ditunggu-tunggu.

Tembakau merupakan komoditas andalan bagi petani di Sampang, yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Namun, tanpa kepastian mengenai datangnya musim kemarau, banyak lahan tembakau saat ini masih dibiarkan kosong, menunggu kondisi cuaca yang lebih mendukung. Hal ini tentu menimbulkan dampak yang lebih luas, tidak hanya bagi petani tetapi juga bagi perekonomian daerah. Ketidakpastian ini memaksa para petani untuk merenungkan strategi agrikultur mereka demi masa depan yang lebih stabil.

Previous Post

Ultimatum PDIP dalam 24 Jam, Budi Arie Setiadi Minim Komentar

Next Post

Motif Admin Facebook Cinta Sedarah Setelah Ditangkap Polisi

Rekomendasi

140 Napi Rutan Ponorogo Terima Remisi HUT RI, 12 Orang Bebas Secara Langsung

140 Napi Rutan Ponorogo Terima Remisi HUT RI, 12 Orang Bebas Secara Langsung

Pencuri Gasak Motor Warga Ponorogo dengan Modus Putus Kabel Kontak

Pencuri Gasak Motor Warga Ponorogo dengan Modus Putus Kabel Kontak

Menciptakan Generasi Emas melalui Kerjasama Antar Iman

Menciptakan Generasi Emas melalui Kerjasama Antar Iman

Megawati Absen di Sidang Tahunan MPR dan HUT RI di Istana, Apakah Menghindari Jokowi?

Megawati Absen di Sidang Tahunan MPR dan HUT RI di Istana, Apakah Menghindari Jokowi?

Dua Penghargaan BKN, Mas Dhito Komitmen Tingkatkan Indeks Reformasi Birokrasi

Dua Penghargaan BKN, Mas Dhito Komitmen Tingkatkan Indeks Reformasi Birokrasi

Ide Fest Surabaya Mendorong Kreativitas Anak Muda Secara Berkelanjutan

Ide Fest Surabaya Mendorong Kreativitas Anak Muda Secara Berkelanjutan

Eks Menag Yaqut Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji Besok

Eks Menag Yaqut Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji Besok

Sidebar

Kategori

  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Sorotan
Fokus Tempo

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?