• About
  • Landing Page
  • Buy JNews
Newsletter
  • Login
Fokus Tempo
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
Fokus Tempo
No Result
View All Result
Home Ekbis

Musim Hujan Terus Menerus, Petani Sampang Tunda Penanaman Tembakau

admin by admin
Mei 26, 2025
in Ekbis
0 0
0
Musim Hujan Terus Menerus, Petani Sampang Tunda Penanaman Tembakau

Sampang – Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Sampang membuat para petani, khususnya di Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, terpaksa menunda masa tanam tembakau. Cuaca yang tidak kunjung masuk ke musim kemarau menjadi tantangan serius bagi pertumbuhan tanaman yang sangat bergantung pada kondisi tanah yang kering.

Salamo, salah satu petani setempat, mengungkapkan kekuatiran terhadap anomali cuaca yang terjadi tahun ini, di mana mereka merasa ragu untuk memulai proses penanaman. Ia menduga bahwa saat ini sedang terjadi musim hujan kembar, mengingat seharusnya pada bulan Mei, wilayah tersebut sudah memasuki fase kemarau.

Masa Tanam yang Terancam Karena Cuaca Ekstrem

Petani masih menunggu cuaca yang stabil dan tidak hujan untuk memulai tanam tembakau. Tanaman tembakau ini tidak memerlukan air yang banyak, sehingga kondisi tanah kering sangat penting untuk mendukung pertumbuhan optimal. Keterlambatan ini membuat banyak petani khawatir akan dampak yang ditimbulkan, baik itu dari sisi produksi maupun pendapatan. Pengenalan terhadap dinamika cuaca menjadi sangat krusial bagi mereka yang bergantung pada hasil pertanian ini.

Menurut Salamo, beberapa petani di daerah lain seperti Camplong dan Torjun juga menghadapi situasi yang sama. Dengan kondisi cuaca yang tidak mendukung, mereka memilih untuk menunda masa tanam agar tidak mengalami kerugian besar akibat gagal panen. Hal ini menunjukkan pentingnya pemahaman mengenai pola cuaca untuk para petani, serta perlunya adaptasi dalam strategi bertani mereka.

Strategi Bertani di Tengah Ketidakpastian Cuaca

Di Kecamatan Camplong, banyak petani tembakau yang sudah memperkirakan akan mengalami gagal panen akibat cuaca yang terus-menerus diguyur hujan. Fadil, petani dari Torjun, ikut menambahkan bahwa kondisi ini membuat para petani mulai kelimpungan, karena mereka belum bisa menggarap lahan dan menanam bibit. Penyimpanan bibit semakin menambah beban pikiran petani, karena potensi pembusukan akan meningkat jika tidak segera ditanam.

Dalam menghadapi situasi ini, para petani berusaha saling berbagi informasi dan pengalaman mengenai strategi yang bisa mereka terapkan untuk mengurangi risiko kerugian. Beberapa di antaranya memilih untuk mencoba penanaman varietas tanaman yang lebih tahan terhadap tingginya curah hujan, sementara yang lain mencari alternatif komoditas yang lebih sesuai dengan kondisi cuaca saat ini. Harapan yang sama juga disuarakan oleh banyak petani, bahwa musim kemarau segera tiba sehingga mereka dapat kembali menggarap lahan dan menjalankan proses tanam yang telah ditunggu-tunggu.

Tembakau merupakan komoditas andalan bagi petani di Sampang, yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Namun, tanpa kepastian mengenai datangnya musim kemarau, banyak lahan tembakau saat ini masih dibiarkan kosong, menunggu kondisi cuaca yang lebih mendukung. Hal ini tentu menimbulkan dampak yang lebih luas, tidak hanya bagi petani tetapi juga bagi perekonomian daerah. Ketidakpastian ini memaksa para petani untuk merenungkan strategi agrikultur mereka demi masa depan yang lebih stabil.

Related articles

Salurkan Puluhan Hewan Kurban Lewat Program CSR ke Masyarakat Gresik

Salurkan Puluhan Hewan Kurban Lewat Program CSR ke Masyarakat Gresik

Juni 6, 2025
Mobil Hybrid dan Teknologi Ramah Lingkungan Diperkenalkan di Pakuwon Mall Surabaya

Mobil Hybrid dan Teknologi Ramah Lingkungan Diperkenalkan di Pakuwon Mall Surabaya

Juni 6, 2025

Sampang – Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Sampang membuat para petani, khususnya di Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, terpaksa menunda masa tanam tembakau. Cuaca yang tidak kunjung masuk ke musim kemarau menjadi tantangan serius bagi pertumbuhan tanaman yang sangat bergantung pada kondisi tanah yang kering.

Salamo, salah satu petani setempat, mengungkapkan kekuatiran terhadap anomali cuaca yang terjadi tahun ini, di mana mereka merasa ragu untuk memulai proses penanaman. Ia menduga bahwa saat ini sedang terjadi musim hujan kembar, mengingat seharusnya pada bulan Mei, wilayah tersebut sudah memasuki fase kemarau.

Masa Tanam yang Terancam Karena Cuaca Ekstrem

Petani masih menunggu cuaca yang stabil dan tidak hujan untuk memulai tanam tembakau. Tanaman tembakau ini tidak memerlukan air yang banyak, sehingga kondisi tanah kering sangat penting untuk mendukung pertumbuhan optimal. Keterlambatan ini membuat banyak petani khawatir akan dampak yang ditimbulkan, baik itu dari sisi produksi maupun pendapatan. Pengenalan terhadap dinamika cuaca menjadi sangat krusial bagi mereka yang bergantung pada hasil pertanian ini.

Menurut Salamo, beberapa petani di daerah lain seperti Camplong dan Torjun juga menghadapi situasi yang sama. Dengan kondisi cuaca yang tidak mendukung, mereka memilih untuk menunda masa tanam agar tidak mengalami kerugian besar akibat gagal panen. Hal ini menunjukkan pentingnya pemahaman mengenai pola cuaca untuk para petani, serta perlunya adaptasi dalam strategi bertani mereka.

Strategi Bertani di Tengah Ketidakpastian Cuaca

Di Kecamatan Camplong, banyak petani tembakau yang sudah memperkirakan akan mengalami gagal panen akibat cuaca yang terus-menerus diguyur hujan. Fadil, petani dari Torjun, ikut menambahkan bahwa kondisi ini membuat para petani mulai kelimpungan, karena mereka belum bisa menggarap lahan dan menanam bibit. Penyimpanan bibit semakin menambah beban pikiran petani, karena potensi pembusukan akan meningkat jika tidak segera ditanam.

Dalam menghadapi situasi ini, para petani berusaha saling berbagi informasi dan pengalaman mengenai strategi yang bisa mereka terapkan untuk mengurangi risiko kerugian. Beberapa di antaranya memilih untuk mencoba penanaman varietas tanaman yang lebih tahan terhadap tingginya curah hujan, sementara yang lain mencari alternatif komoditas yang lebih sesuai dengan kondisi cuaca saat ini. Harapan yang sama juga disuarakan oleh banyak petani, bahwa musim kemarau segera tiba sehingga mereka dapat kembali menggarap lahan dan menjalankan proses tanam yang telah ditunggu-tunggu.

Tembakau merupakan komoditas andalan bagi petani di Sampang, yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Namun, tanpa kepastian mengenai datangnya musim kemarau, banyak lahan tembakau saat ini masih dibiarkan kosong, menunggu kondisi cuaca yang lebih mendukung. Hal ini tentu menimbulkan dampak yang lebih luas, tidak hanya bagi petani tetapi juga bagi perekonomian daerah. Ketidakpastian ini memaksa para petani untuk merenungkan strategi agrikultur mereka demi masa depan yang lebih stabil.

Related Posts

Salurkan Puluhan Hewan Kurban Lewat Program CSR ke Masyarakat Gresik

Salurkan Puluhan Hewan Kurban Lewat Program CSR ke Masyarakat Gresik

by admin
Juni 6, 2025
0

Gresik – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat...

Mobil Hybrid dan Teknologi Ramah Lingkungan Diperkenalkan di Pakuwon Mall Surabaya

Mobil Hybrid dan Teknologi Ramah Lingkungan Diperkenalkan di Pakuwon Mall Surabaya

by admin
Juni 6, 2025
0

Pameran inovatif tentang mobilitas ramah lingkungan sedang digelar di sebuah mal ternama, memperkenalkan teknologi rendah emisi dengan konsep yang menarik....

Jalan Bandealit Jember Mulus dan Teraliri Listrik di Era Bupati Hendy dan Fawait

Jalan Bandealit Jember Mulus dan Teraliri Listrik di Era Bupati Hendy dan Fawait

by admin
Juni 5, 2025
0

Kawasan terpencil Dusun Bandealit di Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, kini merasakan dampak positif dari pembangunan infrastruktur....

Persiapan 30 Juru Sembelih Halal Bersertifikat BNSP Jelang Idul Adha 2025 oleh Pelindo Petikemas

Persiapan 30 Juru Sembelih Halal Bersertifikat BNSP Jelang Idul Adha 2025 oleh Pelindo Petikemas

by admin
Juni 5, 2025
0

Menjelang perayaan Idul Adha, penting bagi kita untuk memahami komitmen dalam praktik penyembelihan hewan kurban yang sesuai dengan syariat dan...

Kenaikan Harga Besek Tape di Bondowoso Jelang Iduladha Membawa Berkah bagi Pengrajin

Kenaikan Harga Besek Tape di Bondowoso Jelang Iduladha Membawa Berkah bagi Pengrajin

by admin
Juni 5, 2025
0

Menjelang Hari Raya Iduladha, fenomena menarik terjadi di Kabupaten Bondowoso, yaitu lonjakan harga besek tape. Kenaikan harga ini berkaitan erat...

Load More

Kategori

  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Sorotan

Sidebar

RekomendasiNews

Masak 5000 Porsi Batagor Bersama Ribuan Bobotoh di Bandung dengan Wagub Jabar
Peristiwa

Masak 5000 Porsi Batagor Bersama Ribuan Bobotoh di Bandung dengan Wagub Jabar

by admin
Mei 21, 2025
0

Acara besar yang diadakan oleh seorang konten kreator di Bandung telah menarik perhatian ribuan penggemar sepak bola setempat. Kegiatan ini...

Read more
Jemaah Dijanjikan Pengembalian Uang Asal Tidak Lapor ke Polisi
Hukum & Kriminal

Jemaah Dijanjikan Pengembalian Uang Asal Tidak Lapor ke Polisi

by admin
Mei 29, 2025
0

Sumenep – Sejumlah jemaah umroh di Sumenep mengalami kekecewaan mendalam setelah rencana perjalanan mereka dibatalkan secara tiba-tiba. Situasi ini menyisakan...

Read more
Bandingkan Jamuan Prabowo dan SBY untuk Presiden Macron
Peristiwa

Bandingkan Jamuan Prabowo dan SBY untuk Presiden Macron

by admin
Mei 30, 2025
0

Belakangan ini, sebuah pernyataan dari seorang komisaris perusahaan pelayaran telah menarik perhatian publik terkait jamuan antara Presiden Prabowo Subianto dan...

Read more
Mobil Hybrid dan Teknologi Ramah Lingkungan Diperkenalkan di Pakuwon Mall Surabaya
Ekbis

Mobil Hybrid dan Teknologi Ramah Lingkungan Diperkenalkan di Pakuwon Mall Surabaya

by admin
Juni 6, 2025
0

Pameran inovatif tentang mobilitas ramah lingkungan sedang digelar di sebuah mal ternama, memperkenalkan teknologi rendah emisi dengan konsep yang menarik....

Read more
Fokus Tempo

© 2025 JNews by Fokustempo. All rights reserved.

Informasi Kami

  • About
  • Support Forum
  • Landing Page
  • Buy JNews

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan

© 2025 JNews by Fokustempo. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?