• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Newsletter
  • Login
Fokus Tempo
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
Fokus Tempo
No Result
View All Result

Maslahat dan Jangkau Pelosok Negeri Salurkan 10.345 Hewan Kurban ke Wilayah 3T

Maslahat dan Jangkau Pelosok Negeri Salurkan 10.345 Hewan Kurban ke Wilayah 3T

www.fokustempo.id – Surabaya – Dalam momen Idul Adha 1446 H, inisiatif sosial kembali menunjukkan komitmen yang kuat dalam kepedulian sosial dan pemerataan kesejahteraan. Sebanyak 10.345 hewan kurban setara kambing telah didistribusikan ke berbagai pelosok negeri, dengan fokus utama pada Daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Inisiatif ini secara langsung mengatasi keterbatasan akses daging dan tingkat kesejahteraan yang rendah di wilayah tersebut.

Pertumbuhan partisipasi masyarakat dalam program kurban tahun ini sangat signifikan. Data terbaru menunjukkan bahwa pada tanggal 6 Juni 2025, pengelolaan hewan kurban setara kambing mencapai 10.345 ekor, dengan potensi untuk terus bertambah.

Angka ini mencatat peningkatan luar biasa sekitar 130% dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya 4.434 ekor. Pertumbuhan ini menunjukkan kesadaran dan semangat berbagi masyarakat yang semakin tinggi, serta kepercayaan yang diberikan kepada lembaga penyalur sebagai wadah pengelolaan kurban.

Hewan kurban yang didistribusikan terjamin sehat dan layak konsumsi, dengan asal dari peternak binaan lokal dan pelaku UMKM ternak. Proses pemotongan hingga penyaluran hewan kurban dilakukan dengan prinsip ramah lingkungan, mencerminkan komitmen keberlanjutan dan etika dalam berkurban.

Pendistribusian hewan kurban mencakup 11 provinsi dan 26 kota/kabupaten, meliputi area dari Sabang hingga Rote Ndao dan Gowa. Wilayah-wilayah seperti Banyuasin, Lampung Tengah, Lebak, Mojokerto, dan Banyuwangi, menjadi bagian dari jangkauan program ini. Fokus pada masyarakat dhuafa di daerah-daerah ini menunjukkan misi dalam menghadirkan keberkahan dan pemerataan ekonomi.

Keterlibatan Masyarakat dalam Program Kurban

Partisipasi masyarakat dalam program ini menunjukkan peningkatan yang luar biasa. Keterlibatan yang aktif tidak hanya meningkatkan jumlah hewan kurban, tetapi juga menciptakan rasa kebersamaan dan solidaritas di antara anggota masyarakat. Banyak individu dan kelompok yang berkontribusi, merasakan kebahagiaan saat dapat berbagi dan memberi kepada mereka yang membutuhkan.

Dalam konteks ini, masyarakat tidak hanya berkurban, tetapi juga berperan serta dalam penyediaan hewan dan proses distribusi. Hal ini mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berkurban dan membantu mereka memahami proses yang terlibat, dari pemilihan hewan hingga penyaluran daging kurban yang baik dan benar.

Pengelolaan dan Transparansi Program

Pengelolaan hewan kurban secara transparan menjadi salah satu prioritas utama. Adanya proses yang jelas dan terbuka memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa hewan yang didistribusikan tidak hanya sehat, tetapi juga ditangani dengan baik. Dilakukannya seremoni pemotongan hewan kurban oleh jajaran direksi menunjukkan komitmen untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana kurban.

Acara pemotongan yang melibatkan berbagai pihak menciptakan momen berharga dan menggugah kepedulian masyarakat untuk turut serta dalam kegiatan sosial. Upaya ini tidak hanya memberikan daging kurban, tetapi juga memperkuat jaringan solidaritas antar masyarakat.

Dengan demikian, inisiatif tersebut tidak hanya mengatasi masalah sosial, tetapi juga memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya berbagi. Penutup dari semua ini adalah harapan bahwa program-program serupa dapat terus berlanjut, dan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk berkontribusi dalam menjaga kesejahteraan bersama.

BacaJuga

Pengurus PPJI Surabaya Dilantik, Siap Dukung Program Makan Bergizi dan Perkuat UMKM

Pengurus PPJI Surabaya Dilantik, Siap Dukung Program Makan Bergizi dan Perkuat UMKM

Festival Domba Pasuruan 2025 Tingkatkan Minat Beternak Masyarakat

Festival Domba Pasuruan 2025 Tingkatkan Minat Beternak Masyarakat

www.fokustempo.id – Surabaya – Dalam momen Idul Adha 1446 H, inisiatif sosial kembali menunjukkan komitmen yang kuat dalam kepedulian sosial dan pemerataan kesejahteraan. Sebanyak 10.345 hewan kurban setara kambing telah didistribusikan ke berbagai pelosok negeri, dengan fokus utama pada Daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Inisiatif ini secara langsung mengatasi keterbatasan akses daging dan tingkat kesejahteraan yang rendah di wilayah tersebut.

Pertumbuhan partisipasi masyarakat dalam program kurban tahun ini sangat signifikan. Data terbaru menunjukkan bahwa pada tanggal 6 Juni 2025, pengelolaan hewan kurban setara kambing mencapai 10.345 ekor, dengan potensi untuk terus bertambah.

Angka ini mencatat peningkatan luar biasa sekitar 130% dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya 4.434 ekor. Pertumbuhan ini menunjukkan kesadaran dan semangat berbagi masyarakat yang semakin tinggi, serta kepercayaan yang diberikan kepada lembaga penyalur sebagai wadah pengelolaan kurban.

Hewan kurban yang didistribusikan terjamin sehat dan layak konsumsi, dengan asal dari peternak binaan lokal dan pelaku UMKM ternak. Proses pemotongan hingga penyaluran hewan kurban dilakukan dengan prinsip ramah lingkungan, mencerminkan komitmen keberlanjutan dan etika dalam berkurban.

Pendistribusian hewan kurban mencakup 11 provinsi dan 26 kota/kabupaten, meliputi area dari Sabang hingga Rote Ndao dan Gowa. Wilayah-wilayah seperti Banyuasin, Lampung Tengah, Lebak, Mojokerto, dan Banyuwangi, menjadi bagian dari jangkauan program ini. Fokus pada masyarakat dhuafa di daerah-daerah ini menunjukkan misi dalam menghadirkan keberkahan dan pemerataan ekonomi.

Keterlibatan Masyarakat dalam Program Kurban

Partisipasi masyarakat dalam program ini menunjukkan peningkatan yang luar biasa. Keterlibatan yang aktif tidak hanya meningkatkan jumlah hewan kurban, tetapi juga menciptakan rasa kebersamaan dan solidaritas di antara anggota masyarakat. Banyak individu dan kelompok yang berkontribusi, merasakan kebahagiaan saat dapat berbagi dan memberi kepada mereka yang membutuhkan.

Dalam konteks ini, masyarakat tidak hanya berkurban, tetapi juga berperan serta dalam penyediaan hewan dan proses distribusi. Hal ini mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berkurban dan membantu mereka memahami proses yang terlibat, dari pemilihan hewan hingga penyaluran daging kurban yang baik dan benar.

Pengelolaan dan Transparansi Program

Pengelolaan hewan kurban secara transparan menjadi salah satu prioritas utama. Adanya proses yang jelas dan terbuka memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa hewan yang didistribusikan tidak hanya sehat, tetapi juga ditangani dengan baik. Dilakukannya seremoni pemotongan hewan kurban oleh jajaran direksi menunjukkan komitmen untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana kurban.

Acara pemotongan yang melibatkan berbagai pihak menciptakan momen berharga dan menggugah kepedulian masyarakat untuk turut serta dalam kegiatan sosial. Upaya ini tidak hanya memberikan daging kurban, tetapi juga memperkuat jaringan solidaritas antar masyarakat.

Dengan demikian, inisiatif tersebut tidak hanya mengatasi masalah sosial, tetapi juga memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya berbagi. Penutup dari semua ini adalah harapan bahwa program-program serupa dapat terus berlanjut, dan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk berkontribusi dalam menjaga kesejahteraan bersama.

Previous Post

Erdogan Hubungi Prabowo Ucapan Idul Adha dan Pesan Hangat untuk Indonesia

Next Post

Warga Pamekasan Jadi Kurir Sabu Jaringan Internasional demi Keluarga

Rekomendasi

Satlantas Gresik Tindak 1198 Pelanggaran Selama Operasi Patuh Semeru 2025

Satlantas Gresik Tindak 1198 Pelanggaran Selama Operasi Patuh Semeru 2025

Pelaku Pencopetan di Masjid Jamik Gresik Tertangkap Setelah Pura-pura Salat

Pelaku Pencopetan di Masjid Jamik Gresik Tertangkap Setelah Pura-pura Salat

Keterbatasan Bibit Tembakau di Kabupaten Sampang

Keterbatasan Bibit Tembakau di Kabupaten Sampang

Polres Kediri Kota Adakan Pasar Murah, 1 Ton Beras Habis Diserbu Warga

Polres Kediri Kota Adakan Pasar Murah, 1 Ton Beras Habis Diserbu Warga

Promo Merdeka Diskon 20 Persen Tiket KAI Daop 7 Madiun Menghadapi HUT ke-80 RI

Promo Merdeka Diskon 20 Persen Tiket KAI Daop 7 Madiun Menghadapi HUT ke-80 RI

23 Ribu Nelayan Pantura, EMCL Dukung UMKM Hasil Laut Lamongan Masuki Pasar Global

23 Ribu Nelayan Pantura, EMCL Dukung UMKM Hasil Laut Lamongan Masuki Pasar Global

Oknum Bidang Perkimhub Sumenep Diduga Terlibat Dalam Aliran Dana BSPS Dan Tanggapan Kepala Dinas

Oknum Bidang Perkimhub Sumenep Diduga Terlibat Dalam Aliran Dana BSPS Dan Tanggapan Kepala Dinas

Sidebar

Kategori

  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Sorotan
Fokus Tempo

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?