• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Newsletter
  • Login
Fokus Tempo
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
Fokus Tempo
No Result
View All Result

Kapal Tunda Garda Terdepan Operasional Offshore di Perairan Madura

Kapal Tunda Garda Terdepan Operasional Offshore di Perairan Madura

BacaJuga

Pelindo dan TNI AL Tanam 5000 Pohon di Embung Noelpopo

Pelindo dan TNI AL Tanam 5000 Pohon di Embung Noelpopo

Kerja Sama Pertamina dengan Pondok Pesantren Gontor untuk Penggunaan LPG Tepat Sasaran

Kerja Sama Pertamina dengan Pondok Pesantren Gontor untuk Penggunaan LPG Tepat Sasaran

www.fokustempo.id – Di tengah ganasnya ombak dan terpaan angin laut, kapal tunda memainkan peran penting dalam menjaga kelancaran aktivitas offshore. Kapal ini bukan sekadar alat pendukung; ia merupakan pilar utama bagi industri energi dan logistik di Indonesia. Dengan kemampuan manuver yang tinggi serta ketahanan terhadap kondisi ekstrem, kapal tunda berfungsi sebagai penggerak vital distribusi dan pelindung keselamatan kru di tengah perairan yang luas.

Transaksi di dunia offshore bergerak dengan ritme yang berbeda dibandingkan dengan hiruk pikuk dermaga pelabuhan. Untuk memastikan segala sesuatunya berjalan lancar, keterlibatan berbagai pihak sangat diperlukan, termasuk kapal tunda yang memiliki peran strategis dalam setiap operasi. Armada ini tidak hanya bertugas dalam pemindahan rig dan pengangkutan logistik, tetapi juga dalam menyelamatkan situasi darurat, menjadikannya bagian tak terpisahkan dari rantai industri maritim di tanah air.

Salah satu lokasi operasi yang signifikan terletak di perairan Madura, sekitar 57 mil laut dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Di sini, kapal tunda Kresna 306 yang merupakan milik PT Pelindo Marine Service, menjalankan tugas vitalnya. Keberadaannya tidak hanya menghubungkan fasilitas offshore tetapi juga menjamin kesiapan dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul.

Kapal tunda Kresna 306 beroperasi dengan tujuan yang jelas: menjamin keselamatan dan efisiensi dalam setiap misi yang dijalankan. Ketangguhan kapal ini terletak tidak hanya pada fisiknya tetapi juga pada sistem operasional yang terencana dan terlatih. Salah satu kru kapal, Fitra Kurniawan, berbagi pengalamannya saat melaksanakan crew transfer.

Pentingnya Kapal Tunda dalam Operasi Offshore.

Fitra menceritakan, proses crew transfer adalah saat kapal tunda mengangkat kru dari satu fasilitas offshore ke fasilitas lainnya. Tantangan yang dihadapi terkadang cukup besar, terutama saat ombak tinggi dan angin kencang. Agar transfer dapat dilakukan dengan aman, kapal harus berjalan mundur sementara kru diangkut menggunakan personal basket dari dek belakang, sehingga dibutuhkan kehati-hatian ekstra dalam proses tersebut.

Keselamatan selalu diutamakan, terlepas dari jarak yang jauh dari pelabuhan. Menurut Fitra, jika kecepatan angin melebihi 30 knots, semua operasi akan dihentikan karena risikonya yang terlalu tinggi. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya prinsip keselamatan di laut lepas, di mana berbagai faktor eksternal dapat secara langsung memengaruhi keberlangsungan tugas.

Operasi offshore memang menghadirkan lebih banyak tantangan dibanding aktivitas di darat atau pelabuhan. Fasilitas offshore tidak memiliki kemampuan olah gerak sendiri, yang menjadikannya sangat bergantung pada kapal tunda. Kapal ini berperan dalam berbagai aktivitas, mulai dari pemindahan rig, penundaan kapal besar, hingga pengangkutan ponton dan distribusi logistik kru.

Selain itu, kapal tunda juga memiliki fungsi sebagai standby rescue untuk menangani situasi darurat, seperti pemadaman kebakaran atau evakuasi kru. Komitmen untuk menghadirkan layanan yang profesional di sektor ini menjadi prioritas utama bagi sejumlah perusahaan, termasuk PT Pelindo Marine yang merupakan bagian dari grup usaha PT Pelabuhan Indonesia (Persero).

Peran PT Pelindo Marine dalam Industri Maritim.

Direktur Komersial, Operasi, dan Teknik Pelindo Marine, Elvin Syah Putra, menegaskan bahwa perusahaan ini selalu siap mendukung industri maritim nasional. Dalam pernyataannya, ia menyatakan bahwa Pelindo Marine terus memperkuat armada untuk meningkatkan kualitas layanan. Ada sekitar 55 wilayah di Indonesia yang kini dilayani, dengan setiap kapal berstandar keselamatan tinggi dan spesifikasi teknis yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Elvin menekankan bahwa ketangguhan armada kapal sangat penting untuk mendukung logistik dan pengembangan energi di berbagai titik strategis di Indonesia. Kapal tunda Pelindo Marine dilengkapi dengan kekuatan bollard pull yang sesuai, dimensi kapal yang proporsional, serta fasilitas keselamatan seperti sistem pemadam kebakaran. Semua ini bertujuan untuk mengamankan operasional maritim agar berjalan dengan baik, aman, dan dapat diandalkan.

Dengan peran krusial yang dimainkan oleh kapal tunda, mereka bukan hanya sekadar alat pendukung, tetapi juga penjaga garda terdepan yang bertugas menggerakkan roda industri energi, logistik, dan infrastruktur. Keberadaan kapal tunda memperkuat fondasi industri maritim dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.

Kontribusi Kapal Tunda bagi Keberlangsungan Industri Energi dan Logistik.

Keberhasilan industri energi dan logistik banyak bergantung pada efisiensi dan keselamatan operasional yang dijalankan oleh kapal tunda. Dengan adanya kapal tunda, proses pengangkutan dan penundaan kapal serta pemindahan rig dapat dilakukan dengan lebih baik dan aman. Kapal tunda memastikan bahwa semua kegiatan yang dilakukan di bidang offshore tetap sesuai standar dan regulasi keselamatan yang berlaku.

Tantangan yang dihadapi dalam operasi offshore menuntut kru kapal untuk selalu siap menghadapi perubahan cuaca dan situasi darurat. Kuantitas pelatihan dan pengalaman yang didapatkan kru selama bertahun-tahun menjadi metode untuk menghadapi tantangan tersebut dengan lebih tenang dan terukur. Semua aspek ini menjadi bagian integral dari kesuksesan misi yang dijalankan, memastikan setiap langkah diambil dengan perhitungan tepat.

Dalam menghadapi era globalisasi, di mana kebutuhan energi dan logistik terus meningkat, peran kapal tunda akan semakin penting. Penataan strategi dan pengembangan teknologi pada armada kapal tunda menjadi kunci untuk menjawab tantangan masa depan, terutama dalam hal efisiensi dan keselamatan operasional. Dengan demikian, kapal tunda bukan hanya berfungsi sebagai alat transportasi, tetapi juga aset berharga bagi perkembangan industri maritim Indonesia.

Pada akhirnya, kontribusi kapal tunda dalam industri energi dan logistik tidak bisa dipandang sebelah mata. Merekalah yang memberi jaminan kelancaran operasional di perairan, memberikan perlindungan kepada kru dan sarana transportasi, serta menjadi bagian dari warisan nilai berharga bagi kemajuan industri maritim bangsa. Dengan komitmen tersebut, kapal tunda akan terus mengukir cerita sukses di tengah badai tantangan yang menghampiri.

Previous Post

Sri Mulyani Tegaskan Pernyataannya bahwa Guru Beban Negara Hoaks dan Hasil Deepfake

Next Post

Korban Bondet di Pasrepan Diduga Juga Terlibat DPO Curanmor

Rekomendasi

Upacara HUT ke-80 RI di Mojokerto, Gus Barra Ajak Masyarakat Siap Hadapi Bonus Demografi 2045

Upacara HUT ke-80 RI di Mojokerto, Gus Barra Ajak Masyarakat Siap Hadapi Bonus Demografi 2045

Bojonegoro dan Lamongan Dapat Rp227 M Dana Kurang Bayar DBH SDA dan Pajak

Bojonegoro dan Lamongan Dapat Rp227 M Dana Kurang Bayar DBH SDA dan Pajak

Soal Bendera One Piece Pemkab Magetan Perhatikan Aspirasi Masyarakat

Soal Bendera One Piece Pemkab Magetan Perhatikan Aspirasi Masyarakat

Riza Chalid Diduga di Malaysia, Boyamin Soiman: Diduga Menikah dengan Keluarga Sultan

Riza Chalid Diduga di Malaysia, Boyamin Soiman: Diduga Menikah dengan Keluarga Sultan

Pastikan Kesejahteraan Merata, Pemkab Bojonegoro Perbarui Data Warga Miskin

Pastikan Kesejahteraan Merata, Pemkab Bojonegoro Perbarui Data Warga Miskin

HUT RI ke-80 Rutan Sampang Adakan Hapus Tato Gratis dan Usulkan 137 Napi Dapat Remisi

HUT RI ke-80 Rutan Sampang Adakan Hapus Tato Gratis dan Usulkan 137 Napi Dapat Remisi

Mantan Kasat Tahti Dituntut 7 Tahun Penjara karena Memperkosa Tahanan Wanita

Mantan Kasat Tahti Dituntut 7 Tahun Penjara karena Memperkosa Tahanan Wanita

Sidebar

Kategori

  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Sorotan
Fokus Tempo

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?