www.fokustempo.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan. Langkah ini semakin nyata dengan penerbitan Surat Edaran yang mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berbelanja di pasar tradisional dan mendukung produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menegaskan pentingnya partisipasi ASN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dalam kegiatan Sambang UMKM, yang berlangsung pada Rabu, 2 Juli 2025, Ning Ita juga mengunjungi beberapa pelaku usaha di Kelurahan Wates.
Kunjungan tersebut menjadi salah satu bentuk konkret upaya Pemkot Mojokerto dalam mendukung pelaku UMKM. Dengan berbelanja produk lokal, ASN berkontribusi langsung membangkitkan ekonomi masyarakat setempat yang tengah berupaya bangkit di tengah tantangan global.
Mendukung Pertumbuhan UMKM Melalui Program Simbolis
Pemkot Mojokerto menciptakan berbagai inisiatif untuk membangkitkan semangat para UMKM. Salah satu program simbolis adalah berkumpulnya ASN sebagai konsumen setia produk-produk lokal. Keterlibatan ini diharapkan mendorong UMKM untuk semakin inovatif dalam menghasilkan produk berkualitas.
Partisipasi ASN bukan hanya sekedar membeli, tetapi juga menjadikan produk UMKM sebagai pilihan utama dalam berbelanja. Dalam jangka panjang, hal ini bertujuan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya membeli produk lokal demi penguatan ekonomi.
Dukungan dari pemerintah daerah menjadi motor penggerak dalam mempererat hubungan antara konsumen dan pelaku usaha. Dengan demikian, diharapkan akan ada peningkatan kualitas produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM.
Pemberdayaan Ekonomi Melalui Kolaborasi Berkelanjutan
Pemberdayaan bagi pelaku UMKM juga harus dibarengi dengan akses terhadap pasar yang memadai. Pemkot Mojokerto tidak hanya memberi pelatihan dan perizinan, tetapi juga upaya nyata dalam menciptakan pasar yang kondusif bagi keberlangsungan usaha mereka. Program ini adalah wujud kepedulian pemerintah terhadap perekonomian lokal.
Dalam kolaborasi ini, ASN diharapkan dapat menjadi panutan bagi masyarakat. Ketika ASN rutin berbelanja di pasar tradisional, mereka dapat memberikan contoh yang baik dan menarik perhatian masyarakat untuk melakukan hal yang sama. Ini akan menjadi siklus yang positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
Inisiatif ini juga berfungsi menjadi pengingat bahwa pasar tradisional tetap memiliki peran penting di tengah dominasi pasar modern. Menjaga eksistensi pasar tradisional sama pentingnya dengan mempertahankan keanekaragaman produk lokal.
Membangun Budaya Bangga Terhadap Produk Lokal
Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu adanya upaya bersama dalam membangun budaya bangga terhadap produk lokal. Budaya ini bisa dimulai dari ASN, yang diharapkan dapat menjadi advokat bagi produk-produk UMKM. Jika ASN menampilkan kebanggaan menggunakan dan membeli produk tersebut, masyarakat akan lebih terinspirasi untuk mengikuti jejak mereka.
Gerakan ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga membangun identitas masyarakat yang terkait dengan kekayaan budaya lokal. Dengan menghargai produk dalam negeri, masyarakat dapat merasakan dampak positifnya dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, program semacam ini juga dapat mendorong pelaku UMKM untuk meningkatkan inovasi dan kualitas produk. Dengan adanya dukungan yang solid dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan mereka mampu bersaing di pasar yang lebih luas.