www.fokustempo.id – Pemkab Sidoarjo telah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keterbukaan informasi publik melalui berbagai platform yang ada. Dalam sebuah acara yang diadakan di Auditorium KH. Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Dinas Kominfo Kabupaten Sidoarjo memperkenalkan layanan PPID, SP4N LAPOR, dan Call Center Sidoarjo 112 kepada ratusan mahasiswa. Acara ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Sidoarjo untuk mengajak generasi muda berpartisipasi dalam program keterbukaan informasi yang lebih transparan dan dapat diakses oleh masyarakat.
Rektor Umsida, Hidayatulloh, menyambut baik kerjasama ini, mengharapkan keterlibatan bukan hanya dari lembaga pendidikan, tetapi juga oleh elemen masyarakat lainnya. Ia menegaskan bahwa lembaga pendidikan seperti Umsida akan selalu terbuka untuk kolaborasi demi pembangunan Sidoarjo yang lebih baik. Dengan bersinergi, diharapkan bisa tercipta sebuah komunitas yang lebih maju dan berdaya.
Dalam kesempatan tersebut, Hidayatulloh menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjalankan program pemerintah. Ia mencatat bahwa mahasiswa sebagai generasi muda memiliki peran crucial untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat. Hal ini sangat penting, terutama dalam menjembatani komunikasi antara kebijakan pemerintah dan kebutuhan masyarakat.
Hidayatulloh juga menegaskan bahwa tugas pemerintah adalah memberikan layanan terbaik agar dapat menyentuh kebutuhan masyarakat dengan tepat. Partisipasi masyarakat sangat diperlukan, dan mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat diharapkan turut berkontribusi. Dalam hal ini, mahasiswa diharapkan mampu membuat perubahan positif melalui berbagai inisiatif.
Membangun Sinergi Antara Universitas dan Pemerintah
Dalam acara tersebut, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Sidoarjo, M Wildan, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membuka ruang belajar bagi mahasiswa. Dengan melibatkan mahasiswa, diharapkan mereka bisa lebih memahami proses pembangunan dan pentingnya peran mereka dalam kontrol publik. Hal ini menjadi kunci dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di pemerintah daerah.
M Wildan juga menekankan bahwa mahasiswa musti menjadi penggerak dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. Mahasiswa memiliki kapasitas untuk menjawab tantangan yang ada serta memberikan masukan konstruktif terhadap kebijakan publik. Dengan adanya forum seperti ini, diharapkan mahasiswa dan masyarakat dapat melek informasi, sehingga tidak hanya mengandalkan pemerintah saja.
Penting bagi mahasiswa untuk memiliki keberanian dalam menyuarakan pendapat mereka. Suara mahasiswa bukan berarti menentang, tetapi lebih pada upaya berkomunikasi dengan pihak-pihak yang berwenang dan memperbaiki aspek-aspek yang kurang berjalan sesuai harapan. Forum ini dirasa sangat penting untuk mendorong mahasiswa agar lebih aktif berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
Peran Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan Sosial
Mahasiswa juga diharapkan untuk mengambil peran dalam menyampaikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat kepada pemerintah. Hidayatulloh menyatakan bahwa jika terdapat kebijakan publik yang tidak sesuai harapan, ini adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk bersuara. Keberadaan mereka bisa menjadi penghubung antara kebijakan pemerintah dan harapan masyarakat, sehingga menciptakan komunikasi yang lebih efektif.
Program-program pemerintah yang ada harus benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat. Agar hal ini terjadi, masukan dari mahasiswa sangat penting. Partisipasi mereka dalam forum ini diharapkan mampu membuka ruang diskusi yang lebih baik dalam pembangunan Sidoarjo ke depan.
Meskipun mahasiswa sering dianggap sebagai generasi yang kurang peduli, sebenarnya mereka memiliki potensi besar untuk membawa perubahan. Dengan pemahaman yang mendalam mengenai kebijakan publik dan sektor pemerintahan, mahasiswa dapat berperan sebagai pengawas yang konstruktif dan memberikan solusi bagi isu-isu yang ada. Oleh karenanya, keterlibatan mereka harus dipandang dari perspektif positif.
Keterbukaan Informasi sebagai Landasan Demokrasi yang Kuat
Keterbukaan informasi adalah salah satu pilar penting dalam mewujudkan pemerintahan yang akuntabel dan transparan. Pemkab Sidoarjo berkomitmen untuk menciptakan akses yang mudah bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi yang relevan dan akurat. Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip demokrasi yang mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pemerintahan.
Dengan meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam setiap aspek pembangunan, diharapkan akan ada peningkatan kesadaran publik terhadap hak dan kewajiban mereka. Keterbukaan informasi juga memberikan peluang bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kebijakan publik. Dengan demikian, semua elemen masyarakat dapat memiliki suara yang sama.
Oleh karena itu, sosialisasi terkait PNID, SP4N LAPOR, dan layanan komunikasi publik lainnya harus terus dilakukan. Masyarakat, khususnya generasi muda, perlu dibekali dengan pengetahuan tentang bagaimana memanfaatkan layanan ini agar dapat lebih terlibat dalam pembangunan. Keterlibatan aktif ini akan berimbas positif pada terciptanya lingkungan sosial yang lebih baik dan bertanggung jawab.