www.fokustempo.id – Pemerintah Kabupaten Jember baru saja melakukan pelantikan pejabat baru yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja dan penyegaran dalam struktur organisasi. Sebanyak 17 pejabat eselon II dilantik dan empat pejabat lainnya ditunjuk sebagai pelaksana tugas di Pendapa Wahyawibawagraha pada Kamis (19/5/2025).
Pelantikan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat pemerintahan lokal dan memberikan semangat baru dalam menjalankan tugas-tugas penting di daerah. Dengan pergeseran posisi ini, diharapkan bisa terjadi peningkatan efektifitas dalam pengelolaan sumber daya daerah.
Salah satu perubahan menarik adalah dilantiknya Akhmad Helmui Luqman yang kini menduduki dua posisi sekaligus, sebagai Kepala Dinas Sosial dan Pelaksana Tugas Dinas Kesehatan. Mengganti Hendro Soelistijono yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan, kini bertugas sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
Sebelumnya, terdapat berbagai keperluan administratif yang perlu diatur dan ditata ulang agar pemerintahan dapat beroperasi lebih baik. Dalam konteks ini, perubahan pejabat adalah langkah yang tepat untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh pemerintah daerah.
Rincian Perubahan Posisi Pejabat di Jember
Proses pergeseran jabatan bukanlah kegiatan yang dilakukan sembarangan. Dalam hal ini, terdapat 21 pejabat yang mengalami perubahan posisi dengan tujuan penyegaran dan peningkatan kinerja. Setiap pejabat yang dipindahkan diharapkan membawa pengalaman dan keahlian yang baru untuk membantu menyelesaikan masalah di daerah.
Beberapa posisi penting yang berubah meliputi Jupriono yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, di mana sebelumnya berfungsi sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan. Muhammad Zamroni kini menjadi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan setelah sebelumnya menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Selain itu, Yuliana Harimurti kini bertugas di posisi Kepala Dinas Tenaga Kerja, menggantikan jabatan sebelumnya sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Dengan berbagai perubahan ini, diharapkan ada kapasitas baru dan inovasi yang dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Adanya perubahan ini juga mencerminkan upaya pemerintah dalam melakukan penyesuaian agar pelayanan publik semakin optimal. Pengalaman yang dibawa masing-masing pejabat baru diharapkan dapat mendukung visi dan misi pembangunan daerah.
Pemimpin Mengharapkan Kerja Sama dari Semua Pejabat
Bupati Muhammad Fawait menekankan pentingnya kerja sama antara semua pejabat untuk menangani berbagai masalah penting yang dihadapi masyarakat. Dia mengingatkan bahwa posisi yang diambil bukan hanya sekadar jabatan, melainkan tantangan yang harus dihadapi dengan semangat gotong royong.
Dalam sambutannya, ia menyebutkan pentingnya menyelesaikan isu-isu seperti kemiskinan ekstrem, angka kematian ibu dan bayi, serta penanganan penyakit berat seperti tuberkulosis dan HIV/AIDS. Fawait berharap agar para pejabat dapat mengumpulkan tenaga dan pikiran untuk menjalankan strategi yang efektif.
“Kita perlu memanfaatkan data dan kajian yang ada untuk mengatasi persoalan tersebut,” ujarnya. Hal ini menunjukkan orientasi yang jelas untuk mencapai target-target pembangunan yang telah ditetapkan.
Bupati juga menambahkan, evaluasi kinerja akan dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa setiap pejabat dapat memenuhi tanggung jawabnya dengan baik. Dengan cara ini, akan ada kesempatan untuk melakukan perubahan lebih lanjut jika diperlukan.
Evaluasi dan Tanggung Jawab Sosial
Setiap dua kali evaluasi yang dilakukan akan memberikan kesempatan kepada Bupati untuk mengevaluasi kinerja pejabat yang baru dilantik. Jika ditemukan ketidaksesuaian atau kebutuhan akan perubahan, pejabat tersebut bisa saja dialihkan lagi.
Dengan demikian, sistem pengawasan dan evaluasi menjadi elemen penting dalam pengambilan keputusan pemerintah. Bupati Fawait menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan pemerintahan.
“Kita harus saling mendukung untuk mencapai tujuan besar ini,” tuturnya. Kerjasama antarpejabat juga menjadi kunci dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di Kabupaten Jember.
Pemerintahan yang bersih dan efisien adalah harapan bersama yang harus diperjuangkan oleh semua pihak. Dengan adanya kerjasama dan komitmen dari semua elemen, pembangunan di Jember dapat berkembang dengan baik dan membawa dampak positif bagi masyarakat.