www.fokustempo.id – Mantan Menteri Sosial, Tri Rismaharini, bersama Badan Penanggulangan Bencana (Baguna), menggelar kegiatan penghijauan yang berlangsung di sekitar Bendungan Serut, Kabupaten Blitar. Kegiatan ini merupakan inisiatif penting untuk menjaga kelestarian alam serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya lingkungan hidup.
Kegiatan yang dilaksanakan pada (26/06/2025) ini melibatkan penanaman 250 pohon oleh Risma dan Baguna PDIP. Melalui aksi ini, mereka ingin menekankan bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama untuk generasi mendatang.
Kegiatan Penghijauan dan Peringatan Bulan Bung Karno
Tri Rismaharini menjelaskan bahwa kegiatan penghijauan ini diadakan untuk memperingati bulan Bung Karno, sekaligus sebagai upaya memanfaatkan momen tersebut untuk kelangsungan hidup alam. Upaya ini dilihat sebagai langkah preventif untuk mengatasi dampak kerusakan lingkungan yang dapat memicu bencana.
“Teman-teman Baguna ini menangani masalah kebencanaan, dan sebagian besar bencana terjadi akibat kerusakan lingkungan yang semakin meresahkan,” ucap Risma. Ia menekankan bahwa tren bencana yang meningkat membuat pencegahan menjadi prioritas.
Ketua Baguna PDI Perjuangan, Ganip Warsito, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen partai dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Baguna berharap daerah Blitar akan tetap hijau, demi kelestarian untuk generasi mendatang.
Ganip juga menyampaikan bahwa penanaman 250 pohon dari berbagai jenis diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan menciptakan suasana lebih hijau. Ini adalah langkah konkret untuk memperbaiki lingkungan yang telah tergerus oleh waktu.
Pemberian Bantuan Sosial Sebagai Bentuk Kepedulian
Selain kegiatan penghijauan, Baguna juga menyalurkan bantuan sosial berupa kursi roda untuk penyandang disabilitas. Bupati Blitar, Rijanto, melihat ini sebagai wujud nyata dari kepedulian partai terhadap masyarakat yang membutuhkan penanganan khusus.
“Kegiatan ini tidak hanya sebatas menanam pohon, tetapi juga memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan. Kami berharap masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya menjaga alam dan lingkungan sekitar,” kata Rijanto.
Kegiatan ini mengajak semua lapisan masyarakat untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan juga membantu sesama. Harapannya, aksi ini akan membangun kesadaran kolektif akan pentingnya kelestarian alam yang berkelanjutan.
Partisipasi masyarakat dalam kegiatan seperti ini menjadi sangat penting. Selain untuk meningkatkan kesadaran, hal ini juga mempererat hubungan antarwarga dalam mencapai tujuan bersama, yaitu lingkungan yang lebih baik.
Peran Masyarakat Dalam Pelestarian Lingkungan
Risma mengajak setiap individu untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga lingkungan melalui berbagai cara. Setiap langkah kecil dari masyarakat dapat memberikan dampak besar bagi pelestarian alam.
Pendidikan lingkungan hidup juga dinilai penting untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga kesimbangan ekosistem. Melalui ilmu yang didapat, mereka diharapkan dapat menularkan semangat peduli lingkungan kepada komunitas mereka.
Kegiatan penghijauan menjadi salah satu cara yang efektif untuk memperbaiki kualitas lingkungan. Namun, hal ini harus dilandasi dengan pemahaman yang baik tentang ekosistem dan cara-cara merawatnya.
“Dengan mengedukasi masyarakat dan mendorong mereka untuk ikut berpartisipasi, kita bisa mencegah kerusakan sekaligus menciptakan suasana yang lebih hijau,” tambah Risma. Program-program berkelanjutan dalam pelestarian lingkungan diharapkan dapat terus dilaksanakan.
Refleksi dan Harapan Ke Depan untuk Lingkungan
Kegiatan penghijauan ini bukan hanya sekadar aksi simbolis, tapi juga sebagai refleksi atas tanggung jawab kita terhadap alam. Dalam setiap penanaman pohon, ada harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Sikap peduli harus terus dipupuk, agar tidak hanya berhenti pada momen-momen tertentu, tetapi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Keberlangsungan hidup alam sangat bergantung pada tindakan yang diambil saat ini.
Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, kita bisa menciptakan pandemi positif yang membawa pengaruh baik untuk generasi selanjutnya. Setiap individu berpotensi menjadi agen perubahan yang dapat menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan.
Semoga kegiatan ini menginspirasi lebih banyak orang untuk terlibat dalam menjaga alam agar tetap lestari. Setiap pohon yang ditanam adalah simbol harapan untuk masa depan yang lebih hijau dan sehat.