• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Newsletter
  • Login
Fokus Tempo
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
Fokus Tempo
No Result
View All Result

Akselerasi Normalisasi Pasokan BBM di Bondowoso oleh Hiswana Migas Besuki

Akselerasi Normalisasi Pasokan BBM di Bondowoso oleh Hiswana Migas Besuki

BacaJuga

Diskon 30% Tiket KA Ekonomi di KAI Daop 7 Madiun Hingga 31 Juli 2025

Diskon 30% Tiket KA Ekonomi di KAI Daop 7 Madiun Hingga 31 Juli 2025

Bantuan Sembako untuk Warga Kurang Mampu di Lamongan

Bantuan Sembako untuk Warga Kurang Mampu di Lamongan

www.fokustempo.id – Kondisi pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji di Bondowoso saat ini menghadapi tantangan yang cukup serius. Ketidakstabilan distribusi ini terasa semakin mendalam, terutama setelah peristiwa kecelakaan kapal di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, yang menyebabkan kemacetan luar biasa di jalur transportasi utama.

Saat ini, masalah ini telah mengganggu proses pengambilan BBM dari terminal yang berada dekat dengan pelabuhan. Para pengemudi truk distributor terpaksa terjebak dalam antrean panjang, sehingga proses distribusi menjadi terhambat dan tidak dapat berjalan lancar.

Kondisi ini diungkapkan oleh Ikbal Wilda Fardana, Ketua DPC Hiswanamigas Area Besuki, yang menjelaskan bahwa masalah ini sudah terjadi bahkan sebelum jalur Gumitir ditutup. Berbagai langkah diambil untuk mengatasi situasi yang semakin memburuk ini demi memastikan pasokan energi tetap terjaga.

Masalah Distribusi BBM Akibat Kemacetan di Jalur Utama

Kemacetan yang terjadi di jalur Banyuwangi–Situbondo telah memberikan dampak signifikan pada distribusi BBM. Dengan armada yang terbatas, pengambilan BBM di TBBM Banyuwangi menjadi terhambat. Hal ini memengaruhi banyak pihak yang menggantungkan pasokan BBM untuk kebutuhan sehari-hari mereka.

Ikbal menjelaskan bahwa penutupan jalur dampak dari kecelakaan kapal menyebabkan berkurangnya aktivitas armada kapal yang beroperasi. Situasi ini menjadi semakin genting mengingat pentingnya jalur tersebut dalam kelancaran distribusi energi di wilayah sekitarnya.

Dalam menanggapi masalah ini, pihak Hiswanamigas bersama Pertamina beruseaha menambah jumlah armada pengangkut. Namun, mereka menyadari bahwa hanya menambah armada tidak cukup untuk mengatasi masalah yang ada tanpa adanya solusi untuk kemacetan.

Pentingnya Kerjasama Antara Stakeholder Transportasi dan Energi

Untuk mengatasi permasalahan ini, dibutuhkan kerjasama yang erat antara berbagai pihak, termasuk KSOP dan ASDP. Ikbal menegaskan bahwa langkah konkret diperlukan untuk mengurai kemacetan di pelabuhan dan mempercepat operasional kapal penyeberangan.

Tanpa adanya tindakan nyata, masyarakat akan menjadi pihak yang paling merasakan dampaknya. Mereka akan menjadi kesulitan dalam mendapatkan BBM yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

Pihak-pihak terkait diharapkan untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi agar ketergantungan wilayah Bondowoso terhadap distribusi antarpulau dapat teratasi dengan baik. Langkah-langkah pencegahan perlu diambil untuk mencegah terjadinya krisis pasokan di masa mendatang.

Langkah-langkah Mengatasi Krisis Pasokan Energi

Dalam upaya memitigasi dampak dari krisis ini, ada beberapa langkah strategis yang perlu diterapkan. Salah satunya adalah mengalihkan jalur distribusi dari TBBM Banyuwangi ke TBBM Surabaya dan Malang. Langkah ini diharapkan dapat membantu mengurangi beban di jalur utama yang sudah mengalami kemacetan.

Ikbal juga berharap untuk adanya upaya meningkatkan frekuensi pengiriman BBM agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. Selain itu, perlu dibentuk sistem pemantauan yang lebih baik untuk mengidentifikasi permasalahan sejak dini sebelum menjadi besar.

Pemberian insentif untuk armada yang beroperasi di jalur alternatif dapat menjadi salah satu solusi untuk mempercepat distribusi. Dengan demikian, diharapkan pasokan BBM dan elpiji dapat kembali normal dalam waktu singkat.

Previous Post

Ponsel Arya Daru Hilang, Berikut Tiga Teori Pembunuhan Diplomat Versi Bambang Widjojanto

Next Post

Warga Surabaya Neat Akhiri Hidup di Area Masjid Perum GKB

Rekomendasi

Perampokan Terhadap Nenek Usia 75 Tahun

Perampokan Terhadap Nenek Usia 75 Tahun

Banyak Kuota Formasi CPNS dan PPPK Tahun 2024 yang Belum Terisi

Banyak Kuota Formasi CPNS dan PPPK Tahun 2024 yang Belum Terisi

Nilai Kerugian Kasus Kredit Fiktif Pasar Pon Ponorogo Menurut Kejari

Nilai Kerugian Kasus Kredit Fiktif Pasar Pon Ponorogo Menurut Kejari

Dua Pelaku Curanmor Spesialis Subuh Diborgol Polsek Simokerto Surabaya

Dua Pelaku Curanmor Spesialis Subuh Diborgol Polsek Simokerto Surabaya

Bahaya HAM dan Pelonggaran Kewenangan Aparat

Bahaya HAM dan Pelonggaran Kewenangan Aparat

Dorong Kemandirian Koperasi Disabilitas, Diskop UKM Jatim Gelar FGD Wirausaha

Dorong Kemandirian Koperasi Disabilitas, Diskop UKM Jatim Gelar FGD Wirausaha

Usulan Komisi X DPR RI Agar Domino Menjadi Cabor Baru Nasional Didukung MUI

Usulan Komisi X DPR RI Agar Domino Menjadi Cabor Baru Nasional Didukung MUI

Sidebar

Kategori

  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Sorotan
Fokus Tempo

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?