• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Newsletter
  • Login
Fokus Tempo
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
Fokus Tempo
No Result
View All Result

Jokowi Berpeluang Besar Jadi Ketum PPP Jika Haji Isam Mundur dari Pertarungan

Jokowi Berpeluang Besar Jadi Ketum PPP Jika Haji Isam Mundur dari Pertarungan

BacaJuga

Usulan Perpanjangan Usia Pensiun ASN Perlu Kajian Matang Agar Tidak Bebani APBN

Usulan Perpanjangan Usia Pensiun ASN Perlu Kajian Matang Agar Tidak Bebani APBN

Nama Nama dalam Izin Tambang Nikel Raja Ampat Dikritik Oleh Said Didu

Nama Nama dalam Izin Tambang Nikel Raja Ampat Dikritik Oleh Said Didu

www.fokustempo.id – Presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo, muncul sebagai kandidat potensial untuk memimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Fakta ini mengundang perhatian banyak pihak di kancah politik Tanah Air.

Menariknya, seorang pengamat politik menyebutkan bahwa meskipun peluang ini terlihat menjanjikan, ada syarat tertentu yang harus dipenuhi. Namun, apa saja syarat tersebut dan bagaimana pengejawantahannya dalam skenario politik saat ini?

Peluang Joko Widodo dalam Kepemimpinan PPP

Analisis menunjukkan bahwa untuk bisa menduduki posisi ketua umum PPP, Joko Widodo harus menunggu kepemimpinan Andi Syamsuddin Arsyad, atau yang akrab dipanggil Haji Isam. Haji Isam diyakini mampu mengambil alih partai berlambang Ka’bah tersebut, dan ketika ini terwujud, jalan bagi Jokowi akan semakin terbuka.

Berdasarkan pendapat para pengamat, urusan alih kuasa di PPP tampaknya hanya bersifat formalitas. Sebagian besar kalangan politik berpendapat bahwa kehadiran Haji Isam di partai ini akan mengubah dinamika politik secara signifikan, dan Jokowi terindikasi menjadi pilihan kuat untuk memimpin.

Strategi dan Potensi Kandidat Lain

Dalam perbincangan mengenai kepemimpinan PPP, terdapat pula nama Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, yang juga memiliki kedekatan dengan Haji Isam. Jika Haji Isam benar-benar mengambil alih, kedua nama ini—Jokowi dan Amran—berpotensi besar mencuat sebagai calon ketua umum.

Pendapat bahwa Jokowi adalah pilihan pertama muncul karena keterlibatannya yang kuat dalam politik dan hubungan dekat dengan Haji Isam. Mempertimbangkan situasi saat ini, Jokowi memerlukan kendaraan politik yang tepat untuk menggerakkan visi politiknya. Dari perspektif ini, peluang untuk Jokowi semakin terbuka ketika Haji Isam berhak atas kepemimpinan PPP.

Melihat ke front politik yang lebih luas, nama Jokowi sejatinya bukanlah hal baru. Sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta, ia sudah berpengalaman dalam dunia politik, sehingga kemungkinan ia didapuk sebagai ketua umum PPP merupakan langkah strategis untuk tidak hanya memperkuat posisi partai tetapi juga membuka jalan bagi visi politiknya ke depan.

Previous Post

Fraksi PDIP Ungkap Tingginya Perkawinan Anak dan Kemiskinan Ekstrem di Jatim

Next Post

Ruang Batin yang Terlupakan

Rekomendasi

Nilai Kerugian Kasus Kredit Fiktif Pasar Pon Ponorogo Menurut Kejari

Nilai Kerugian Kasus Kredit Fiktif Pasar Pon Ponorogo Menurut Kejari

Tebar 2000 Bibit Lele untuk Pemberdayaan WBP dan Ketahanan Pangan di Kalapas Kediri

Tebar 2000 Bibit Lele untuk Pemberdayaan WBP dan Ketahanan Pangan di Kalapas Kediri

Warga Sumberlangsep Tolak Relokasi meski Terancam Lahar dan Pertahankan Lahan Mereka

Warga Sumberlangsep Tolak Relokasi meski Terancam Lahar dan Pertahankan Lahan Mereka

Laba Rp4,4 Triliun CIMB Niaga, Yogyakarta Berperan Signifikan

Laba Rp4,4 Triliun CIMB Niaga, Yogyakarta Berperan Signifikan

Capai Transaksi di Atas Rp1 Triliun, Khofifah Pimpin Misi Dagang Jatim dan Lampung

Capai Transaksi di Atas Rp1 Triliun, Khofifah Pimpin Misi Dagang Jatim dan Lampung

Kasus Korupsi Rusunawa Waru, Dua Mantan Kadis Ditahan di Sidoarjo

Kasus Korupsi Rusunawa Waru, Dua Mantan Kadis Ditahan di Sidoarjo

Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Final Setelah Kalahkan Thailand Lewat Adu Penalti

Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Final Setelah Kalahkan Thailand Lewat Adu Penalti

Sidebar

Kategori

  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Sorotan
Fokus Tempo

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?