Surabaya – Peluncuran SUV listrik SERES 3 dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Surabaya 2025 menandakan langkah penting dalam industri otomotif ramah lingkungan di Indonesia. Gelaran yang berlangsung di Grand City Surabaya ini memberikan platform yang strategis untuk memperkenalkan inovasi kendaraan listrik terbaru kepada masyarakat.
Fakta menariknya, pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia menunjukkan tren yang semakin menguat. Dengan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, banyak konsumen kini beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Apakah SERES 3 mampu memenuhi ekspektasi mereka?
Pengenalan SERES 3: Inovasi dalam Kendaraan Listrik
SERES 3 memiliki baterai berkapasitas 54 kWh, yang memungkinkan mobil ini menempuh jarak hingga 412 km berdasarkan standar NEDC. Tidak hanya itu, waktu pengisian daya yang efisien, dari 20 hingga 80 persen hanya dalam waktu 40 menit, juga membuatnya menjadi pilihan menarik bagi kalangan yang memiliki mobilitas tinggi. SUV ini hadir dengan empat pilihan warna yang stylish: hitam, abu-abu, merah, dan putih, yang dapat disesuaikan dengan selera konsumen.
Penting untuk dicatat bahwa strategi peluncuran ini tidak hanya berfokus pada produk, tetapi juga menyasar edukasi masyarakat tentang kendaraan listrik. Cing Hok Rifin, Director of Sales Center, menekankan pentingnya menumbuhkan kesadaran konsumen mengenai inovasi otomotif dan dampak positifnya terhadap lingkungan. Keberadaan SERES 3 di pasar diharapkan mampu mendorong pertumbuhan kendaraan listrik lebih jauh di kawasan Surabaya yang memiliki potensi besar.
Keunggulan Lain dan Penawaran Menarik
Selain SERES 3, produk lain yang juga diluncurkan adalah SERES E1 Scuto Signature Edition, city car listrik yang menawarkan kombinasi warna two-tone menarik. Ini menunjukkan komitmen terhadap keberagaman produk yang bisa memenuhi kebutuhan berbagai segmen konsumen. Harga yang ditawarkan untuk tipe L adalah Rp 235 juta (OTR Surabaya), yang cukup kompetitif untuk pasar saat ini.
Layanan purna jual menjadi aspek penting yang juga diperhatikan, dengan garansi baterai selama 8 tahun atau 120.000 km, serta garansi kendaraan 3 tahun atau 100.000 km. Ini menjadi nilai tambah bagi konsumen yang umumnya mencari keamanan dalam berinvestasi pada kendaraan baru. Selain itu, ada penawaran bebas perawatan selama 3 tahun atau 100.000 km, yang pastinya mengurangi beban biaya pemeliharaan bagi pengguna.
Butin kendaraan niaga seperti DFSK Super Cab yang juga dipamerkan menambah daftar solusi mobilitas yang ditawarkan. Dengan daya angkut hingga 1,2 ton dan mesin yang efisien, kendaraan ini telah terbukti handal dalam berbagai lini usaha, mulai dari katering hingga ambulans. Dukungan garansi dan perawatan gratis lebih memperkuat posisi produk ini di pasar.
Dari semua inovasi dan penawaran ini, booth di IIMS Surabaya 2025 memberikan gambaran komprehensif tentang mobilitas ramah lingkungan yang dapat diandalkan. Strategi peluncuran yang sistematis, didukung dengan produk yang beragam, dan layanan purna jual kompetitif menjadikannya sebagai pilihan menarik di pasar kendaraan listrik.