• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Newsletter
  • Login
Fokus Tempo
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
Fokus Tempo
No Result
View All Result

Cara GCS dan UIN Maliki Mendukung Swasembada Pangan di Indonesia

Cara GCS dan UIN Maliki Mendukung Swasembada Pangan di Indonesia

www.fokustempo.id – Percepatan swasembada pangan selalu menjadi sorotan penting bagi pemerintah di tengah tantangan global. Kemandirian pangan dianggap kunci untuk mengurangi ketergantungan pada negara lain. Oleh karena itu, sebuah inovasi kolaboratif muncul di Gresik, menggabungkan usaha antara lembaga pendidikan tinggi dan perusahaan swasta untuk mempercepat pencapaian tersebut melalui penerapan Smart Farming.

Dalam konteks ini, inovasi berbasis IoT (Internet of Things) dan AI (Artificial Intelligence) diterapkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Langkah ini adalah respon terhadap risiko ketahanan pangan yang semakin meningkat akibat dinamika global, seperti perang dagang dan perubahan iklim.

Pengaruh Inovasi Pertanian Modern di Gresik

Pemanfaatan teknologi dalam pertanian bukanlah sekadar tren, melainkan suatu keharusan di era modern ini. Inovasi seperti Smart Farming Minilab menawarkan solusi konkret untuk mendemonstrasikan pertanian yang lebih cerdas dan efisien. Fasilitas ini dilengkapi dengan sensor otomatis yang memantau kondisi tanaman secara real-time.

Keuntungan dari inovasi ini adalah kemudahan dalam mendeteksi kebutuhan pupuk dan pestisida. Para petani dapat melakukan pemupukan dengan lebih presisi, sehingga meningkatkan efektivitas penggunaan sumber daya. Hal ini berarti, tidak hanya meningkatkan hasil, tetapi juga mengurangi limbah yang dihasilkan dari penggunaan bahan kimia.

Strategi untuk Mendorong Regenerasi Petani

Disamping aspek teknologi, regenerasi petani adalah tantangan lain yang harus dihadapi. Banyak generasi muda yang enggan beralih ke sektor pertanian karena masih terjebak dalam cara bertani tradisional. Oleh karena itu, pengenalan teknologi dalam pertanian menjadi salah satu langkah strategis untuk membuat sektor ini lebih menarik.

Smart Farming Minilab tidak hanya berfungsi sebagai laboratorium pertanian mobile, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi generasi muda. Kolaborasi dengan berbagai stakeholder, termasuk pesantren dan dinas pendidikan, menunjukkan bahwa pentingnya integrasi dalam memenuhi kebutuhan sektor pertanian. Dengan rencana menyasar 100 sekolah di Pulau Jawa, inovasi ini menawarkan harapan baru bagi masa depan pertanian Indonesia.

BacaJuga

PMI Meninggal di Korsel Dapat Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Rp213 Juta

PMI Meninggal di Korsel Dapat Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Rp213 Juta

Harga Emas 30 Mei 2025 Naik Tajam, Berapa Angkanya?

Harga Emas 30 Mei 2025 Naik Tajam, Berapa Angkanya?

www.fokustempo.id – Percepatan swasembada pangan selalu menjadi sorotan penting bagi pemerintah di tengah tantangan global. Kemandirian pangan dianggap kunci untuk mengurangi ketergantungan pada negara lain. Oleh karena itu, sebuah inovasi kolaboratif muncul di Gresik, menggabungkan usaha antara lembaga pendidikan tinggi dan perusahaan swasta untuk mempercepat pencapaian tersebut melalui penerapan Smart Farming.

Dalam konteks ini, inovasi berbasis IoT (Internet of Things) dan AI (Artificial Intelligence) diterapkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Langkah ini adalah respon terhadap risiko ketahanan pangan yang semakin meningkat akibat dinamika global, seperti perang dagang dan perubahan iklim.

Pengaruh Inovasi Pertanian Modern di Gresik

Pemanfaatan teknologi dalam pertanian bukanlah sekadar tren, melainkan suatu keharusan di era modern ini. Inovasi seperti Smart Farming Minilab menawarkan solusi konkret untuk mendemonstrasikan pertanian yang lebih cerdas dan efisien. Fasilitas ini dilengkapi dengan sensor otomatis yang memantau kondisi tanaman secara real-time.

Keuntungan dari inovasi ini adalah kemudahan dalam mendeteksi kebutuhan pupuk dan pestisida. Para petani dapat melakukan pemupukan dengan lebih presisi, sehingga meningkatkan efektivitas penggunaan sumber daya. Hal ini berarti, tidak hanya meningkatkan hasil, tetapi juga mengurangi limbah yang dihasilkan dari penggunaan bahan kimia.

Strategi untuk Mendorong Regenerasi Petani

Disamping aspek teknologi, regenerasi petani adalah tantangan lain yang harus dihadapi. Banyak generasi muda yang enggan beralih ke sektor pertanian karena masih terjebak dalam cara bertani tradisional. Oleh karena itu, pengenalan teknologi dalam pertanian menjadi salah satu langkah strategis untuk membuat sektor ini lebih menarik.

Smart Farming Minilab tidak hanya berfungsi sebagai laboratorium pertanian mobile, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi generasi muda. Kolaborasi dengan berbagai stakeholder, termasuk pesantren dan dinas pendidikan, menunjukkan bahwa pentingnya integrasi dalam memenuhi kebutuhan sektor pertanian. Dengan rencana menyasar 100 sekolah di Pulau Jawa, inovasi ini menawarkan harapan baru bagi masa depan pertanian Indonesia.

Previous Post

Opini Dihapus Demi Keselamatan Komika Sammy Notaslimboy Terus Terang Banget

Next Post

Mahasiswa Gresik Ditangkap Mojokerto Sembunyikan Sabu dalam Bungkus Bawang Goreng

Rekomendasi

Festival Domba Pasuruan 2025 Tingkatkan Minat Beternak Masyarakat

Festival Domba Pasuruan 2025 Tingkatkan Minat Beternak Masyarakat

Oknum Bidang Perkimhub Sumenep Diduga Terlibat Dalam Aliran Dana BSPS Dan Tanggapan Kepala Dinas

Oknum Bidang Perkimhub Sumenep Diduga Terlibat Dalam Aliran Dana BSPS Dan Tanggapan Kepala Dinas

Jadi Pelopor dan Bukan Sekadar Pelapor

Jadi Pelopor dan Bukan Sekadar Pelapor

DPRD Sidoarjo Dorong Lanjutan Pembangunan Pasar Desa Suko

DPRD Sidoarjo Dorong Lanjutan Pembangunan Pasar Desa Suko

DPRD Jember Meminta Kebijakan Khusus untuk Penyandang Disabilitas

DPRD Jember Meminta Kebijakan Khusus untuk Penyandang Disabilitas

Anggota DPR RI M Khozin Beri Rp 500 Juta agar Fatayat Jember Mandiri

Anggota DPR RI M Khozin Beri Rp 500 Juta agar Fatayat Jember Mandiri

Jalur Stasiun Pegadenbaru Normal KAI Daop 7 Madiun Pastikan Keberangkatan Kereta Sesuai Jadwal

Jalur Stasiun Pegadenbaru Normal KAI Daop 7 Madiun Pastikan Keberangkatan Kereta Sesuai Jadwal

Sidebar

Kategori

  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Sorotan
Fokus Tempo

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?