• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Newsletter
  • Login
Fokus Tempo
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
Fokus Tempo
No Result
View All Result

Drama Gelap di UGM, Said Didu Ceritakan Momen Saat Lampu Dimatikan

TNI Jaga Kejaksaan Selama Seminggu Tapi Belum Terungkap Kasus, Said Didu: Masih Omon-Omon?

BacaJuga

Jokowi Berpeluang Besar Jadi Ketum PPP Jika Haji Isam Mundur dari Pertarungan

Jokowi Berpeluang Besar Jadi Ketum PPP Jika Haji Isam Mundur dari Pertarungan

Usulan Penangguhan Tahanan Kasus Retret Sukabumi Dinilai Melanggar Keadilan Oleh Natalius Pigai

Usulan Penangguhan Tahanan Kasus Retret Sukabumi Dinilai Melanggar Keadilan Oleh Natalius Pigai

www.fokustempo.id – Acara peluncuran buku yang dilakukan di UGM baru-baru ini meninggalkan kesan mendalam bagi para hadirin. Salah satu momen yang tak terlupakan adalah ketika lampu di ruangan secara tiba-tiba padam saat acara berlangsung.

Situasi ini menjadi sorotan, terutama ketika banyak orang menghadiri peluncuran buku berjudul Jokowi’s White Paper tersebut. Kejadian ini menimbulkan berbagai spekulasi dan reaksi dari para tamu undangan serta peserta acara.

Detik-detik Lampu Padam di Acara Penting

Berdasarkan informasi yang beredar, lampu padam tepat saat doa dibacakan, menciptakan suasana yang mengejutkan. Dalam video yang diunggah oleh Muhammad Said Didu, tampak wajah-wajah keheranan peserta acara saat kejadian berlangsung.

Situasi ini tidak hanya membuat hadirin terkejut, tetapi juga membawa nuansa dramatis dalam peluncuran buku yang diharapkan berjalan lancar. Momen tersebut menjadi simbol dari ketidakpastian dan ketegangan yang mungkin telah dirasakan oleh pihak penyelenggara.

Pihak penyelenggara, termasuk Muhammad Said Didu, mengungkapkan rasa heran dan kekecewaan terkait peristiwa yang tidak terduga ini. Kejadian tersebut seakan mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh setiap acara besar.

Kendala dalam Proses Reservasi Ruang Acara

Di sisi lain, kendala yang dihadapi oleh Roy Suryo, salah satu tokoh penting acara, juga menarik perhatian. Sebelum acara, Roy telah melakukan reservasi di Ruang Nusantara UC UGM dengan cara yang sesuai dan mendapatkan konfirmasi yang sah.

Namun, pada malam menjelang acara, pihak penyelenggara dihadapkan pada situasi yang tidak menyenangkan. Roy mengungkapkan bahwa mereka diinterogasi oleh pihak keamanan, menimbulkan kekecewaan dan ketidakpastian mengenai kelangsungan acara.

Konfirmasi pembatalan dari pihak UC UGM membuat Roy mempertimbangkan untuk memindahkan acara ke lokasi lain. Meski rencana sempat berubah, keputusan untuk tetap melangsungkan acara di UC UGM akhirnya diambil demi kenyamanan para peserta.

Perubahan Rencana yang Mendadak

Saat acara mendekati waktu pelaksanaan, perubahan rencana menjadi sebuah keniscayaan. Makan siang yang direncanakan awalnya diubah menjadi soft launching untuk menyesuaikan dengan keadaan yang ada.

Dengan kehadiran banyak tamu undangan, mereka tetap ingin memanfaatkan momen tersebut dengan baik meski ada perubahan. Komitmen untuk menjadikan acara tetap berarti meskipun dalam situasi sulit terlihat jelas.

Rencana yang tidak berjalan sesuai harapan ini menciptakan kesadaran akan pentingnya fleksibilitas dalam setiap kegiatan besar. Hadirin pun tetap berusaha untuk menampilkan sikap positif dalam menghadapi tantangan tersebut.

Previous Post

SBY dan Menko AHY Hadiri Ekspedisi Merah Putih di Pacitan

Next Post

Tiga Pilar Kolaborasi Latih Ratusan Satgas Surabaya Pemasangan Atap UPVC

Rekomendasi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Bebas Berkat Amnesti, Lambaikan Tangan dan Senyum Tanpa Rompi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Bebas Berkat Amnesti, Lambaikan Tangan dan Senyum Tanpa Rompi

Showroom Mobil Listrik Pertama di Surabaya Dukung Percepatan Transisi Energi

Showroom Mobil Listrik Pertama di Surabaya Dukung Percepatan Transisi Energi

Tanah Nganggur Disita, Nusron Wahid Mengincar Jutaan Hektare di Indonesia

Tanah Nganggur Disita, Nusron Wahid Mengincar Jutaan Hektare di Indonesia

Property Cetak Pertumbuhan Penjualan 3 Persen dan Luncurkan Visi 10 Ribu Entrepreneur Properti

Property Cetak Pertumbuhan Penjualan 3 Persen dan Luncurkan Visi 10 Ribu Entrepreneur Properti

Kemiskinan dan Korupsi sebagai Musuh Utama Menurut Zulhas dan Susi Pudjiastuti

Kemiskinan dan Korupsi sebagai Musuh Utama Menurut Zulhas dan Susi Pudjiastuti

Laba Bersih Tumbuh 30 Persen di Semester I 2025

Laba Bersih Tumbuh 30 Persen di Semester I 2025

Tarif Pajak 2025 di Mojokerto Dipastikan Tidak Naik, PAD Optimis Meningkat

Tarif Pajak 2025 di Mojokerto Dipastikan Tidak Naik, PAD Optimis Meningkat

Sidebar

Kategori

  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Sorotan
Fokus Tempo

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?