Surabaya – Sebuah momen penting terjadi ketika perwakilan Kedutaan Besar Kanada mengunjungi sebuah kawasan industri di Surabaya. Kunjungan ini adalah bagian dari upaya untuk memperkuat hubungan ekonomi, terutama di sektor industri yang fokus pada keberlanjutan dan inovasi teknologi.
Dipimpin oleh Konselor dan Kepala Komisaris Perdagangan, rombongan ini datang dengan harapan dapat menjajaki peluang kolaborasi yang lebih mendalam. Dalam suasana yang hangat, mereka disambut oleh Direktur Utama kawasan industri tersebut, yang juga berkomitmen untuk memperkuat aspek keberlanjutan dalam setiap aktivitasnya.
Pentingnya Kerjasama Ekonomi Bilateral
Hubungan perdagangan antara kedua negara menunjukkan perkembangan positif meski masih terbatas. Hal ini memunculkan pertanyaan: bagaimana cara mendorong kolaborasi lebih jauh? Selain melakukan penjajakan intensif, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melalui misi dagang. Sebelumnya, pada bulan Desember 2024, Kanada mengirimkan lebih dari 300 delegasi untuk menjalani misi dagang ke Indonesia, yang menunjukkan komitmen yang kuat untuk lebih mendekat dengan mitra dagang di sini.
Dengan adanya perjanjian perdagangan bebas di antara kedua negara, isu keberlanjutan menjadi fokus utama dalam strategi mereka. Dalam neraca perdagangan yang masih didominasi oleh ekspor bahan mentah, diversifikasi akan menjadi kunci untuk meningkatkan kerjasama ini. Bahan mentah seperti daging dan pupuk menunjukkan hubungan yang ada, tetapi ada kebutuhan untuk memperluas daftar komoditas sehingga dapat memberikan nilai tambah yang lebih baik bagi kedua belah pihak.
Potensi dan Perspektif Masa Depan
Membahas potensi kerjasama industri, sektor sumber daya alam seperti pertanian hingga energi tetap menjadi unggulan bagi perusahaan Kanada. Namun, dengan tren modernisasi, perhatian khusus diarahkan kepada industri yang mampu menerapkan nilai tambah tinggi dengan keberlanjutan. Misalnya, teknologi yang berfokus pada pengelolaan air bersih, limbah, dan infrastruktur yang ramah lingkungan menjadi sangat relevan.
Sementara itu, pentingnya kolaborasi dalam pencapaian target emisi nol bersih mengemuka. Program pembangunan yang berkelanjutan tidak hanya menjadi pilihan, tetapi sebuah keharusan. Melalui kerjasama yang saling menguntungkan, ada harapan untuk membangun fondasi ekonomi yang hijau dan berkelanjutan. Negara-negara mitra diharapkan dapat membuka akses pasar agar penyedia jasa dari Kanada mendapatkan gambaran yang jelas mengenai peluang investasi di Indonesia.
Ketika mempertimbangkan strategi investasi yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, fokus pada keberlanjutan harus tetap menjadi prioritas. Dalam konteks ini, terdapat upaya untuk menguatkan posisi sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi regional melalui pengembangan kawasan industri yang memenuhi prinsip-prinsip keberlanjutan.
Pengembangan kawasan industri baru di Ngawi menjadi salah satu inisiatif strategis yang dinilai sangat potensial. Dengan menghubungkan pelabuhan utama dan bandara melalui sistem transportasi yang efisien, kawasan ini diharapkan dapat menjadi simpul penting dalam menyongsong investasi dari luar negeri.
Terakhir, dengan penegasan bahwa kemitraan yang inklusif dan berorientasi masa depan sangat dibutuhkan, diharapkan kunjungan ini menjadi awal bagi kerjasama berkesinambungan yang saling menguntungkan. Kolaborasi dalam sektor industri yang berkelanjutan akan membuka jalan menuju pencapaian tujuan ekonomi yang lebih baik di masa depan.