• About
  • Landing Page
  • Buy JNews
Newsletter
  • Login
Fokus Tempo
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
Fokus Tempo
No Result
View All Result
Home Sorotan

Absurditas VAR dan Tindakan yang Perlu Diambil di Akhir Musim Liga 1

admin by admin
Mei 21, 2025
in Sorotan
0 0
0
Absurditas VAR dan Tindakan yang Perlu Diambil di Akhir Musim Liga 1

Gol dapat memupuk adanya harapan. Namun, dalam sepak bola, harapan bisa dengan mudah sirna akibat keputusan yang tidak tepat dalam sebuah pertandingan.

Di sebuah malam hujan di Gelora Bung Tomo Surabaya, pada 11 Mei 2025, keputusan yang kontroversial muncul melalui teknologi VAR. Teknologi ini seharusnya membantu, tetapi seringkali justru menyebabkan perdebatan.

Kontroversi VAR dalam Sepak Bola Indonesia

Pertandingan antara Semen Padang dan Persebaya menyajikan drama yang tidak terduga. Semen Padang unggul terlebih dahulu, namun Persebaya menyamakan kedudukan. Ketika harapan akan kemenangan menyala, momen krusial terjadi. Setelah Dejan Tumbas mencetak gol yang tampak sah, wasit mengesahkan gol tersebut. Namun, VAR memutuskan sebaliknya, menyatakan bahwa Tumbas terjebak offside.

Tayangan ulang VAR yang ditampilkan tidak meyakinkan, dan keraguan mulai muncul di antara para penonton. Laman resmi FIFA menjelaskan bahwa VAR bertujuan untuk meminimalkan kesalahan wasit, tetapi dalam banyak kasus, justru menciptakan lebih banyak kebingungan.

Meningkatkan Transparansi dalam Keputusan Wasit

Di Indonesia, keputusan VAR sering kali menimbulkan kontroversi yang lebih besar. Baru-baru ini, Kapten PSM Yuran Fernandez dihukum karena kritikanya terhadap sistem VAR setelah golnya dianulir. Yuran dengan penuh emosi mengungkapkan ketidakpuasannya mengenai kualitas sepak bola di tanah air.

Studi menunjukkan bahwa meskipun VAR seharusnya mengurangi kesalahan manusia, sejumlah insiden justru menunjukkan bahwa kesalahan baru tetap terjadi. Dalam kasus terkenal antara Liverpool dan Tottenham, gol yang dianulir karena offside ternyata sah, namun wasit tidak memperhitungkan keputusan ini dengan tepat. Kekeliruan ini memberi dampak besar terhadap hasil akhir pertandingan.

PSSI perlu mengevaluasi struktur dan kompetensi perangkat pertandingan, terutama terkait VAR. Ketidakpuasan publik dapat memicu apatisme terhadap liga domestik. Jika penonton meninggalkan pertandingan, bukan tidak mungkin investor juga akan menarik diri.

Sebagai langkah untuk memperbaiki keadaan, transparansi dalam pengambilan keputusan harus ditingkatkan. Mengizinkan penonton untuk melihat tayangan ulang VAR langsung di stadion dapat membantu mengurangi ketidakpuasan dan meningkatkan kepercayaan terhadap sistem.

Dari sudut pandang analis, meningkatkan akurasi keputusan adalah kunci untuk menghindari ketidakpastian dalam pertandingan. Ini juga akan memastikan bahwa setiap gol dan pelanggaran dinilai secara adil tanpa adanya kontroversi yang berkepanjangan.

Di akhir turnamen, PSSI seharusnya melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penggunaan VAR dan keberadaan perangkat pertandingan. Keputusan yang tepat di setiap momen bisa menentukan nasib tim, dan jelas hal ini sangat penting bagi integritas kompetisi yang ada.

Related articles

Persebaya dan Konsep Postulat Hornby dalam Sepak Bola

Persebaya dan Konsep Postulat Hornby dalam Sepak Bola

Juni 7, 2025
Petinggi F-Utopia dan Distopia Jelata

Interlock dan Akhir Cerita yang Menarik

Juni 5, 2025

Gol dapat memupuk adanya harapan. Namun, dalam sepak bola, harapan bisa dengan mudah sirna akibat keputusan yang tidak tepat dalam sebuah pertandingan.

Di sebuah malam hujan di Gelora Bung Tomo Surabaya, pada 11 Mei 2025, keputusan yang kontroversial muncul melalui teknologi VAR. Teknologi ini seharusnya membantu, tetapi seringkali justru menyebabkan perdebatan.

Kontroversi VAR dalam Sepak Bola Indonesia

Pertandingan antara Semen Padang dan Persebaya menyajikan drama yang tidak terduga. Semen Padang unggul terlebih dahulu, namun Persebaya menyamakan kedudukan. Ketika harapan akan kemenangan menyala, momen krusial terjadi. Setelah Dejan Tumbas mencetak gol yang tampak sah, wasit mengesahkan gol tersebut. Namun, VAR memutuskan sebaliknya, menyatakan bahwa Tumbas terjebak offside.

Tayangan ulang VAR yang ditampilkan tidak meyakinkan, dan keraguan mulai muncul di antara para penonton. Laman resmi FIFA menjelaskan bahwa VAR bertujuan untuk meminimalkan kesalahan wasit, tetapi dalam banyak kasus, justru menciptakan lebih banyak kebingungan.

Meningkatkan Transparansi dalam Keputusan Wasit

Di Indonesia, keputusan VAR sering kali menimbulkan kontroversi yang lebih besar. Baru-baru ini, Kapten PSM Yuran Fernandez dihukum karena kritikanya terhadap sistem VAR setelah golnya dianulir. Yuran dengan penuh emosi mengungkapkan ketidakpuasannya mengenai kualitas sepak bola di tanah air.

Studi menunjukkan bahwa meskipun VAR seharusnya mengurangi kesalahan manusia, sejumlah insiden justru menunjukkan bahwa kesalahan baru tetap terjadi. Dalam kasus terkenal antara Liverpool dan Tottenham, gol yang dianulir karena offside ternyata sah, namun wasit tidak memperhitungkan keputusan ini dengan tepat. Kekeliruan ini memberi dampak besar terhadap hasil akhir pertandingan.

PSSI perlu mengevaluasi struktur dan kompetensi perangkat pertandingan, terutama terkait VAR. Ketidakpuasan publik dapat memicu apatisme terhadap liga domestik. Jika penonton meninggalkan pertandingan, bukan tidak mungkin investor juga akan menarik diri.

Sebagai langkah untuk memperbaiki keadaan, transparansi dalam pengambilan keputusan harus ditingkatkan. Mengizinkan penonton untuk melihat tayangan ulang VAR langsung di stadion dapat membantu mengurangi ketidakpuasan dan meningkatkan kepercayaan terhadap sistem.

Dari sudut pandang analis, meningkatkan akurasi keputusan adalah kunci untuk menghindari ketidakpastian dalam pertandingan. Ini juga akan memastikan bahwa setiap gol dan pelanggaran dinilai secara adil tanpa adanya kontroversi yang berkepanjangan.

Di akhir turnamen, PSSI seharusnya melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penggunaan VAR dan keberadaan perangkat pertandingan. Keputusan yang tepat di setiap momen bisa menentukan nasib tim, dan jelas hal ini sangat penting bagi integritas kompetisi yang ada.

Related Posts

Persebaya dan Konsep Postulat Hornby dalam Sepak Bola

Persebaya dan Konsep Postulat Hornby dalam Sepak Bola

by admin
Juni 7, 2025
0

Tim sepak bola memiliki cara unik untuk menghadirkan momen-momen penuh emosi bagi para pendukung mereka. Tim-tim sepak bola seringkali menghadirkan...

Petinggi F-Utopia dan Distopia Jelata

Interlock dan Akhir Cerita yang Menarik

by admin
Juni 5, 2025
0

Tulisan dalam artikel ini adalah semata untuk literasi pembelajaran melek politik, berdasarkan prinsip konsep MAD (mutual assured destruction), Prisoner’s Dilemma,...

Pengorbanan sebagai Puncak Tanda Pengabdian

Pengorbanan sebagai Puncak Tanda Pengabdian

by admin
Juni 5, 2025
0

Ibadah kurban setiap tahun selalu menjadi pengingat penting bagi umat Islam. Ibadah ini mengajarkan makna pengorbanan yang hakiki. Kisah Nabi...

Petinggi F-Utopia dan Distopia Jelata

Pancasila sebagai Ikatan Kimiawi dalam Suatu Bangsa

by admin
Juni 4, 2025
0

Ikatan kimiawi, seperti air (H2O), merupakan salah satu contoh ikatan yang lahir dari proses alami, mungkin sejak dunia ini diciptakan....

Sang Naga dan Tarian Terakhir Sang Rubah

Transisi Koalisi dan Dinasti

by admin
Juni 4, 2025
0

Demokrasi dengan sistem multi-partai hampir selalu mendorong pembentukan koalisi partai politik, karena sulit untuk mencapai dominasi lebih dari 50 persen...

Load More

Kategori

  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Sorotan

Sidebar

RekomendasiNews

Target Investasi Rp81 Triliun untuk 2025: 8 Sektor Prioritas yang Jadi Sasaran
Peristiwa

Target Investasi Rp81 Triliun untuk 2025: 8 Sektor Prioritas yang Jadi Sasaran

by admin
Juni 3, 2025
0

Ketika berbicara tentang masa depan investasi di Indonesia, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara memiliki rencana ambisius. Mereka menargetkan nilai...

Read more
ASN Diusulkan Pensiun Usia 70 Tahun, Akademisi: Ini Negara Mau Mundur
Peristiwa

ASN Diusulkan Pensiun Usia 70 Tahun, Akademisi: Ini Negara Mau Mundur

by admin
Mei 22, 2025
0

Kenaikan usia pensiun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi topik hangat yang mengundang perhatian banyak pihak. Usulan dari Korps Pegawai...

Read more
Terobosan Program Ketahanan Pangan Meluncurkan KTSM Semeru
Politik Pemerintahan

Terobosan Program Ketahanan Pangan Meluncurkan KTSM Semeru

by admin
Juni 5, 2025
0

Sidoarjo – Polda Jawa Timur melalui Biro SDM bersama Polresta Sidoarjo berkolaborasi dengan Fakultas Ketahanan Pangan Universitas Negeri Surabaya, menunjukkan...

Read more
Impor Gula Tom Lembong Tak Ada Tersangka, Saksi Sebut Kebijakan Berdasar Perintah Presiden
Peristiwa

Impor Gula Tom Lembong Tak Ada Tersangka, Saksi Sebut Kebijakan Berdasar Perintah Presiden

by admin
Mei 21, 2025
0

Setelah melalui proses hukum yang panjang, mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, baru-baru ini menyatakan bahwa tidak ada tersangka dalam...

Read more
Fokus Tempo

© 2025 JNews by Fokustempo. All rights reserved.

Informasi Kami

  • About
  • Support Forum
  • Landing Page
  • Buy JNews

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan

© 2025 JNews by Fokustempo. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?