Kawasan Kertajaya hingga Dharmahusada di Surabaya mengalami transformasi yang signifikan dari lingkungan residensial menjadi pusat bisnis dan gaya hidup yang dinamis. Perubahan ini tidak hanya menarik perhatian investor, tetapi juga menciptakan peluang baru di sektor properti. Dalam penelitian tentang nilai properti, terlihat jelas bahwa kawasan ini kini menjadi “titik panas” untuk investasi komersial di Surabaya Timur.
Talenta muda dan segmen pasar kuliner yang berkembang pesat menjadi penggerak utama perubahan di kawasan ini. Apakah Anda tahu bahwa keberadaan berbagai restoran dan kafe modern di sepanjang jalan utama membuat Kertajaya dan Dharmahusada semakin menarik? Konsep bisnis baru yang menjangkau generasi muda menawarkan alternatif hiburan dan gaya hidup yang segar, yang mengubah wajah kawasan ini dengan cepat.
Peningkatan Nilai Properti di Kertajaya dan Dharmahusada
Data mengenai kenaikan harga tanah dan properti menunjukkan fenomena menarik. Sementara informasi spesifik terkait persentase kenaikan tahunan sulit ditemukan, tren umum di kawasan Surabaya Timur, terutama di lokasi premium yang berdekatan, mencatatkan harga tanah yang melambung tinggi. Secara umum, harga tanah dapat mencapai Rp 20 juta hingga Rp 35 juta per meter persegi, memperlihatkan betapa banyaknya minat terhadap area tersebut.
Pada Mei 2025, laporan mengenai median harga properti di Kertajaya dan Dharmahusada mencatatkan kenaikan sekitar 4% dalam 3 bulan terakhir di Kertajaya. Stabilitas dan kecenderungan kenaikan harga membuat kawasan ini menjanjikan sebagai pilihan investasi jangka panjang, di mana permintaan terus meningkat di tengah kelangkaan pasokan.
Dampak Kelangkaan Pasokan dan Peluang Investasi
Kelangkaan properti di area strategis semakin memicu harga untuk meroket. Permintaan yang melonjak, dikombinasikan dengan ketersediaan lahan yang terbatas, menciptakan daya tarik bagi para investor. Menurut berbagai analis properti, hal ini menghasilkan efek kelangkaan yang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di kawasan ini.
Di sisi lain, Kennard Nugraha, seorang pakar di bidang properti, mengungkapkan pandangannya mengenai fenomena ini. Menurutnya, Kertajaya hingga Dharmahusada adalah pusat investasi menjanjikan di Surabaya dengan potensi Return on Investment (ROI) yang tinggi. “Kenaikan yang signifikan mencerminkan daya tarik kawasan sebagai pusat pertumbuhan baru,” ujarnya. Ia mengaitkan perubahan ini dengan pola konsumsi masyarakat yang mulai bertransisi dari pencarian hunian semata, menjadi kebutuhan akan ruang untuk bersosialisasi dan berkreasi.
Kennard menyoroti bahwa kawasan ini sangat layak menjadi perhatian bagi investor dan pelaku usaha jangka panjang. Konsep inovatif yang muncul dari bisnis lokal, yang dapat beradaptasi dengan perubahan gaya hidup masyarakat, mengindikasikan bahwa pertumbuhan kawasan ini tidak akan berhenti di sini saja.
Dengan sektor perdagangan dan eceran yang berkontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), jelas bahwa perkembangan ekonomi di area ini berpotensi menumbuhkan multiplier effect yang positif. Meskipun ada tantangan di sektor properti sewa, kawasan yang mampu beradaptasi dengan tren pasar akan terus menjadi primadona bagi para investor.