• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Newsletter
  • Login
Fokus Tempo
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
Fokus Tempo
No Result
View All Result

Aksi Pesta Daging Kurban, Wanita Gresik Curi Motor Teman Sendiri

Aksi Pesta Daging Kurban, Wanita Gresik Curi Motor Teman Sendiri

Gresik – Modus kejahatan semakin bertambah dan menghadirkan beragam kejutan. Kasus terkini melibatkan seorang wanita muda bernama Dwi Ayu (24), penduduk Desa Prupuh, Kecamatan Panceng, Gresik, yang berani mencuri motor milik rekannya sendiri dengan cara yang tak terduga. Ia mengundang korban, Rohul Madani, untuk berpesta makan daging kurban sebelum akhirnya membawa kabur motor Honda CBR milik korban.

Peristiwa pencurian ini terjadi pada tanggal 6 Juni 2025. Pada awalnya, korban tidak merasa curiga saat diajak untuk makan bersama oleh Dwi. Namun, setelah selesai menikmati pesta daging kurban, ia panik ketika menyadari motornya yang terparkir di teras rumah, dalam keadaan terkunci, telah hilang.

Analisis Kejahatan dengan Modus Unik

Mengetahui bahwa dirinya menjadi korban pencurian, Rohul segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Panceng. Kapolsek Panceng, Iptu Nasuka, mengonfirmasi adanya laporan terkait pencurian sepeda motor di daerah tersebut.

“Korban telah melapor, dan anggota kami langsung melakukan penyelidikan serta pengumpulan barang bukti,” ujarnya pada Senin (9/6/2025). Proses penyelidikan yang cermat ini menunjukkan betapa pentingnya tindakan cepat dalam menangani kasus kejahatan. Kepolisian pun bergerak cepat mengumpulkan informasi dan melakukan observasi terhadap situasi yang terjadi.

Penyelidikan dan Penanganan Kasus

Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, pihak kepolisian memperoleh informasi bahwa motor korban mencoba dijual melalui media sosial. Dari informasi yang dikumpulkan, terungkap bahwa sepeda motor yang hilang memiliki ciri-ciri yang sama, baik dari warna maupun nomor platnya. Tim penyidik kemudian melakukan undercover sebagai calon pembeli untuk mendapatkan lebih banyak informasi.

Hasil dari penyelidikan tersebut mengungkapkan bahwa motor tersebut hendak dijual oleh rekan korban, yang juga merupakan pemilik rumah tempat pencurian terjadi. Fakta mengejutkan muncul ketika penyidik menemukan bahwa Dwi tidak beraksi sendiri. Ia bersekongkol dengan seorang pria berinisial Riyanto, yang bertindak sebagai pengambil motor ketika korban lengah. Taktik mereka untuk mengalihkan perhatian korban melalui ajakan pesta daging kurban terbukti berhasil.

“Keduanya telah kami amankan beserta barang bukti satu unit motor Honda CBR, dan kasus ini sudah dilimpahkan ke Unit Resmob Satreskrim Polres setempat,” jelas Nasuka.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa meskipun ada kepercayaan terhadap teman, tetap diperlukan kewaspadaan, terutama mengenai barang berharga. Kejadian ini menunjukkan bagaimana pelaku kejahatan bisa muncul dari lingkaran terdekat kita. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada dan tidak lengah terhadap berbagai modus kejahatan yang semakin bervariasi dan kreatif.

BacaJuga

Kanwil Ditjen PAS Jatim Deklarasikan Bebas Narkoba dan Handphone Ilegal

Kanwil Ditjen PAS Jatim Deklarasikan Bebas Narkoba dan Handphone Ilegal

Buron Kasus Narkoba 2 Ton Asal Ponorogo Diduga Menggunakan Identitas Palsu

Nama Paryatin Tersedia di Sini

Gresik – Modus kejahatan semakin bertambah dan menghadirkan beragam kejutan. Kasus terkini melibatkan seorang wanita muda bernama Dwi Ayu (24), penduduk Desa Prupuh, Kecamatan Panceng, Gresik, yang berani mencuri motor milik rekannya sendiri dengan cara yang tak terduga. Ia mengundang korban, Rohul Madani, untuk berpesta makan daging kurban sebelum akhirnya membawa kabur motor Honda CBR milik korban.

Peristiwa pencurian ini terjadi pada tanggal 6 Juni 2025. Pada awalnya, korban tidak merasa curiga saat diajak untuk makan bersama oleh Dwi. Namun, setelah selesai menikmati pesta daging kurban, ia panik ketika menyadari motornya yang terparkir di teras rumah, dalam keadaan terkunci, telah hilang.

Analisis Kejahatan dengan Modus Unik

Mengetahui bahwa dirinya menjadi korban pencurian, Rohul segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Panceng. Kapolsek Panceng, Iptu Nasuka, mengonfirmasi adanya laporan terkait pencurian sepeda motor di daerah tersebut.

“Korban telah melapor, dan anggota kami langsung melakukan penyelidikan serta pengumpulan barang bukti,” ujarnya pada Senin (9/6/2025). Proses penyelidikan yang cermat ini menunjukkan betapa pentingnya tindakan cepat dalam menangani kasus kejahatan. Kepolisian pun bergerak cepat mengumpulkan informasi dan melakukan observasi terhadap situasi yang terjadi.

Penyelidikan dan Penanganan Kasus

Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, pihak kepolisian memperoleh informasi bahwa motor korban mencoba dijual melalui media sosial. Dari informasi yang dikumpulkan, terungkap bahwa sepeda motor yang hilang memiliki ciri-ciri yang sama, baik dari warna maupun nomor platnya. Tim penyidik kemudian melakukan undercover sebagai calon pembeli untuk mendapatkan lebih banyak informasi.

Hasil dari penyelidikan tersebut mengungkapkan bahwa motor tersebut hendak dijual oleh rekan korban, yang juga merupakan pemilik rumah tempat pencurian terjadi. Fakta mengejutkan muncul ketika penyidik menemukan bahwa Dwi tidak beraksi sendiri. Ia bersekongkol dengan seorang pria berinisial Riyanto, yang bertindak sebagai pengambil motor ketika korban lengah. Taktik mereka untuk mengalihkan perhatian korban melalui ajakan pesta daging kurban terbukti berhasil.

“Keduanya telah kami amankan beserta barang bukti satu unit motor Honda CBR, dan kasus ini sudah dilimpahkan ke Unit Resmob Satreskrim Polres setempat,” jelas Nasuka.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa meskipun ada kepercayaan terhadap teman, tetap diperlukan kewaspadaan, terutama mengenai barang berharga. Kejadian ini menunjukkan bagaimana pelaku kejahatan bisa muncul dari lingkaran terdekat kita. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada dan tidak lengah terhadap berbagai modus kejahatan yang semakin bervariasi dan kreatif.

Previous Post

Rumah Kompos Didirikan di Gresik, Warga Tiga Desa Dapat Peluang dari Sampah

Next Post

Kerja Bakti Bersihkan DAM Tersumbat Pjs Bupati Mojokerto Terjun Langsung

Rekomendasi

Pengorbanan sebagai Puncak Tanda Pengabdian

Pengorbanan sebagai Puncak Tanda Pengabdian

Dandim dan Kapolres Ponorogo Ajak Warga Amankan Malam 1 Sura

Dandim dan Kapolres Ponorogo Ajak Warga Amankan Malam 1 Sura

Program 3 Juta Rumah, Golkar: Bedah Rumah atau Pembangunan Baru

Program 3 Juta Rumah, Golkar: Bedah Rumah atau Pembangunan Baru

Dua Warga Pamekasan Ditangkap Polisi, Dua Lainnya Melarikan Diri Setelah Nyaris Dimassa

Dua Warga Pamekasan Ditangkap Polisi, Dua Lainnya Melarikan Diri Setelah Nyaris Dimassa

Bupati Mendorong Warga Bojonegoro Ikut Mengawasi Pelaksanaan SE Eco Living

Bupati Mendorong Warga Bojonegoro Ikut Mengawasi Pelaksanaan SE Eco Living

219 Desa dan Kelurahan di Bondowoso Selesaikan Pembentukan Koperasi Merah Putih

219 Desa dan Kelurahan di Bondowoso Selesaikan Pembentukan Koperasi Merah Putih

Sang Naga dan Tarian Terakhir Sang Rubah

Kejahatan Ternormalisasi: Krisis Kemanusiaan di Era Modern

Sidebar

Kategori

  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Sorotan
Fokus Tempo

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?