Sidoarjo (beritajarim.com) – Kusnadi (67) Mantan Ketua DPRD Jawa Timur periode 2019-2024, dilaporkan hilang oleh keluarganya.
Politisi PDI Perjuangan yang beralamat di Pondok Sedati Asri Desa Pepe Kec. Sedati itu, tertulis dalam surat laporan ke Polsek Balongbendo Sidoarjo dengan nomor SPTLKO/02/VI/2025/SPKT/JATIM/SDA/BALBEN, oleh keluarganya bernama Teddy Kusdita Kunong, Minggu (8/7/2025).
Hilangnya Kusnadi terhitung sejak 6 Juni 2025 ini juga membuat kebingungan keluarganya. Laporan keluarga Kusnadi di Polsek Balongbendo tertera ditandatangani oleh Bripka Sumari a/n KEPALA KEPOLISIAN SEKTOR BALONGBENDO.
Dalam pesan berantai di WhatsApp Group (WAG). “Assalamualaikum bapak ibu Mohon bantuannya saya kehilangan bapak saya sejak rabu 6 juni 2025 hape mati sejak kemarin tanggal 07/06/2025 wa tidak di balas sejak jumat tanggal 06/06/2025 baru hari ini melapor ke Polsek Balongbedo Kab Sidoarjo,” isi pesan keluarga Kusnadi yang merasa kehilangan di WAG yang menyebar Minggu (8/6/2025).
Lanjut dalam WAG yang tersebar, digambarkan kejadiannya hilangnya Kusnadi. “Di bawa orang dengan logat Madura di daerah Balongbendo waktu saya tanya ke yang bawa dan bapak saya katanya pulang malam tidak? di jawab tidak menginap atau tidak ?di jawab tidak,” sambung isi pesan tersebut.
Kusnadi yang hilang mempunyai ciri-ciri botak masih ada rambut putih nya dan kulit tangan dan kaki bersisik agak kemerahan karena penyakit autoimun. “Bila menemukan bisa hub keluarganya atas nama Teddy Kusdita kunong HP/WA 081335564804, Terima kasih,” tutup pesan tersebut mengiringi surat laporan orang hilang yang beredar luas.
Dalam surat laporan orang bernama Kusnadi juga disebutkan, Orang tersebut diatas meninggalkan rumah sejak hari Rabu, tanggal 04 Juni 2025 sekira pukul 11.00 wib, Informasi keluar dari Kandang peternakan Ayam yang berada Dsn. Wonokayun RT 009 RW 005 Ds. Wonokarang Kec Balongbendo Kabupaten Sidoarjo, di jemput 3 orang teman dengan mengendarai Mobil untuk kepentingan Bisnis , telah di upayakan pencarian namun sampai saat ini belum di temukan… —
Demikiaa Surat tanda penerimaan laporan kehilangan orang ini dibuat untuk dipergunakan sebagai mana perlunya.
Sementara itu, Kapolsek Balongbendo AKP Sugeng Sulistiyono belum menjawab korfirmasi wartawan ini. Pesan WhatsApp yang terkirim juga belum dibalas. (isa/ted)