Surabaya – Dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, sebuah perusahaan agribisnis nasional memperlihatkan komitmennya untuk berbagi dengan masyarakat setempat. Dengan menyalurkan 11 ekor kambing kurban kepada warga di lima kabupaten di Jawa Timur, inisiatif ini menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan sosial di lingkungan sekitar.
Penyaluran hewan kurban ini dilakukan di beberapa lokasi strategis, termasuk Kebun Kalibakar Pancursari di Malang, Kebun Blawan di Bondowoso, Kebun Glantangan di Jember, Kebun Ngrangkah Pawon di Kediri, dan Kebun Kalikempit Kalisepanjang Jatirono di Banyuwangi. Melalui upaya ini, perusahaan berupaya untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal, menciptakan hubungan yang saling menguntungkan.
Peran Perusahaan dalam Tanggung Jawab Sosial
Inisiatif penyaluran kambing kurban ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang diusung oleh perusahaan. Program TJSL ini dirancang untuk tidak hanya memenuhi kewajiban perusahaan, tetapi juga untuk memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat sekitar. Kegiatan seperti ini diharapkan mampu menjadi jembatan antara perusahaan dan warga, menciptakan rasa saling percaya dan kolaborasi yang lebih baik.
Data menunjukkan bahwa program TJSL yang dilakukan oleh perusahaan agribisnis sering kali berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini, penyaluran hewan kurban tidak hanya sekadar memberi, tetapi juga membangun hubungan yang kuat dan kondusif untuk pengembangan program-program lain di masa mendatang. Menurut beberapa pendapat, keberadaan perusahaan di wilayah tertentu harusnya juga dapat membantu dalam pengentasan masalah sosial dan ekonomi yang ada.
Keterlibatan Masyarakat dan Respons Positif
Merespons penyaluran bantuan, masyarakat menunjukkan sambutan yang sangat positif. Salah satu tokoh masyarakat dari Dusun Glantangan, Tempurejo di Jember, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas perhatian perusahaan. Hal ini menandakan adanya harapan untuk terjalinnya kerjasama yang lebih baik antara masyarakat dan perusahaan di kemudian hari.
Umpamanya, dukungan seperti ini mampu memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang diorganisir perusahaan. Dukungan yang diberikan juga menjadi motivasi bagi komunitas untuk lebih aktif dalam menjalankan kegiatan sosial lainnya. Masyarakat berharap kolaborasi ini dapat berlanjut dan meningkat di masa mendatang, menciptakan ekosistem yang saling mendukung antara perusahaan dan warga.
Secara keseluruhan, upaya semacam ini tidak hanya memberi manfaat langsung, tetapi juga memperkuat hubungan sosial yang lebih kokoh. Hal ini mengingatkan kita bahwa perusahaan yang beroperasi di suatu daerah memiliki peran penting dalam mengoptimalkan potensi sosial yang ada serta menjadi bagian dari solusi atas tantangan yang dihadapi oleh masyarakat.