• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Newsletter
  • Login
Fokus Tempo
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan
No Result
View All Result
Fokus Tempo
No Result
View All Result

580 WNI Terjebak di Konflik Israel-Iran, 97 Orang Sudah Dievakuasi

580 WNI Terjebak di Konflik Israel-Iran, 97 Orang Sudah Dievakuasi

BacaJuga

Pencucian Galon Guna Ulang Percepat Peluruhan Zat Berbahaya BPA dalam Air Minum

Pencucian Galon Guna Ulang Percepat Peluruhan Zat Berbahaya BPA dalam Air Minum

Prabowo Mencari Pramono Anung di Forum Infrastruktur Jakarta: Kenapa Tidak Hadir?

Prabowo Mencari Pramono Anung di Forum Infrastruktur Jakarta: Kenapa Tidak Hadir?

www.fokustempo.id – Kementerian Luar Negeri baru-baru ini mengumumkan bahwa terdapat 580 warga negara Indonesia yang masih berada di wilayah konflik, yaitu Israel dan Iran. Dari jumlah tersebut, sebanyak 97 orang sudah berhasil dievakuasi dengan aman, menandakan langkah konkret pemerintah dalam melindungi warganya di luar negeri.

Menteri Luar Negeri, Sugiono, memberikan penjelasan mengenai proses evakuasi yang telah berlangsung. Ia menyatakan bahwa dari jumlah yang dievakuasi, terdapat 93 WNI, 3 staf KBRI Teheran, dan 1 pasangan WNI yang berkewarganegaraan asing, yang kini semuanya sedang beristirahat di lokasi aman.

Evakuasi yang dilakukan melalui perbatasan Iran-Azerbaijan merupakan langkah penting dalam menjamin keselamatan warganya. Sugiono juga menggarisbawahi bahwa perjalanan yang ditempuh memakan waktu sekitar 16 jam namun berlangsung dengan cukup aman.

Proses Evakuasi Warga Negara Indonesia di Wilayah Krisis

Proses evakuasi bukanlah hal yang mudah, terlebih di tengah situasi yang sangat tidak menentu. Sugiono menjelaskan bahwa perjalanan mereka melewati perbatasan yang tergolong ramai. Meskipun demikian, semua langkah yang diambil berjalan dengan lancar!

Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan KBRI Amman juga melakukan evakuasi terhadap beberapa WNI lainnya di Israel. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk melindungi seluruh warganya di luar negeri, apapun kondisinya.

Setiap langkah selama proses evakuasi dilakukan dengan pertimbangan matang demi keselamatan semua pihak yang terlibat. Sugiono menekankan pentingnya menjaga komunikasi dengan para WNI yang masih berada di area berisiko, agar mereka tetap mendapatkan informasi yang akurat terkait situasi yang ada.

Monitoring dan Komunikasi Terus Dilakukan oleh Kemenlu

Pemerintah Indonesia tidak hanya berhenti setelah evakuasi tahap pertama. Kementerian Luar Negeri terus memantau kondisi WNI yang masih tinggal di Israel dan Iran. Ini merupakan indikasi bahwa pemerintah serius dalam menjaga keselamatan semua warganya tanpa terkecuali.

Perwakilan RI di kedua negara tersebut masih berada dalam komunikasi aktif dengan WNI yang tersisa. Dengan harapan agar mereka mendapatkan bantuan dan dukungan yang diperlukan, komunikasi yang baik ini juga membantu pemerintah dalam mengambil langkah-langkah lebih lanjut.

Sugiono menegaskan bahwa proses ini adalah bagian dari tanggung jawab pemerintah untuk memastikan keamanan warganya di luar negeri. Monitoring yang terus dilakukan adalah langkah preventif demi mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan.

Pentingnya Dukungan Masyarakat dalam Proses Evakuasi ini

Selama proses evakuasi berlangsung, dukungan serta doa dari masyarakat sangat diharapkan. Hal ini tidak hanya memberikan semangat kepada tim evakuasi, tetapi juga kepada WNI yang masih berada di wilayah berisiko. Dukungan masyarakat merupakan faktor penting dalam menjaga moral para WNI di luar negeri.

Dengan adanya dukungan publik, pemerintah dapat lebih berfokus dalam melaksanakan tugasnya. Sugiono berharap bahwa seluruh elemen masyarakat turut berperan serta dalam mendoakan keselamatan para warganya yang dalam proses evakuasi.

Penting untuk diingat bahwa situasi di wilayah konflik selalu berubah dengan cepat. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi suatu kebutuhan dalam memastikan keselamatan setiap individu yang terkait.

Previous Post

Putra Khofifah Lulus dari Universitas Peking, Emil Dardak Turut Bangga

Next Post

Cara Menghasilkan Uang dari TikTok Tanpa Harus Menjadi Selebgram

Rekomendasi

Raja Ampat Rusak, Rempang Tergusur, Said Didu Sebut Bahlil Alat Asing

Raja Ampat Rusak, Rempang Tergusur, Said Didu Sebut Bahlil Alat Asing

Mutasi Jabatan di Polres Tuban, Kapolsek dan Kasi Humas Berganti Resmi

Mutasi Jabatan di Polres Tuban, Kapolsek dan Kasi Humas Berganti Resmi

Fraksi PDIP Ungkap Tingginya Perkawinan Anak dan Kemiskinan Ekstrem di Jatim

Fraksi PDIP Ungkap Tingginya Perkawinan Anak dan Kemiskinan Ekstrem di Jatim

Kades Ambal-Ambal Diduga Menyalahgunakan APBDes Rp 448 Juta, Rekening Pribadi Terlibat

Kades Ambal-Ambal Diduga Menyalahgunakan APBDes Rp 448 Juta, Rekening Pribadi Terlibat

Target Penjualan Rp 3,45 Triliun PT Indospring Tbk pada 2025

Target Penjualan Rp 3,45 Triliun PT Indospring Tbk pada 2025

Ali Mochtar Ngabalin Sebut Jokowi Orang Saleh, Pengamat Menanggapi Pernyataan Tersebut

Ali Mochtar Ngabalin Sebut Jokowi Orang Saleh, Pengamat Menanggapi Pernyataan Tersebut

Aksi Pesta Daging Kurban, Wanita Gresik Curi Motor Teman Sendiri

Aksi Pesta Daging Kurban, Wanita Gresik Curi Motor Teman Sendiri

Sidebar

Kategori

  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Sorotan
Fokus Tempo

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Sorotan

© 2025 Fokustempo. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?